Kata bilangan dalam ilmu bahasa juga disebut sebagai numeralia.
Sesuai dengan namanya, kelas kata bilangan yang satu ini menerangkan tentang jumlah atau urutan.
Tapi, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan kata bilangan itu? Jadi,
Kata bilangan merupakan kata yang menyatakan jumlah atau urutan dalam suatu deretan.
Jadi, bisa berupa orang, benda, hewan, tumbuhan, atau yang lainnya.
Penasaran dengan jenis kata satu ini? Makanya, simak ulasannya berikut dibawah ini yuk!
Pengertian Kata Bilangan Menurut Para Ahli
1. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Kata bilangan diartikan sebagai kata/frasa yang menunjukkan bilangan atau kuantitas.
2. Menurut A. Chart
Kata bilangan diartikan sebagai kata-kata yang menyatakan jumlah, bilangan, nomor, urutan, dan himpunan.
3. Menurut I.R. Poedjawijatna dan P.J. Zoet
Kata bilangan diartikan sebagai kata yang dipakai untuk menyatakan sejumlah individu dari kelompok sejenis atau semacam.
Jenis Kata Bilangan
Kata bilangan terbagi menjadi 3 jenis yaitu numeralia tentu, numeralia tak tentu, dan kata bantu bilangan.
Masing-masing masih terbagi lagi menjadi beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut ini:
1. Kata Bilangan Tentu
Kata bilangan tentu atau takrif merupakan kata bilangan yang menyatakan jumlah.
Kata bilangan tentu ini, dibagi menjadi 2 jenis lagi, diantaranya yaitu:
A. Kata Bilangan Utama
Kata bilangan utama merupakan kata bilangan yang menyatakan jumlah angka.
Kata bilangan utama ini dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yang diantaranya yaitu:
- Kata Bilangan Penuh
Kata bilangan penuh adalah salah satu jenis kata bilangan yang bisa berdiri sendiri tanpa tambahan kata lain.
Kata bilangan yang satu ini bisa dihubungkan dengan kata satuan waktu, uang, isi, ukuran, berat, dan lainnya.
Contohnya:
Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan puluh ribu, dua puluh tiga ribu, sepuluh buah, enam kilogram, satu miliar, dua triliun, tujuh jam, empat biji, tiga detik dan lainnya.
- Kata Bilangan Pecahan
Kata bilangan pecahan merupakan kata yang mengandung bilangan pecahan didalamnya.
Pecahan merupakan numeralia yang terdiri dari pembilang dan penyebut dan ditambahkan partikel per-.
Selain itu, pecahan juga bisa dikatakan sebagai bilangan yang bukan bilangan bulat. Numeralia pecahan menyatakan pembagian dari bilangan yang utuh.
Contohnya: 3/4 (tiga perempat), 1/2 (setengah/separuh), 1/4 (seperempat).
- Kata Bilangan Gugus
Kata bilangan gugus merupakan kata bilangan yang dipakai untuk sekelompok jumlah satuan benda atau lainnya.
Dalam pelajaran matematika, pasti kamu mengetahui tentang hal ini:
- 1 lusin = 12 biji, 1 gros = 12 lusin
- 1 kodi = 20 biji, 1 minggu = 7 hari
- 1 tahun = 12 bulan, 1 abad = 100 tahun
- 1 windu = 8 tahun, 1 dekade = 10 tahun
1 lusin, 1 gros, 1 kodi, dan lainnya itulah yang disebut sebagai numeralia atau kata bilangan gugus.
B. Kata Bilangan Tingkat
Kata bilangan tingkat adalah kata yang melambangkan urutan jumlah atau tingkatan sesuatu.
Cirinya yaitu adanya struktur ke + numerik.
Contohnya:
- Kesatu
- Kedua
- Ketiga
- Keempat
- Kelima
- Keenam
- Ketujuh
- Kedelapan
- Kesepuluh
- Keseratus
- Keseribu
Kata bilangan tingkat ini, juga digunakan dalam menyatakan urutan orang, tempat, barang atau lainnya yang menunjukkan posisi mulai dari terbawah atau teratas.
2. Kata Bilangan Tidak Tentu
Kata bilangan tidak tentu adalah kata bilangan yang menyatakan jumlah sesuatu yang tidak mutlak dan memiliki satuan yang tidak tentu.
Contohnya:
- Sedikit
- Banyak
- Beberapa
- Seluruh
- Segenap
- Segala
Kata bilangan satu ini juga dipakai untuk menyebutkan benda yang gak bisa dihitung jumlahnya secara pasti.
Contohnya:
- Gula
- Garam
- Beras
- Tepung
- Air
Selain itu, juga bisa ditujukan pada sesuatu yang berjumlah banyak dengan menggeneralisasikan sebutan bagi sesuatu tersebut jadi satu kesatuan.
3. Kata Bantu Bilangan
Kata bantu bilangan merupakan kata pelengkap yang berguna untuk membentuk satuan objek.
Contohnya:
- Sebatang
- Sehelai
- Selembar
- Sepotong
- Sepucuk
- Sebuah
- Secarik
Kata bantu bilangan dipakai diawal kata benda yang memberikan arti kata satuan. Jenis kata bilangan ini punya struktur yaitu kata bantu bilangan + kata benda.
Contoh Kata Bilangan
Dibawah ini, ada beberapa contoh kata bilangan berdasarkan jenisnya, diantaranya adalah:
1. Contoh Numeralia Tentu
Numeralia tentu ini dibagi menjadi 2 jenis, yaitu numeralia tentu dan numeralia tingkat. Berikut penjelasannya:
Contoh Numeralia Utama
A. Contoh Numeralia Pecahan
Contoh dalam kalimatnya:
- Menjelang lebaran, harga seperempat bawang merah mencapai Rp 20.000,00.
- Ibu menyuruhku membeli setengah kilogram tepung terigu di pasar.
- Kakak memberi separuh gajinya bulan lalu kepadaku.
- Tiga per empat dari kue itu adalah milik Rani.
- Sepertiga dari tanah itu adalah milik paman.
B. Contoh Numeralia Penuh
Contoh dalam kalimatnya:
- Satu orang wajib mewakili kelas dalam perlombaan balap karung dalam rangka perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
- Tersangka KPK itu diperiksa penyidik selama lebih dari lima jam.
- Jumlah kekayaan Pak Pranoto mencapai lebih dari tiga triliun.
- Ibu menyuruhku membeli tiga butir telur di warung.
- Dodi mendapatkan pinjaman uang delapan puluh ribu dari temannya.
C. Contoh Numeralia Gugus
Contoh dalam kalimatnya:
- Sudah 1 tahun dia meninggalkanku tanpa memberi kabar.
- Lebih dari 3 abad Belanda menjajah Negara Indonesia.
- Adi membutuhkan waktu 1 minggu untuk menyelesaikan tugas dari dosen.
- Isi satu keranjang mangga itu berjumlah 20 buah.
- Manusia tertua di dunia memiliki usia hidup lebih dari satu abad.
Contoh Numeralia Tingkat
Contoh dalam kalimatnya:
- Rian berhasil meraih peringkat kesatu di kelasnya.
- Toko kue itu memberikan kupon gratis untuk pembelian keseratus.
- Sudah yang keseribu kalinya pilot itu menerbangkan pesawat.
- Kedua anak itu sangat nakal.
- Keempat pencuri tersebut berhasil ditangkap polisi.
2. Contoh Numeralia Tidak Tentu
Contoh dalam kalimatnya:
- Di perusahaan itu, segenap dewan direksi memberikan ucapan selamat dan menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri.
- Dia memberikan sebagian penghasilannya kepada kedua orang tuanya.
- Kakakku menyumbangkan beberapa helai selimut untuk korban banjir.
- Aksi unjuk rasa kemarin membuat sebagian jalanan macet parah.
- Semua pusat perbelanjaan ramai dikunjungi saat hari Minggu.
- Bibi membersihkan seluruh kotoran yang ada di halaman.
- Segala yang ada di dunia ini udah digariskan oleh Tuhan.
- Banyak korban yang tewas dalam pertempuran tersebut.
- Berikan sedikit gula pada teh itu agar tidak terasa manis.
3. Contoh Kata Bantu Bilangan
Contoh dalam kalimatnya:
- Sebatang rokok milik kondektur bis itu terjatuh di jalan.
- Pagi tadi, Helena menerima sepucuk surat dari kekasihnya.
- Yahya mendapat kado sebuah sepatu dari teman temannya.
- Dia meninggalkan pesan pada secarik kertas untuk ibunya.
- Seekor kucing memakan sepotong ikan di meja makan.
- Sehelai daun kering jatuh saat musim gugur.
- Ibu guru menyuruh kami untuk menulis surat pada selembar kertas.
Itulah beberapa penjelasan lengkap mengenai kata bilangan beserta beberapa contohnya.
Gimana? Mudah dipahami kan pembahasan diatas tadi? Semoga bisa membantu dan bermanfaat 😀
Oiya, kalo ada kekurangan atau pertanyaan soal pembahasan diatas? Langsung tulis aja di kolom komentar dibawah ini yak!