Doa Bangun Tidur

Riki Ramdhani 20 Maret 2023

Tidur merupakan sebuah nikmat yang diberikan oleh Allah kepada umat manusia.

Bayangkan apabila seseorang tidak bisa tidur, bahkan orang sekaya apapun hidupnya tetap tidak terasa nikmat apabila ia tidak bisa merasakan tidur.

Maka dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam megajarkan kita beberapa hal yang bisa kita lakukan ketika kita bangun tidur sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah.

Adab Adab Bangun Tidur

1. Duduk dan Mengusap Bekas Tidur di Wajah

Sunnah pertama yang diajarkan oleh Rasulullah ketika beliau bangun tidur adalah duduk kemudian mengusap bekas kantuknya dengan kedua tangannya.

Sebagaimana dituliskan oleh Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu.

Bahwa ketika ia menginap dirumah bibinya yaitu Maimunah Radhiyallahu ‘anha yang merupakan salah satu dari istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

Beliau ibnu abbas menyampaikan bahwa ketika sudah masuk pertengahan malam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bangun, kemudian beliau duduk dan mengusap bekas kantuk di wajahnya dengan kedua tangannya


HR. Ahmad 2201

2. Membaca Doa Bangun Tidur

Setelah duduk dan mengusap bekas bekas kantuknya beliau Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, membaca :

Bacaan Doa Bangun Tidur Arab

الحَمْدُِللهِالَّذِيأَحْيَاناَبَعْدَمَاأَمَاتَنَاوَإِلَيْهِالنُّشُوْرُ

Bacaan Doa Bangun Tidur Latin

Alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur

Arti Bacaan Doa Bangun Tidur

“Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah Dia mematikan kami, dan hanya kepada-Nya kami akan dibangkitkan.”

HR. Bukhari 6312

3. Membaca 10 Ayat Terakhir Surah Ali Imran

Selain membaca doa bangun tidur sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Al Bukhori diatas, beliau juga membaca 10 ayat terakhir di dalam quran surah ali imran.

Tepatnya beliau membaca dari Ayat 190 sampai dengan ayat ke 200 surah Ali Imran :

اِنَّ فِىۡ خَلۡقِ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ وَاخۡتِلَافِ الَّيۡلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الۡاَلۡبَابِ

190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,

Qs Ali Imran 190

Hal ini juga didasarkan dari penjelasan Ibnu Abbas ketika beliau menginap dirumah bibinya Maimunah, bahwa beliau ibnu abbas menyampaikan,

Tatkala Rasulullah duduk, beliau mengusap bekas kantuk diwajahnnya kemduian beliau membaca 10 ayat terakhir didalam quran surah ali imran.


HR. Ahmad 2201, Bukhari 183, Nasai 1631

4. Mencuci Tangan 3 Kali

Ketika orang tidur, mereka tidak sadar apa yang mereka lakukan selama tidur.

Bahkan kita tidak tau apa yang telah dipegang oleh tangan kita selama kita tidur, maka dari itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpesan,

إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ نَوْمِهِ، فَلَا يَغْمِسْ يَدَهُ فِي الْإِنَاءِ حَتَّى يَغْسِلَهَا ثَلَاثًا، فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي أَيْنَ بَاتَتْ يَدُهُ

Apabila kalian bangun tidur maka janganlah dia mencelupkan tangannya ke dalam wadah, sebelum dia mencucinya 3 kali, karena dia tidak mengetahui dimana tangannya semalam berada.

HR. Bukhari dan Muslim 278

5. Membersihkan Hidung

Setelah kita membersihkan tangan kita beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengajarkan kita untuk membersihkan lubang hidung kita sebanyak 3x.

Karena tatkala seorang manusia tidur, setan menginap didalam lubang hidungnya, maka dari itu kita diperintahkan untuk membersihkannya ketika kita bangun tidur.

Hal ini dijelaskan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ مَنَامِهِ فَلْيَسْتَنْثِرْ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَبِيتُ عَلَى خَيَاشِيمِهِ

Apabila kalian bangun tidur maka bersihkan bagian dalam hidung tiga kali karena setan bermalam di rongga hidungnya.

HR. Bukhari 3295 dan Muslim 238

6. Bersiwak atau Menggosok Gigi

Dari sahabat Hudzaifah Radhiallahu ‘anhu beliau menyampaikan bahwa,

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ مِنَ اللَّيْلِ، يَشُوصُ فَاهُ بِالسِّوَاكِ

Nabi Shollallahu’alaihi wassalam apabila bangun malam, beliau membersihkan mulutnya dengan bersiwak.

HR. Bukhari 245 dan Muslim 255

Bersiwak adalah membersihkan gigi dengan kayu siwak karena di zaman dahulu belum ada sikat gigi, maka Rasulullah menggunakan siwak untuk menggosok giginya selepas beliau bangun dari tidurnya.

Kalau dizaman sekarang kita bisa menggantinnya dengan sikat gigi, bisa juga di tambah dengan menggunakan pasta gigi agar gigi kita menjadi lebih bersih.

Menggosok gigi selepas bangun tidur memiliki banyak manfaat, salah satunnya menghilangkan bau mulut, dan membuat gigi kita sehat.

Selain itu apabila kita bangun malam, kemudian menggosok gigi kita sebelum mendirikan sholat malam kita tidak menggangu malaikat yang turut hadir dalam sholat malam kita.

Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Ali bin Abi Thalib Radhiallahu ‘anhu bahwa beliau menceritakan ketika beliau di perintah untuk bersiwak ketika bangun tidur,

Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إن العبد إذا قام يصلي أتاه الملك فقام خلفه يستمع القرآن ويدنو فلا يزال يستمع ويدنو حتى يضع فاه على فيه فلا يقرأ آية إلا كانت في جوف الملك

”Sesungguhnya seorang hamba ketika hendak mendirikan shalat datanglah malaikat padanya. Kemudian malaikat itu berdiri di belakangnya, mendengarkan bacaan Al-Qu’rannya, dan semakin mendekat padanya. Tidaklah dia berhenti dan mendekat sampai dia meletakkan mulutnya pada mulut hamba tadi. Tidaklah hamba tersebut membaca suatu ayat kecuali ayat tersebut masuk ke perut malaikat itu.”

HR. Baihaqi dalam Sunan al-Kubro 1/38 dan dishahihkan al-Albani

Makna Doa Bangun Tidur

Berdoa memuji kepada Allah yang telah menghidupkan kita kembali dari tidur yang telah kita lakukan adalah suatu yang pantas kita lakukan sebagai seorang hamba.

Diluar itu apabila kita baca kita resapi arti dari doa bangun tidur betapa baiknnya Allah kepada kita yang telah menghidupkan kita kembali.

Diantara makna yang terkandung didalam doa bangun tidur diantarannya sebagai,

1. Sebagai Bentuk Rasa Syukur

الحَمْدُ ِللهِ الَّذِي أَحْيَاناَ بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا

“Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah Dia mematikan kami”

Apabila kita resapi arti dari bacaan doa bangun tidur pasti kita tidak akan pernah behenti bersyukur kepada Allah.

Karena dengan kita diberikan kehidupan kembali, dihidupkan kembali oleh Allah untuk kembali berkatifitas.

Kita bisa kembali beramal dan menambah bekal kita sebelum kita benar benar kembali kepadaNya.

2. Semangat Untuk Berlomba dalam Kebaikan

Dengan kita dihidupkan kembali oleh Allah kita juga semakin semangat untuk terus memupuk amal kita.

Memperbanyak bekal kita sebelum kita kembali kepada Allah, karena pada akhirnnya setiap yang bernyawa pasti akan kembali kepada Allah.

Maka dari itu sebelum waktu itu tiba, dan kita masih diberikan kesempatan oleh Allah untuk beramal, kita berdoa,

وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ

Dan , hanya kepada-Nya kami semua akan dihidupkan kembali

Allah yang maha pengasih dan maha penyayang, semoga kita semua senantiasa selalu dimudahkan dalam menjalankan sunnah sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dan semoga kita semua juga dimudahkan untuk beramal untuk membanyak bekal kita sebelum kita kembali kepada Allah. Aamiin insyaallah.


Daftar Pustaka :

  1. Konsultasisyariah.com, Ustadz Ammi Nur Baits “6 adab Ketika Bangun Tidur”
  2. Rumaysho.com, Muhammad Abduh Tuasikal, MSc “Doa Ketika Bangun Tidur”
  3. Youtube.com, Ustadz Adi Hidayat Lc Ma, “Makna Doa Setelah Bangun Tidur”

Riki Ramdhani

Mahasiswa Pendidikan Agama Islam di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Founder salah satu program kemanusiaan terbaik di Purwokerto, Musharaka Project.

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait

Nama Malaikat


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Riki Ramdhani
1 Agustus 2023

Tahiyat Akhir


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Riki Ramdhani
31 Mei 2023