Norma agama bisa dibilang jadi salah satu nilai atau tuntunan berperilaku dalam bermasyarakat.
Nah, mungkin diantara teman-teman semua ada yang belum paham tentang apa sih itu norma agama.
Untuk itu simak pembahasannya berikut ini, lengkap juga dengan contoh pelanggaran norma agama.
Pengertian Norma Agama
Norma secara umum adalah
Suatu aturan atau kaidah, pedoman dan petunjuk untuk berperilaku dalam berkehidupan sosial.
Manusia sebagai makhluk sosial memerlukan norma untuk menjalankan kehidupan agar senantiasa damai dan tidak terjadi perpecahan.
Sedangkan norma agama adalah
Aturan, kaidah atau petunjuk hidup berdasarkan agama yang datangnya dari sang pencipta langsung, Tuhan Yang Maha Esa.
Norma agama berlaku bagi manusia untuk dapat hidup selamat baik di kehidupan dunia maupun kehidupan akhirat.
Oleh karena itu, kita mendapat pengertian norma agama adalah
Peraturan atau petunjuk hidup yang di dalamnya berisi perintah dan larangan dari Tuhan Yang Maha Esa yang wajib dilakukan oleh setiap manusia.
Keberadaan norma Agama begitu kuat di dalam kehidupan karena berasal langsung dari ketentuan-ketentuan Tuhan Yang Maha Esa.
Sehingga bisa memperkuat norma-norma kehidupan lainnya. Norma agama sangat mempengaruhi tiap-tiap individu karena setiap orang pasti memiliki latar belakang agama masing-masing dari keluarganya.
Bagi orang beragama, semua yang bersumber dari Tuhannya pasti akan diprioritaskan kepentingannya melebihi segala apapun, karena Tuhan adalah sang pencipta makhluk-makhluk-Nya.
Perintah dan larangan yang diperintahkan bersifat waijb. Norma agama akan menuntut suatu ketaatan mutlak bagi setiap pemeluk agamanya.
Tujuan Norma Agama
Beberapa tujuan norma agama antara lain:
- Menyempurnakan manusia, karena setiap manusia beragama akan dituntun oleh norma agama, maka sifatnya adalah hubungan individu tersebut dengan penciptanya, Tuhan Yang Maha Esa, Penyempurnaan tersebut adalah pengalaman batin atau spiritual yang dirasakan berbeda-beda
- Melalui norma agama, orang juga bisa membedakan hal-hal yang baik dan yang uruk berdasarkan agama. Hal ini juga memperkuat norma-norma yang lain karena biasanya saling berkaitan.
- Menjunjung nilai-nilai kemanusaiaan yang ada dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai kebahagiaan di dunia maupun di akhirat.
Ciri-ciri Norma Agama
Norma Agama memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut:
- Bersumber langsung dari Tuhan Yang Maha Esa.
- Bersifat Menyeluruh (Universal) dan Abadi
- Norma Agama adalah ketetapan Tuhan Yang Maha Esa sehingga jika dilaksanakan akan mendapat pahala, sedangkan saat dilanggar akan mendapat dosa.
- Berlaku bagi seluruh manusia di seluruh dunia yang memiliki agama.
Contoh Pelanggaran Norma Agama di Indonesia
Banyak manusia melanggar norma agama, tidak terkecuali di Indonesia. Jika manusia melanggar ketentuan dari Allah,
maka akan mendapat hukuman berupa dosa dan hukuman yang akan diterimanya saat akhirat nanti.
Namun bagi pelanggarnya, hukuman langsung akan terasa berupa penyesalan, perasaan bersalah, dan ketidaknyamanan batin.
Berikut ini contoh pelanggaran norma agama yang terjadi di Indonesia
1. Mencuri
Mencuri menjadi salah satu contoh pelanggaran norma agama karena setiap agama di dunia ini melarang tindak pencurian.
Yaitu mengambil barang yang menjadi hak milik orang lain tanpa ijin atau secara paksa.
Selain melanggar norma agama, mencuri juga melanggar norma hukum yang ada di Indonesia.
2. Berhubungan intim dengan pasangan yang tidak sah
Di semua agama, berzina jelas-jelas terlarang karena akan menimbulkan banyak dampak negative seperti menyebarkan penyakit menular, menurunnya moral dan anak hasil hubungan zina tidak memiiki asal-usul yang jelas garis keturunannya.
3. Fitnah
Fitnah adalah menyebarluaskan kebohongan, biasanya berupa keburukan yang dimiliki orang lain, namun tidak terbukti keburukan tersebut, Dampak negative bagi orang yang menyebarkan fitnah adalah dapat merusak hubungan sosial yang sudah terbangun di masyarakat.
4. Membunuh
Contoh pelanggaran norma agama yang satu ini jelas-jelas terlarang bagi semua agama di dunia, membunuh adalah menghilangkan nyawa seseorang.
Padahal jelas jika tak ada seseorang pun berhak atas nyawa orang lain selain Tuhan Yang Maha Esa.
5. Judi
Melakukan perjudian juga merupakan satu hal yang dilarang oleh agama manapun di dunia.
Judi adalah menggantungkan nasib pada hal yang tak pasti, biasanya berupa materi atau harta.
Judi bisa menjadi candu bagi orang yang terbuai nikmatnya, yang biasanya lebih banyak mengalami kerugian daripada keuntungan.
Fungsi Norma Agama
- Fungsi Edukatif, yaitu sebagai pembelajaran bagi individu untuk melakukan hal yang baik dan benar.
- Fungsi penyelamat, yaitu dapat menyelamatkan individu di kehidupan dunia dan akhirat.
- Fungsi perdamaian, karena norma agama mengajak individu untuk berdamai dengan diri sendiri dan orang lain.
- Fungsi sublimatif, yakni norma agama mengajak individu untuk lebih terikat dengan tuhannya secara emosi.
- Fungsi solidaritas sosial, yaitu mengajak individu menolong manusia sesamanya.
Jadi bagaimana? Udah paham tentang norma agama?
Setelah kamu tau dan paham norma agama harapannya agar kamu bisa mengamalkan dengan baik norma agama khususnya di lingkungan kamu sendiri.