Pameran merupakan suatu kegiatan yang penyajian karya seni rupa dikomunikasikan, jadi bisa diapresiasi oleh banyak masyarakat.
Sedangkan, pameran karya seni rupa yaitu kegiatan yang dilakukan oleh para seniman, baik itu perorangan atau kelompok buat menyampaikan ide gagasan pada masyarakat melalui media seni rupa.
Jadi, pameran tersebut bisa menjadi alat komunikasi antara seniman dengan sang apresiator. Ingin tahu lebih jelas? Yuk, langsung aja simak artikel yang ada dibawah ini.
Pengertian Pameran Menurut Para Ahli
1. Wikipedia
Pameran merupakan suatu kegiatan penyajian karya seni rupa, supaya bisa diapresiasi oleh masyarakat luas.
Contohnya: Bazar, show, pasar murah, pekan raya, exhibition, dan lain sebagainya.
2. Adi Irwanto
Pameran merupakan cara buat menyajikan hal karya seni, baik itu karya seni 2 dimensi ataupun 2 dimensi secara visual.
3. B. Myers
Pameran merupakan aktivitas memakai suatu ruangan buat memamerkan hasil karya seni.
Contohnya: Lukisan, cetakan, ukiran, foto, ataupun karya seniman lainnya.
Fungsi Pameran Seni Rupa
Pameran karya seni rupa ini mempunyai beberapa fungsi sosial buat masyarakat sekitar, diantaranya sebagai berikut ini:
1. Sebagai Sarana Edukasi
Fungsinya buat mendidik siswa supaya mengetahui pentinya pengalaman batin yang berguna buat menyeimbangkan kegiatan akal dan juga pikiran manusia.
2. Sebagai Sarana Apresiasi
Fungsinya buat mengeluarkan ide gagasan pencipta, yang kemudian para pengunjung akan memberikan apresiasi atau memberi penilaian terhadap karya seni yang mereka buat.
Proses apresiasi ini bisa dibedakankan menjadi 2, yaitu apresiasi aktif dan juga apresiasi pasif.
3. Sebagai Sarana Rekreasi
Fungsinya sebagai tempat buat merilekskan pikiran dan menghilangkan kejenuhan atas kegiatan atau rutinitas sehari – hari baik itu sekolah, kerja atau sebagainya yang banyak menguras energi dan pikiran.
4. Sebagai Sarana Prestasi
Fungsinya bisa menjadi ajang kompetisi buat para pencipta seni, karena melalui karya seni kamu akan tahu setinggi apa keaktifan dan kreativitas pencipta seni dalam membuat karya.
Tujuan Pameran Seni Rupa
1. Tujuan Sosial
Tujuan sosial mempunyai arti yaitu kegiatan pameran seni rupa baik dalam skala besar ataupun dalam skala yang terbatas di sekolah tersebut.
Karya seni yang dipamerkan bisa dipakai buat kepentingan sosial.
2. Tujuan Kemanusiaan
Tujuan kemanusiaan Berbeda dengan tujuan kemanusiaan dalam kegiatan pameran.
Kegiatan ini mempunyai tujuan buat kepentingan pembinaan nilai – nilai, pelestarian, dan pengembangan sebuah hasil dari karya seni yang dimiliki oleh masyarakat.
Kalo pameran tujuannya buat sosial kemanusiaan, maka dana dari hasil penjualan karya akan dipakai buat kegiatan sosial kemanusiaan seperti sumbangan ke panti asuhan, masyarakat kurang mampu dan korban bencana alam.
3. Tujuan Komersial
Tujuan komersial berkaitan dengan adanya kegiatan yang bisa menghasilkan profit atau keuntungan, terutama buat seniman dan juga penyelenggara – penyelenggara pameran.
Atau, sebuah kegiatan pameran akan diselenggarakan dengan tujuan agar karya yang dipamerkan akan terjual dan akan mendatangkan keuntungan buat pemilik karya atau penyelenggara pameran.
Jenis – Jenis Pameran Seni Rupa
1. Menurut Sifatnya
a. Pameran Insidental
Pameran insidental merupakan pameran seni rupa yang diselenggarakan secara berkala dan didasarkan atas kebutuhan yang ada.
Contohnya: Pameran kaligrafi guna menyongsong perayaan Isro’ Mi’raj.
b. Pameran Rutin
Pameran rutin merupakan pameran seni rupa yang diselenggarakan pada periode tertentu, secara tetap dan juga berkelanjutan.
Contohnya: Pentas seni yang dilakukan setiap akhir semester.
c. Pameran Permanen
Pameran permanen merupakan pameran seni rupa yang diselenggarakan secara terbuka, tetap, dan terus menerus.
2. Menurut Tempat Berlangsungnya
a. Pameran Terbuka
Pameran terbuka merupakan pameran seni rupa yang berlangsung di luar ruangan dan secara terbuka.
b. Pameran Tertutup
Pameran tertutup merupakan pameran seni rupa yang berlangsung di dalam ruangan suatu gedung.
c. Pameran Bergerak
Pameran bergerak merupakan pameran seni rupa yang diselenggarakan memakai alat yang bergerak, seperti kendaraan atau mobil.
3. Menurut Ragam Jenis Karya yang Digelar
a. Pameran Homogen
Pameran homogen merupakan pameran seni rupa yang memamerkan berbagai jenis karya seni rupa.
b. Pameran Heterogen
Pameran heterogen merupakan pameran seni rupa yang memamerkan satu jenis karya seni rupa yang seragam.
4. Menurut Jenis Dimensi
a. Pameran Karya Seni Rupa 2 Dimensi
Pameran yang cuma menyajikan karya seni rupa pada bidang datar seperti gambar, lukisan, dan seni grafis. Karya ini cuma bisa dinikmati dari satu arah.
b. Pameran Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Pameran yang cuma menyajikan karya seni yang mempunyai volume atau kesan ruang yang sebenarnya, yaitu mempunyaii ukuran Panjang x Lebar x Tinggi. Karya seni ini bisa diamati dari berbagai arah.
5. Menurut Jumlah Peserta
a. Pameran Tunggal
Pameran tunggal merupakan pameran seni rupa yang cuma diselenggarakan secara individual (perorangan).
b. Pameran Kelompok
Pameran kelompok atau bersama merupakan pameran seni rupa yang diselenggarakan oleh beberapa seniman atau pengrajin.
Materi yang dipamerkan pada pameran kelompok yaitu karya – karya lebih dari satu seniman. Biaya Pameran ditanggung oleh seniman yang bersangkutan.
Unsur – Unsur Pameran Seni Rupa
Ada beberapa unsur – unsur perlengkapan dalam sebuah pameran seni rupa, diantaranya sebagai berikut ini:
- Karya – karya seni rupa yang akan dipamerkan.
- Panel atau sketsel, standart display atau box, buat memajang karya seni yang akan dipamerkan.
- Dekorasi merupakan perlengkapan buat menyajikan karya seni agar lebih indah.
- Sound system merupakan sarana audio yang diperlukan buat menciptakan suasana nyaman buat pengunjung pameran.
- Label karya dipakai buat menulis identitas (judul, pencipta, teknik, dan tahun penciptaan) dan ditempel di dekat karya seni yang dipamerkan.
- Katalog merupakan lembaran petunjuk yang berisi penyelenggaraan pameran.
- Buku tamu merupakan buku yang akan diisi oleh pengunjung pameran.
- Buku pesan atau kesan dipakai buat mengetahui tanggapan pengunjung terhadap karya yang dipamerkan.
Bentuk – Bentuk Pameran Seni Rupa
1. Pameran Lukisan
Pameran lukisan yaitu jenis pameran yang spesial buat mempertunjukkan atau memperkenalkan karya seni rupa berupa seni lukis.
Pada pameran ini ditampilkan beberapa karya lukisan yang mempunyai eksklusif atau adonan dari beberapa seniman.
2. Pameran Fotografi
Fotografi yaitu salah satu bentuk seni rupa dari cabang visual art atau desain grafis yang memakai teknologi kamera.
Pameran fotografi biasanya diadakan oleh seorang fotografer buat memperkenalkan karya – karya fotografinya kepada masyarakat.
3. Pameran Karya Patung
Pameran karya patung termasuk salah satu pameran yang udah jarang diadakan lantaran umumnya karya patung mempunyai wadahnya sendiri.
Contohnya: Museum.
Salah satu museum yang memamerkan seni patung yang cukup terkenal adalah museum patung lilin Madame Tussauds.
4. Pameran Karya Arsitektur
Pameran karya arsitektur yaitu pameran yang memperkenalkan banyak sekali desain arsitektur biasanya dalam bentuk miniatur atau desain aristektur suatu produk.
Pameran karya arsitektur ini umumnya diadakan oleh suatu perusahaan property atau adonan dari beberapa arsitek.
5. Pameran Keramik dan Tembikar
Pameran keramik dan tembikar yaitu pameran yang khusus menampilkan karya – karya kriya berupa keramik dan juga tembikar.
Karya – karya yang dipamerkan bermacam – macam jenis seperti gerabah, piring, guci, dan beberapa benda pakai lainnya yang mempunyai nilai seni tinggi.
6. Pameran Tekstil
Pameran tekstil yaitu sebuah pameran yang memperkenalkan karya – karya kriya tekstil kepada masyarakat.
Karya yang dipamerkan yaitu banyak sekali karya yang dibentuk dengan cara tenun atau rajut seperti batik, aseseoris, pita, kipas, dan sebagainya.
Pameran tekstil biasanya diadakan buat tema kebudayaan.
Prinsip Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa
Ada beberapa prinsip dalam penyelenggaraan pameran seni rupa yang harus kamu perhatikan, diantaranya yaitu:
1. Prinsip Interaksi
Prinsip interaksi yaitu prinsip yang harus berorientasi pada kepentingan penyelenggara dan pengunjung dalam menyelenggarakan sebuah pameran seni rupa.
2. Prinsip Inisiatif
Prinsip inisiatif yaitu penyelenggaraan pameran yang mengambil inisiatif dan menentukan langkah yang sistematin serta terencana ke arah pendekatan khayalak ramai pada pameran yang sedang diselenggarakan.
3. Prinsip Repetisi
Prinsip repetisi merupakan prinsip penyelenggaraan pameran yang dilakukan secara berulang – ulang.
4. Prinsip Efisiensi
Prinsip efisiensi yaitu penyelenggaraan pameran dengan melakukan penulisan secara sistematis, supaya gak merepotkan penyelenggara dan juga pengunjung yang datang.
Prinsip efisiensi bisa didukung oleh lingkungan yang indah dan menarik, cara penataan warna suara atau komposisi materi pameran sampai tercipta suasana yang menyenangkan.
5. Prinsip Integritas
Prinsip integritas yaitu prinsip penyelenggaraan yang menampilkan banyak koleksi pameran.
Contohnya: Pameran seni lukis, yang di dalamnya terdiri dari bermacam – macam aliran.
Tahapan Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa
1. Perencanaan
Perencanaan pameran secara lengkap meliputi tema, materi, tempat, waktu, panitia, anggaran, sarana dan prasarana, publikasi, dokumentasi, serta tata hias.
Isi dari perencanaan pameran, diantaranya sebagai berikut ini:
a. Menentukan Tema Pameran
b. Rencana Kegiatan Pameran
Rencana kegiatan pameran, diantaranya persiapan sebagai berikut:
- Materi pameran
- Tempat
- Waktu pameran
- Panitia pameran
- Anggaran pameran
- Kelengkapan ruang pameran
- Publikasi
- Tata rias atau dekorasi.
c. Rencana Kerja Pameran
- Bentuk pameran
- Tema pameran
- Tujuan pameran
- Tempat pameran
- Waktu pameran
- Karya yang dipamerkan
- Peserta pameran
- Susunan kepanitiaan
- Sumber dana
- Perlengkapan pameran
- Publikasi
- Tata hias dan dekorasi.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan pameran yaitu saat tibanya penyelenggaraan pameran dan penyelenggaraan tersebut memerlukan persiapan serta kerja keras dari semua pihak.
Makanya, semua panitia dan pembantu panitia (petugas) harus bekerja sama dengan baik demi kelancaran tugas.
Dibawah ini, ada beberapa kegiatan pelaksanaan pameran, diantaranya sebagai berikut:
- Persiapan
- Penataan tempat pameran
- Membuat dekorasi ruang dan lingkungan pameran
- Pelaksanaan pameran.
3. Evaluasi
Evaluasi meliputi:
- Pembubaran panitia pameran
- Laporan hasil pameran.
Manfaat Pameran Seni Rupa
Berikut ini, ada beberapa manfaat dari pameran karya seni yaitu:
- Buat menumbuhkan dan menambah kemampuan apresiasi seseorang terhadap karya seni rupa.
- Buat melatih diri supaya bisa bekerja sama dengan orang lain.
- Buat melatih sikap tanggung jawab dan kemandirian.
- Buat menumbuhkan motivasi.
- Buat menghilangkan rasa stres dan jenuh dari rutinitas.
- Buat dijadikan sebagai sarana promosi.
Nah, itu diatas tadi sedikit penjelasan mengenai pameran seni rupa yang semoga bisa bermanfaat buat kalian semua 😀
