Banyak sekali jenis-jenis Dioda, berikut penjelasannya satu – persatu.
1. Dioda Zener
Dioda jenis ini berbeda dengan jenis dioda lainnya, dioda jenis ini cuma mengalirkan arus listrik searah.
Dioda Zener juga bisa mengalirkan suatu arus listrik ke arah yang berlawanan. Dioda ini juga mempunyai fungsi sebagai penstabil tegangan di rangkaian Elektronika.
2. Dioda Varactor
Dioda Varactor ini juga banyak dan sering sekali dipakai pada pesawat penerima radio ataupun televisi pada bagian pengaturan suara atau audio.
3. Dioda Penyearah (Rectifier)
Berfungsi buat menyearahkan tegangan, misal kamu ingin merubah suatu tegangan bolak – balik (AC) jadi tegangan searah (DC). Dioda ini, yang paling lebih dulu dikenalkan atau dipelajari buat jenis dioda.
Fungsi dioda penyearah ini, diantaranya yaitu:
- Sebagai sensor suhu.
- Sebagai penyearah arus atau sinyal AC.
- Sebagai alat pemotong level.
- Sebagai penurun tegangan.
- Sebagai pengaman polaritas yang sangat terbalik dalam input DC.
4. Dioda LED (Emisi Cahaya)
Pasti kamu belum tahu, kalo sebenarnya LED ini merupakan salah satu jenis Dioda loh! Karena, orang bilang kalo LED ini cuma sebuah indikator lampu yang sebenarnya.
Dioda ini juga punya fungsi lain seperti buat sebuah transmisi sinyal cahaya yang dimodulasikan dalam jarak tertentu, sebagai penggandeng rangkaian suatu elektronik yang terisolir secara total.
5. PIN Diode
Di dioda PIN, ada sebuah area semikonduktor intrinsic (tanpa doping) yang terleatak antara P dan N junction.
Efek dari penambahan area intrinsic tersebut yaitu, dengan melebarnya area deplesi yang membatasi pergerakan elektron dan dipakai buat suatu aplikasi pensinyalan (switching).
6. Gunn Dioda
Gunn Diode merupakan salah satu jenis diode yang gak mempunyai PN Junction, melainkan cuma terdiri dari 2 elektrodanya aja.
Dioda jenis Gunn ini, bisa kamu pakai buat menghasilkan sinyal gelombang mikro.
7. Dioda Photo (Dioda Cahaya)
Dioda Photo atau Dioda Cahaya ini mempunya fungsi sebagai suatu sensor, seperti sensor buat alarm, pengukuran cahaya, dan pembacaan pita berlubang.
8. BARITT Diode
BARITT (Barrier Injection Transit Time) Diode merupakan suatu jenis diode yang bekerja dengan sebuah prinsip emisi termionik.
Dioda Baritt dipakai supaya bisa memproduksi sinyal gelombang mikro dengan level derau yang rendah.
9. Dioda Tunnel
Dioda Tunnel yaitu salah satu bentuk dari dioda yang bekerja memanfaatkan salah satu fenomena mekanika kuantum yaitu tunneling.
Tunnel junction ini juga dipakai sebagai salah satu komponen pada osilator, penguat, atau pencampur sinyal, terutama karena kecepatannya yang bereaksi terhadap perubahan tegangan.
10. Dioda Laser
Dioda laser ini juga menghasilkan cahaya, tapi cahaya yang dihasilkan yaitu cahaya koheren. Aplikasi diode laser ini yaitu suatu perangkat pembaca CD dan DVD dan laser pointer.
11. Dioda PN Junction
Dioda jenis PN Junction ini yaitu salah satu bentuk dari diode yang umum dipakai di pasaran (disebut juga diode generik), yang sering dipakai terutama sebagai penyearah arus.
12. Dioda Schottky
Dioda Schottky ini diberikan tambahan metal pada cuplikan permukaan bagian tengah semikonduktor.
Karakternya yang jadi suatu keunggulan dioda ini, yaitu tegangan aktivasi yang rendah dan waktu pemulihan yang singkat.
Dioda Schottky sangat umum dipakai buat suatu rangkaian elektronik berfrekuensi tinggi, seperti perangkat – perangkat radio dan gerbang logika.
13. Dioda Backward
Dioda Backwar mempunyai karakter seperti tunnel, bedanya ada pada suatu sisi yang diberi doping lebih rendag dibanding sisi yang berlawanan.
Perbedaan profil doping ini bisa membuat backward diode punya karakter tegangan arus yang sama pada suatu kondisi reverse dan forward.
14. Dioda Step Recovery
Bagian semikonduktor pada dioda ini juga punya level doping yang secara gradual menurun dengan titik terendah di junction.
Modifikasi ini, bisa mengurangi waktu switching karena pada muatan yang ada pada daerah junction lebih sedikit.
Aplikasi dari semikonduktor ini, ada pada bagian alat – alat elektronik frekuensi radio.
15. Dioda Bridge
Dioda Bridge yaitu sebuah komponen yang berisi 4 buah dioda yang berguna buat mengatur arah polaritas DC yang keluar dari kaki DC supaya gak terjadi pembalikan fase, saat sumber arus listrik AC dibalik atau ditukar.
Didalam sebuah dioda Bridge, ada 4 buah terminal diantaranya yaitu 2 buah terminal AC sebagai input sumber arus. Sedangkan, 2 kaki lainnya yaitu arus DC positif dan negatif.