Apa itu kata berimbuhan? Jadi,
Kata berimbuhan adalah kata dasar yang udah mendapat imbuhan. Makanya, kata ini akan mengalami perubahan bentuk, fungsi, dan makna.
Bentuk, fungsi, dan makna kata dasar akan berubah sesuai dengan imbuhan yang diberikan, baik di depan, akhir, tengah, atau campuran dari ketiganya.
Ingin tahu lebih lengkap tentang jenis kata satu ini? Yuk simak ulasannya yang ada dibawah ini!
Pengertian Kata Berimbuhan Menurut Para Ahli
1. Menurut Kridalaksana (2009:28-31)
Afiksasi merupakan proses yang mengubah leksem menjadi kata kompleks.
2. Menurut Richard (2008:5)
Afiksasi atau pengimbuhan ayitu proses pembentukan kata dengan membubuhkan afiks (imbuhan) pada bentuk dasar, baik bentuk dasar tunggal atau kompleks.
3. Menurut Ramlan (1987:49)
Menyebut proses afiksasi sebagai proses pembubuhan afiks. Menurutnya, suatu satuan yang didekati afiks disebut bentuk dasar.
4. Menurut Samsuri (2985:190)
Afiksasi merupakan penggabungan akar kata atau pokok dengan afiks.
Fungsi Kata Berimbuhan
Berikut dibawah ini, ada beberapa fungsi utama dari kata berimbuhan, diantaranya yaitu:
- Membentuk kata benda : Yaitu seperti peN-, pe-, per-, ke-, -isme, -wan, -sasi, -tas, peN-an, pe-an, per-an, dan ke-an.
- Membentuk kata kerja : Yaitu seperti me-, ber-, per-, ter-, di, -kan, ter-kan, dan di-i.
- Membentuk kata sifat : Yaitu seperti -I, -wi, -iah, dan -is.
- Membentuk kata bilangan : Yaitu seperti se- dan ke-.
- Membentuk kata keterangan : Yaitu seperti se-nya, -nya, -an.
Baca juga : Fungsi Kata Kerja
Ciri-Ciri Kata Berimbuhan
Berikut dibawah ini, ada beberapa ciri-ciri khusus dari kata berimbuhan, diantaranya yaitu:
- Kata berimbuhan yaitu kalo kata-kata ini terdiri atas lebih dari satu mofem (polimorfemis) dan salah satu atau lebih mofermnya berupa afiks
- Kata berimbuhan yaitu kalo kata-kata ini mempunyai makna gramatikal atau makna gramatis.
- Kata berimbuhan yaitu kalo dalam proses terjadinya kata-kata itu terjadi juga perubahan kelas kata dari bentuk dasarnya.
Pelajari juga : Arti Kata Seru
Jenis Kata Berimbuhan
Ada beberapa jenis imbuhan yang sering sekali digunakan, diantaranya sebagai berikut ini:
1. Awalan
Awalan atau prefiks merupakan imbuhan yang diletakkan pada awal kata dasar.
Ada beberapa imbuhan awalan atau prefiks, diantaranya adalah:
- Imbuhan me-
Fungsinya buat membentuk kata kerja aktif pada kata dasarnya, Imbuhan me- bisa berubah-ubah jadi beberapa bentuk sesuai dengan kata dasar yang diikutinya.
- Imbuhan ber-
Imbuhan ber- juga bisa berubah jadi dua bentuk yaitu bel- dan be-. Kalo imbuhan ber- bertemu dengan kata dasar yang diawali dengan konsonan, maka ber- jadi be.
- Imbuhan di-
Imbuhan di- gak memiliki perubahan bentuk dan fungsinya buat membentuk makna pasif pada kata dasarnya.
- Imbuhan ter-
Imbuhan ter- juga tidak memiliki perubahan khusus, tapi memiliki beberapa fungsi diantaranya adalah:
Sebagai penunjuk makna ketidaksengajaan, pembentuk kata sifat, pembentuk kata pasif.
- Imbuhan pe-
Imbuhan pe- memiliki beberapa macam bentuk perubahan diantaranya yaitu peng-, penye-, dan per-.
Imbuhan ini berfungsi sebagai pembentuk kata perintah, penunjuk sifat, penunjuk pelaku, penunjuk alat.
- Imbuhan ke-
Imbuhan ke- tidak memiliki bentuk perubahan dan berfungsi sebagai penunjuk urutan.
2. Sisipan
Sisipan merupakan imbuhan yang diletakkan di tengah-tengah kata dasar.
3. Akhiran
Akhiran adalah imbuhan yang diletakkan pada bagian akhir kata dasar dan disebut juag dengan sufiks.
Berikut ini, ada beberapa jenis imbuhan akhiran, diantaranya yaitu:
- -kan/-i
Imbuhan-imbuhan tersebut, digunakan sebagai pembentuk makna perintah.
- -an
Imbuhan ini berfungsi sebagai penunjuk bagian, penunjuk alat, dan penunjuk tempat.
- -pun
Imbuhan -pun ini berfungsi untuk membentuk makna juga.
- -kah
imbuhan -kah ini berfungsi untuk menegaskan kata dasarnya.
4. Awalan dan Akhiran
Imbuha ini disebut dengan konfiks dan diletakkan pada bagian awal dan akhir kata dasar.
Berikut dibawah ini, ada beberapa jenis imbuhan awalan dan akhiran, diantaranya yaitu:
- me-kan
Imbuhan ini berfungsi sebagai pembentuk makna aktif.
- pe-an
Imbuhan ini berfungsi sebagai pembentuk makna benda
- se-nya
Imbuhan ini berfungsi sebagai kata pengulangan.
Contoh Kata Berimbuhan
Berikut dibawah ini, ada beberapa contoh kata berimbuhan berdasarkan jenisnya, yaitu:
1. Contoh Awalan
A. Contoh Awalan me-
Contohnya:
- dobrak + me = mendobrak
- nyapu + me = menyapu
- besar + me = membesar
- nyimak + me = menyimak
- baca + me = membaca
Contoh dalam kalimat:
- Pencuri itu mendobrak pintu rumahku dan mencuri beberapa barang berharga.
- Ibu sedang menyapu lantai dalam dan luar rumah.
- Ayah sedang membaca koran di teras rumah.
B. Contoh Awalan ber-
Contohnya:
- kerja + ber = bekerja
- ajar + ber = belajar
- bicara + ber = berbicara
- kebun + ber = berkebun
- anak + ber = beranak
- sepeda + ber = bersepeda
Contoh dalam kalimat:
- Adik dan teman-temannya sedang belajar bersama di rumah.
- Paham sedang berbicara dengan bibi di dapur.
- Sekarang banyak sekali orang yang suka bersepeda.
C. Contoh Awalan di-
Contohnya:
- buang + di = dibuang
- lempar + di = dilempar
- bawa + di = dibawa
- lihat + di = dilihat
- dengan + di = didengar
Contoh dalam kalimat:
- Sampah-sampai itu dibuang ke tempat sampah oleh ibu.
- Bekal makanannya udah dibawa sama Kalina.
- Bola itu dilempar jauh ke tengah lapangan oleh penjaga gawang.
D. Contoh Awalan ter-
Contohnya:
- buang + ter = terbuang
- baik + ter = terbaik
- injak + ter = terinjak
- pandai + ter = terpandai
- cium + ter = tercium
Contoh dalam kalimat:
- Barangku terbuang ke kotak sampah ketika aku tidak ada di rumah.
- Kelasku menjadi kelas yang terbaik di sekolah.
- Sintia Maria menjadi anak terpandai dikelasku.
E. Contoh Awalan pe-
Contohnya:
- Pelajar
- percantik
- pemalu
- penggoreng
- penghapus
Contoh dalam kalimat:
- Aku adalah seorang pelajar di SMKN 1 Bangun Siang.
- Percantik lukisan itu!
- Dia adalah anak yang pemalu.
- Ibu menggunakan panci penggoreng sebagai wadah.
F. Contoh Awalan ke-
Contohnya:
- kasih + ke = kekasih
- satu + ke = kesatu
- dua + ke = kedua
- sembilan + ke = kesembilan
- lima + ke = kelima
Contoh dalam kalimat:
- Aldin meraih peringkat kesatu di kelasnya.
- Kekasih siapa itu? Canti sekali!
- Udah kelima kalinya Ahmad gagal dalam tes wawancara kerja.
2. Contoh Sisipan
Imbuhan sisipan ini diantaranya adalah -el, -em, -in, dan -er
Contohnya:
- getar + er = gemetar
- tali + em = temali
- kerja + in = kinerja
- tunjuk + el = telunjuk
Contoh dalam kalimat:
- Kinerja Agung sangat bagus, sehingga pak bos menaikan jabatannya.
- Telunjuk Hilma putus, karena terjepit pintu rumah.
- Agus sangat gemetar, karena dari pagi belum makan.
3. Contoh Akhiran
A. Contoh Akhiran -kan/-i
Contohnya:
- Ambilkan
- Datangkan
- Bawakan
- Tuangkan
- Datangi
- Diami
Contoh dalam kalimat:
- Kintan, tolong ambilkan kunci mobil ayah yang ada di meja kamar.
- Coba datangkan orang itu kepada saya.
- Tolong tuangkan air es itu kedalam gelas ibu.
B. Contoh Akhiran -an
Contohnya:
- Undangan
- Mingguan
- Lapangan
- Timbangan
- Angkutan
Contoh dalam kalimat:
- Andi mendapat undangan pernikahan teman SMKnya.
- Gaji yang aku dapatkan itu mingguan, bukan bulanan.
- Sokaraja FC vs Kalibagor FC akan bertanding di lapangan Banyumas.
C. Contoh Akhiran -pun
Contohnya:
- Akupun
- Merekapun
- Kamipun
Contoh dalam kalimat:
- Merekapun akhirnya meminta maaf.
- Akhirnya, akupun mematuhi perkataan ibuku tadi.
D. Contoh Akhiran -kah
Contohnya:
- Mudahkah
- Bernarkah
- Iyakah
Contoh dalam kalimat:
- Benarkah, Santi sudah menikah dengan Juan?
4. Contoh Awalan dan Akhiran
A. Contoh Awalan dan Akhiran me-kan
Contohnya:
- Membanggakan
- Membangunkan
- Mengantarkan
- Meninggikan
- Merendahkan
Contoh dalam kalimat:
- Anak itu sangat membanggakan kedua orang tuanya.
- Ibu membangunkan Adik karena udah siang.
- Ayah mengantarkan Andi dan Sitha berangkat ke sekolah.
B. Contoh Awalan dan Akhiran pe-a
Contohnya:
- Pengampunan
- Pengasingan
- Pengaduan
- Pendaratan
Contoh dalam kalimat:
- Pencuri sepeda motor itu akhirnya dapat pengampunan oleh massa.
C. Contoh Awalan dan Akhiran se-nya
Contohnya:
- Sepandai-pandainya
- Sebaik-baiknya
- Semahal-mahalnya
Contoh dalam kalimat:
- Semoga Almarhum Jihan ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya Allah SWT.
Itulah beberapa penjelasan lengkap mengenai kata berimbuhan beserta beberapa contohnya.
Gimana? Mudah dipahami kan pembahasan diatas tadi? Semoga bisa membantu dan bermanfaat 😀
Oiya, kalo ada kekurangan atau pertanyaan soal pembahasan diatas? Langsung tulis aja di kolom komentar dibawah ini yak!