Dalam pelajaran bahasa Indonesia, mengenal jenis-jenis kata adalah hal yang sangat penting atau tidak sih?
Nah, ada banyak sekali jenis kata yang ada didalam pelajaran bahasa Indonesia. Salah satunya adalah kata kerja atau verba.
Kamu udah tahu belum, apa itu kata kerja atau verba? Ingin tahu? Yuk simak ulasan dibawah ini!
Pengertian Kata Kerja
Apa itu kata kerja atau verba? Jadi,
Kata kerja adalah penggolongan kata yang menjelaskan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau penjelasan dinamis lainnya.
Jenis kata kerja ini, umumnya digunakan sebagai predikat dalam suatu frasa atau kalimat.
Verba atau kata kerja berfungsi buat menjelaskan mengenai suatu aktivitas atau suatu perbuatan mapun kegiatan yang dilakukan seseorang.
Dari penjelasan tersebut, bisa disimpulkan kalo pengertian kata kerja atau verba yaitu kata yang berfungsi buat menjelaskan dan menunjukan suatu tindakan seseorang atau subjek.
Baca juga : Fungsi Kata Seru
Ciri-Ciri Kata Kerja
Berikut dibawah ini, ada beberapa ciri-ciri kata kerja atau verba, diantaranya yaitu:
- Mempunyai arti perbuatan, aktivitas atau tindakan.
- Mempunyai arti proses.
- Biasanya disertai kata kerja.
- Bisa diperluas dengan menambahkan dengan + kata sifat sesudah.
- Kata bisa didahului kata pernyataan waktu, seperti telah, sedang, akan, hampir, segera.
- Biasanya dibuat dengan imbuhan me-, di-, ter-, me-kan, di-kan, ber-an, memper-an, dan memper-i.
Ketahui juga : Contoh Kata Benda
Jenis Kata Kerja
Kata kerja atau verba ini dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut ini:
1. Berdasarkan Objeknya
Jenis kata kerja berdasarkan objeknya ini dibagi lagi menjadi beberapa, diantaranya yaitu:
A. Kata Kerja Transitif
Kata kerja transitif adalah kata kerja yang diikuti dengan objek supaya maknanya bisa diketahui.
B. Kata Kerja Intransitif
Kata kerja intransitif yaitu kata kerja yang bisa menggambarkan arti jelas walaupun gak ada objek dalam kalimat tersebut.
2. Berdasarkan Bentuknya
Jenis kata kerja berdasarkan bentuknya ini dibagi lagi menjadi beberapa, diantaranya yaitu:
A. Kata Kerja Dasar
Kata kerja dasar yaitu kata kerja asli yang gak mengalami proses afiksasi (pengimbuhan), penyerapan, atau pemajemukan dan gak bisa diuraikan jadi bentuk yang lebih sederhana.
B. Kata Kerja Turunan
Kata kerja turunan yaitu kata kerja yang udah mengalami penambahan imbuhan (afiksasi) atau mengalami pemajemukan.
Kata kerja turunan ini, dibedakan menjadi 5 kelompok, diantaranya adalah:
- Bebas Afiks Wajib
Yaitu kata yang harus punya afiks agar fungsinya bisa sebagai kata kerja, kalo dipisahkan dari afiksnya, maka kata ini bisa menjadi jenis kata lainnya.
- Bebas Afiks Manasuka
Yaitu kata kerja dasar yang mengalami penambahan afiks, tapi tetap fungsinya sebagai kata kerja apabila afiks tersebut gak dipakai.
- Terikat Afiks Wajib
Misalnya seperti berjuang, mengungsi, bertemu, dan berpisah.
- Reduplikasi
Reduplikasi merupakan kata kerja yang mengalami pengulangan.
- Majemuk
Yaitu kata kerja yang terbentuk dari dua kata yang lain, lalu sesudah digabungkan memberikan arti baru.
3. Berdasarkan Subjeknya
Jenis kata kerja berdasarkan subjeknya ini dibagi lagi menjadi beberapa, diantaranya yaitu:
A. Kata Kerja Aktif
Kata kerja aktif merupakan jenis kata kerja yang subjeknya dalam posisi sebagai pelaku.
B. Kata Kerja Pasif
Kata kerja pasif yaitu kata kerja yang subjeknya dalam posisi sebagai korban dari kata kerja tersebut.
Contoh Kata Kerja
Berikut dibawah ini, ada beberapa contoh kata kerja atau verba berdasarkan jenisnya, yaitu:
1. Contoh Berdasarkan Objeknya
A. Contoh Kata Kerja Transitif
Contohnya:
- Membuat
- Memetik
- Mencari
- Menendang
- Mengangkut
Contoh dalam kalimat:
- Ibu dan adik sedang membuat kue.
- Alfan menendang bola dengan keras.
- Aku mencari kunci motor yang hilang.
- Pagi-pagi, alhadi sudah memetik buah mangga didepan rumah.
Kalo objek contoh diatas dihilangkan, maka kalimat tersebut gak akan jelas dan jadi gak efektif. Makanya, seluruh contoh diatas termasuk kata kerja transitif.
B. Contoh Kata Kerja Intransitif
Contohnya:
- Pergi
- Duduk
- Pulang
- Berhayal
- Melamun
Contoh dalam kalimat:
- Sadira berhayal.
- Abila melamun.
- Ayah sedang duduk.
- Ibu mau pergi.
2. Contoh Berdasarkan Bentuknya
A. Contoh Kata Kerja Dasar
Contohnya:
- Makan
- Minum
- Pergi
- Tidur
- Lari
- Baca
- Beli
B. Contoh Kata Kerja Turunan
Kata kerja turunan dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Bebas Afiks Wajib
Contohnya: Mendarat, melebar, mengering, dan lain sebagainya.
- Bebas Afiks Manasuka
Contohnya: Membaca, menccari, bekerja, dan lain sebagainya.
- Terikat Afiks Wajib
Contohnya: Berjuang, mengungsi, bertemu, berpisah, dan lain sebagainya.
- Reduplikasi
Contohnya: Menari-nari, bergoyang-goyang, mencari-cari, dan lain sebagainya:
- Majemuk
Contohnya: Cari mati, cuci darah, dan lain sebagainya.
3. Contoh Berdasarkan Subjeknya
A. Contoh Kata Kerja Aktif
Contohnya:
- me + pukul = memukul
- me + potong = memotong
- me + cuci = mencuci
- me + tarik = menarik
- me + main + kan = memainkan
- me + cari = mencari
- me + masak = memasak
Contoh dalam kalimat:
- Adik memukul kakak di rumah.
- Papa memotong bumbu di dapur.
- Ibu mencuci baju di rumah.
- Farhan menarik ikat pinggang temannya.
- Wafda memainkan gitar di halaman belakang.
- Salsabilla mencari bakatnya di kompetensi.
- Aisyah memasak bubur di rumah Arman.
B. Contoh Kata Kerja Pasif
Contohnya:
- di + goreng = digoreng
- di + minum = diminum
- di + lihat = dilihat
- di + dengar = didengar
- di + kejar = dikejar
- di + tangkap = ditangkap
Contoh dalam kalimat:
- Makanan itu digoreng untuk makan siang nanti.
- Obatnya diminum dengan kakak di siang hari.
- Kumpulan dengan kaum anak kecil dilihat oleh kaum dewasa.
- Penjelasannya didengar dengan anak murid nya.
- Pencopet tersebut dikejar dengan wanita itu.
- Pelakunya belum ditangkap oleh aparat.
Itulah beberapa penjelasan lengkap mengenai kata kerja atau verba beserta beberapa contohnya.
Gimana? Mudah dipahami kan pembahasan diatas tadi? Semoga bisa membantu dan bermanfaat 😀
Oiya, kalo ada kekurangan atau pertanyaan soal pembahasan diatas? Langsung tulis aja di kolom komentar dibawah ini yak!