Apa sih, yang dimaksud dengan puisi itu? Jadi,
Puisi adalah ragam sastra yang terikat oleh unsur-unsurnya, seperti irama, mantra, rima, baris, dan bait.
Puisi juga bisa dikatakan sebagai ungkapan emosi, imajinasi, ide, pemikiran, irama, nada, susunan kata, kata-kata kiasan, kesan pancaindra, dan perasaan.
Berikut ini, ada beberapa contoh puisi pendek dari berbagai tema. Penasaran? Yuk langsung simak!
Contoh Puisi Anak
Anak Nakalku
Kemana saja kamu hingga kotor mukamu
Kesayanganku dengan muka yang kotor
Aku mencarimu sampai ikut kotor
Dan mencuci semua bajumuAku menemukan permen karet di sepatumu
Aku tahu itu permen karetmu
Dan aku tahu kamu bermain di tempat sampahAduh, pusing rasanya
Melihatmu
Namun aku tak sanggup tidur tanpamu
Anakku, dan kesayanganku
Contoh Puisi Lama
Mantra
Assalammu’alaikum putri satulung besar
Yang beralun berilir simayang
Mari kecil, kemariAku menyanggul rambutmu
Aku membawa sadap gading
Akan membasuh mukamu
Contoh Puisi Pendek
Seberkas Senyum yang Membekas
Tak kusangka, aku jatuh cinta pada senyum itu
Kita telah lama bersama,
Tetapi, baru kali ini aku menatapmu dengan penuh rasa
Ya, senyummu kali ini membangkirkan rasaKau kembali tersenyum,
Sementara aku tersipu
Kau bertanya kepadaku,
“Kenapa wajahmu memerah?”
Aku semakin malu
Contoh Puisi Pendidikan
Lentera Pendidikan
Langkah kaki menapaki jalan
Tak tahu arah tujuan
Bagai hidup tak berpedoman
Seperti hidup dilanda kebodohanHidup tanpa ilmu
Bagai rumah tak berlampu
Gelap bagai abu
Seperti bayangan yang semuPada siapa aku bertanya?
Tentang arti hidup yang sebenarnya
Ketika ilmu tak kupunya
Pendidikanlah yang menjadi jalannyaCahaya di tengah kegelapan
Menerangi setiap kehidupan
Menumpas segala kebodohan
Yang merusak masa depanSemangat dalam meraih asa
Tak pernah lelah dan putus asa
Berdoa pada Sang Kuasa
Sebagai generasi penerus bangsa
Contoh Puisi Tentang Alam
Alamku Telah Rusak
Dulu, jernih sungaiku
Kini kotor sudah
Dulu, tinggi pohon-pohonanku
Kini habisa sudah
Dulu, cantik karangku
Kini buruk sudahKini sudah rusak alamku
Karena tangan manusia
Karena nafkah, lupa akan alam
Bagaimana dengan cucuku?
Egois merenggut kita semua Maafkan kamu, Tuhan
Damainya alam yang kau titipkan
Kini rusak
Contoh Puisi Ibu
Orang Tua Istimewa
Aku sangat senang!
Banyak sekali manusia
Tapi, kalian adalah yang istimewa
Kalian menjagaku dengan ikhlas dan penuh kasih sayangIbu,
Kau adalah malaikat tak bersayap
Yang tuhan turunkan untuk menjaga ku
Yang selalu ada dalam hatikuAyah,
Kau adalah sosok orang yang tegas
Kau susah payah bekerja,
Untuk mencukupi kebutuhan keluarga
Kau juga ada di dalam hatiku
Contoh Puisi Corona
Siapakah Engkau, Corona
Siapakah Engkau, Corona
Sejak engkau datang, kami mengurung diri
dalam rumah.
Mengunci pintu dan jendela, menutup lubang angin, menutup segala yang terbuka dari rasa
takut.
Padahal kami tak tahu, engkau ada di luar atau di dalam tubuh kami.Siapakah engkau, Corona?
Engkau mengusir kami dari Jalan-jalan, mal, pasar,
kantor-kantor, sekolah, kampus-kampus, bahkan
dari rumah ibadah kami.
Padahal kami selalu tak mampu untuk keluar dari keramaian dalam kepala kami.Siapakah engkau, Corona.
Engkau datang seperti bala tentara dalam operasi senyap
Menembaki ribuan orang di seluruh dunia dengan peluru kecemasan
adahal kami hanya orang biasa yang tak
Punya senjata, yang selalu percaya bahwa perang hanya untuk para tentara.Siapakah engkau, Corona?
Hari ini, kami memang akhirnya mengunci diri
Dalam rumah, tapi kami tidak sedang menyerah.
Peluru-peluru sedang kami siapkan dari doa-doa
yang setiap saat kami rapalkan.
Kami punya iman yang setiap waktu menyala dalam kegelapan.Tapi siapakah engkau, Corona.
Apakah engkau hanya datang sebagai pengecut, yang
menyerang saat kami buta. Saat kami kerap lalai
menyalakan api iman dalam dada. Saat kami terlalu
bahagia dengan gemerlap dunia, dan lupa pada
dosa-dosa.Corona, siapapun engkau, kami tak lagi peduli.
Karena hari ini, kami sedang berdiam dalam diri,
mencari tahu, siapakah kami sesungguhnya
dalam tubuh yang fana.
Contoh Puisi Guru
Guruku
Kau adalah sumber ilmu ku
Kaulah pembimbingku
Kaulah yang mendidikku
Dengan sabar dan tulusGuruku
Sungguh besar jasamu
Kau yang tak pernah bosan
Dalam mengajar dan membimbingku
Engkau pahlawan tanpa tanda jasa
GurukuTerima kasih
Atas segala jasa-jasa
Dan engkau pahlawanku
Contoh Puisi Romansa
Kasmaran
Semerbak melati menyapa hidungku di pagi ini
Capung kecil berterbangan menari-nari
Sekejap mata aku merindukan hadirmu
Sejenak mengingatkanku akan keindahanmuKarena tiada satu pun alasan
Dari apapun segala keindahan dunia
Hanyalah dirimu yang aku cariSampai kapan akan tetap ku nanti
Meskipun harus kencang berlari
Aku akan selalu setia sampai mati
Contoh Puisi Kemerdekaan
Aku Bisa
Aku tak lelah
Aku hanya butuh dorongan
Aku tak menyerah
Aku yakin Aku bisa
Ini bukan sebuah bebanTapi tantangan
Pengalaman membuatku berani
Berani hadapi tantangan
Tak boleh takut gagalKarena setelah kegagalan akan ada kesuksesan
Kegagalan adalah pembelajaran menuju sukses
Aku yakin
Aku pasti bisa
Contoh Puisi Kehidupan
Dalam Bis
Langit di kaca jendela
Bergoyang terarah
Ke mana wajah di kaca jendela
Yang dahulu juga
Mengecil dalam pesonaSebermula adalah kata
Baru perjalanan dari kota ke kota
Demikian cepat
Kita pun terperanjat
Waktu henti ia tiada
Contoh Puisi Persahabatan
Rindu Sahabat
Di kala malam datang
Di saat itulah aku selalu merindukanmu
Kamu yang dulu selalu bersamaku
Kini kau telah jauh di negeri orang
Kita terpisahkan oleh jarak yang begitu jauh.Andai kau tau
Aku disini selalu merindumu
Aku rindu pada sosok dirimu yang begitu ceria
Entah gimana keadaanmu sekarang
Gimana? Ulasan tentang contoh puisi diatas? Mudah dipahami kan? Semoga bisa membantu dan bermanfaat.
Kalo ada kekurangan tentang penjelasan diatas atau pertanyaan, langsung aja tulis dikolom komentar dibawah ini yak 😀