Usaha Bela Negara

Arli 19 Januari 2023

Bagaimana kamu bisa bangga dengan dirimu sendiri? Apakah karena kamu berada di sebuah negara yang maju?

Tentu bukan.

Sebagai warga negara yang baik, tentu melakukan usaha bela negara menjadi tolak ukur bagaimana kamu bisa bangga terhadap dirimu sendiri atau tidak.

Tapi masih banyak orang yang mungkin belum tau gimana sih cara melakukan usaha bela negara itu sendiri?

Buat kamu yang belum tau caranya, kamu bisa simak pembahasan lengkapnya berikut ini nih!


Pengertian Usaha Bela Negara

Apa itu Usaha Bela Negara

Pertama, kamu harus paham terlebih dahulu usaha untuk bela negara dilihat dari pengertiannya.

Pengertian usaha bela negara hanya dapat kamu ketahui melalui UU RI Nomor 3 tentang Pertahanan Negara.

Kalau kamu sudah menemukan UU tersebut, kamu bisa temukan istilah upaya pembelaan negara. Walau berbeda kata yang digunakan, tetapi maknanya tetap berkaitan, yaitu upaya bela negara.

Upaya bela negara dapat diartikan sebagai perilaku yang dilakukan oleh warga negara untuk menjamin kehidupan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan berdasarkan cintanya pada UUD 1945 dan Pancasila.

Kamu harus memahami pengertian ini karena hanya dengan pengertian yang tepat ini maka usaha yang kamu lakukan termasuk ke dalam upaya bela negara.

Ada banyak perilaku warga negara yang mencerminkan upaya bela negara, mulai dari menghormati bendera merah putih, mempertahankan wilayah NKRI, mencegah pihak asing merusak wilayah Indonesia dan lain-lain.

Tetapi, tentu masih ada beberapa orang yang belum melakukannya karena belum mengerti apa pentingnya perilaku upaya bela negara bagi keutuhan NKRI.


Kenapa Perlu Ada Usaha Bela Negara?

pentingnya usaha bela negara

Meskipun kamu telah dijelaskan mengenai beberapa contoh usaha bela negara, tetapi mungkin kamu masih kesulitan mengerti apa sih pentingnya melakukan upaya bela negara?

Untuk mempermudah pemahaman kamu tentang pentingnya upaya bela negara, kamu bisa ikuti analogi di bawah ini.

Misalnya kamu adalah sebuah negara. Tentu kamu memiliki pensil, buku atau benda lain yang sepenuhnya menjadi hak kamu.

Pernahkah kamu khawatir kalau pensil atau buku tersebut akan direbut, diganggu atau dicuri orang lain yang tidak berhak?

Untuk memastikan kekayaan kamu atau kekayaan negara, maka diperlukan upaya bela negara dari melindunginya hingga mempertahankannya.

Lebih jelasnya, sebenarnya terdapat beberapa alasan mengapa kamu dan warga negara lainnya harus melakukan upaya bela negara tersebut.

  1. Pertama, untuk mempertahankan negara dari ancaman baik itu ancaman dari dalam maupun luar negeri. Sebagai negara besar, tentu saja ancaman yang datang juga akan besar.
  2. Kedua, untuk menjaga keutuhan wilayah negara Indonesia yang dikenal kaya akan sumber daya alamnya yang melimpah bahkan salah satu yang terbesar di dunia.
  3. Ketiga, untuk menjawab panggilan sejarah. Kamu tentu sudah tahu bagaimana sejarah perjuangan para pahlawan indonesia dalam merebut kemerdekaan.
  4. Keempat, untuk memenuhi kewajiban sebagai warga negara Indonesia yang baik. Berbanggalah menjadi warga negara yang baik dengan menunaikan kewajiban kamu untuk melakukan upaya bela negara.

Bentuk dan Contoh Usaha Bela Negara

Kalau kamu sudah memahami betul bagaimana pengertian dan bagaimana pentingnya melakukan upaya bela negara, maka kini kamu bisa lihat apa saja bentuk dan contoh usaha pembelaan negara tersebut.

1. Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan

Fungsi Pendidikan Kewarganegaraan Mendorong generasi penerus

Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan adalah salah satu upaya penting yang harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita upaya bela negara.

Tentu saja setiap warga negara membutuhkan pendidikan yang benar tentang bela negara untuk dapat ikut serta perpartisipasi dalam upaya tersebut.

Kamu tentu masih ingat dengan pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang diajarkan sejak kamu masih SD.

2. Pengabdian sebagai anggota TNI

bentuk usaha bela negara Pengabdian sebagai anggota TNI

TNI atau Tentara Nasional Indonesia adalah benteng yang dimiliki Indonesia untuk menjaga seluruh wilayah Indonesia.

Setiap anggota TNI tentu saja harus mengabdi kepada negara melalui perannya sebagai anggota TNI.

Tidak heran kalau kamu pernah mendengar kabar bahwa salah satu pasukan anggota TNI rela pergi ke daerah pelosok demi mempertahankan sejengkal tanah Indonesia.

3. Wajib militer

bentuk usaha bela negara wajib militer

Kamu mungkin tidak menemui wajib militer, tetapi ketika masa perang dunia, wajib militer diharuskan untuk warga negara.

Tujuannya bukan lain dan tidak bukan adalah untuk menambah rasa cinta terhadap negara, dan siap untuk membawa senjata ketika dibutuhkan untuk membela wilayah negara.

Meskipun di negara indonesia sudah ditiadakan, mungkin kamu bisa temukan wajib militer di beberapa negara lain.

4. Pengabdian profesi

Bentuk dan Contoh Usaha Bela Negara pengabdian profesi

Pengabdian profesi adalah salah satu bentuk dari upaya bela negara.

Terdapat beberapa profesi di Indonesia yang termasuk salah satu profesi untuk ikut serta melakukan upaya bela negara seperti polisi, SAR, Linmas, Satpam dan lain-lain.

Kalau kamu ingin ikut upaya bela negara melalui pengabdian profesi, kamu bisa mewujudkan cita-cita kamu di salah satu profesi tersebut.

5. Pengabdian masyarakat

Bentuk dan Contoh Usaha Bela Negara pengabdian masyarakat

Upaya bela negara juga bisa kamu lakukan melalui pengabdian masyarakat. Bentuk dari upaya bela negara memang tidak hanya tercermin dari upaya yang harus mengangkat senjata.

Cukup menjadi pelayan masyarakat seperti dokter atau perawat, kamu sudah termasuk melakukan upaya bela negara tersebut.

Setiap warga negara tentu saja memiliki perannya masing-masing dalam upayanya melakukan bela negara.

Yang pasti, kamu harus melakukan upaya bela negara tersebut dengan ketentuan yang sesuai dengan pancasila maupun UUD 1945.

Arli Fauzi

Mahasiswa yang aktif dengan kepanitian dan pandai dalam public speaking

3 pemikiran pada “Usaha Bela Negara”

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait

Kerukunan Umat Beragama


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Vira
31 Juli 2023

Prinsip Demokrasi Pancasila


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Arli
31 Juli 2023