Indonesia terbagi menjadi banyak provinsi, dimana setiap bagiannya terdiri dari budaya dan adat istiadat yang khas.
Hal tersebut, membuat Indonesia begitu kaya dari berbagai sisi dan keunikannya yang tidak terbatas.
Warisan budaya yang patut dijaga dan dilestarikan yaitu rumah adat, salah satunya rumah adat Kalimantan Tengah.
Apa aja sih, rumah adat Kalimantan Tengah itu? Ingin tahu? Yuk, simak ulasannya dibawah ini!
1. Rumah Adat Kalimantan Tengah Betang Tambaba
Rumah adat ini sangat berkaitan erat dengan suku Dayak yang mendiami di pulau Kalimantan.
Seperti rumah adat khas Dayak pada umumnya, rumah adat ini juga akan ditinggali oleh beberapa keluarga.
Bahan yang digunakan dalam membuat rumah adat Betang Tambaba ini, yaitu menggunakan kayu ulin yang emang udah terkenal ketahanannya.
Meskipun saat ini cukup sulit untuk mendapatkan kayu kuat dari Kalimantan ini, karena lahannya yang juga berkurang.
Arsitektur rumah adat Betang Tambaba ini, mempunyai bentuk persegi panjang.
Sekarang, rumah adat Betang Tambaba gak cuma digunakan sebagai hunian aja, tapi juga dijadikan sebagai cagar budaya.
Kenapa? Karena, desainnya yang masih alami dan keindahannya yang masih sangat terjaga sampai saat ini.
Jadi, gak ada salahnya buat mengunjungi warisan budaya ini kalo sedang liburan di Kalimantan Tengah yak!
2. Rumah Adat Kalimantan Tengah Betang Pasir Panjang
Rumah adat Betang Pasir Panjang ini, bisa kamu temui di Kotawaringin Barat, Pangkalan Bun.
Di Kabupaten yang merupakan bagian dari Kalimantan Tengah ini, emang banyak sekali ditinggali oleh suku Dayak.
Warga asli Kotawaringin Barat, Pangkalan Bun yang menempati rumah adat Betang Pasir Panjang tersebut,
Emang, sampai sekarang rumah adat ini masih dihuni supaya kelestariannya terjaga.
Nah kalo melihat arsitekturnya, rumah adat Betang Pasir Panjang ini memiliki ukuran yang lebih besar dan tinggi pada atapnya.
Pada pintu masuk rumah adat ini, ada di sisi sampingnya bukan pada sisi yang memanjang.
Karena, memiliki ukuran yang lebih besar, maka ketinggian dan panjang dari tangganya juga harus lebih banyak.
Selain menjaga rumah adat ini, masyarakat Pangkalan Bun juga masih menjalankan adat dan aturannya sampai sekarang. Jadi, sering diadakan upacara adat.
3. Rumah Adat Kalimantan Tengah Betang Sei Pasah
Rumah Adat Betang Sei Pasah ini, namanya diambil dari desa tepat terletaknya rumah adat ini, yaitu di Desa Sei Pasah, Kapuas Hilir, Kalimantan Tengah.
Rumah adat Betang Sei Pasah ini, sebenarnya merupakan rumah lama yang udah mengalami pemugaran kembali.
Kenapa? Karena, bangunan lamanya udah lapuk dan cuma menyisakan tiangnaya aja.
Dimana, sebelumnya rumah adat ini adalahn miliki “Talining E Toepak” yang mengalami keterbatasan bahan baku.
Seperti yang lainnya, emang rumah Betang Sei Pasah ini juga dibangun dengan menggunakan kayu ulin.
Tapi, akhirnya rumah adat Betang Sei Pasah ini berhasil di bangun dengan suasana yang lebih modern.
Sekarang, rumah adat Betang Sei Pasah dijadikan sebagai meseum buat menyimpan berbagai benda yang bersejarah sekaligus benda asli dari suku Dayak.
Saat mengunjungi meseum ini, kamu bisa menemukan banyak hal menarik seperti sanding sampai patung penjaga.
4. Rumah Adat Kalimantan Tengah Betang Desa Tumbang Bukoi
Saat ini, buat menemukan rumah yang masih ditinggali oleh suku Dayak tidak lah mudah.
Yang saat ini banyak ditemukan adalah rumah adat yang udah dilakukan pemugaran dan dibangun kembali.
Sebagian juga digunakan sebagai destinasi wisata buat melihat bagaimana kebudayaan dari suku Dayak.
Seperti namanya, rumah adat Betang ini ada di Desa Tumang Bukoi, Mandau Tawalang, Kalimantan Tengah.
Meski udah mengalami perubahan, tapi buat arsitek dan juga desainnya gak mengalami perubahan, masih menyesuaikan aslinya.
Bahkan, bahan bangunan yang menggunakan kayu ulin juga tetap digunakan saat pemugaran.
Seakan-akan, terlihat seperti rumah adat Betang ini aslinya, tapi cuma diperbarui tampilannya aja.
5. Rumah Adat Kalimantan Tengah Betang Muara Mea
Bertempat di Desa Muara Mea, menjadikan rumah adat ini memiliki nama yang sama dengan desanya.
Rumah adat Betang Muara Mea ini, yaitu rumah adat yang dibangun oleh suku Dayak yang mendiami daerah sekitar Gunung Purei.
Meski masih memiliki ciri khas dari rumah panggungnya, tapi buat segi tampilan terlihat modern.
Karena, pada dinding rumah adat Betang Muara Mea ini, udah dilukis dan juga diberikan cat yang membuatnya makin cantik.
Gambar yang ada pada dinding ini, tentu aja merupakan identitas dari Suku Dayak yang amat sangat khas.
Rumah adat Betang Muara Mea juga udah difungsikan sebagai destinasi wisata.
Biasanya, pengunjung yang berwisata ke rumah adat Betang Muara Mea juga bisa mengunjungi Taman Nasional Gunung Lumut.
Letak keduanya emang gak terlalu jauh. Apalagi lingkungan dari rumah Betang ini juga masih terjaga kealamian dan keasriannya.
6. Rumah Adat Kalimantan Tengah Betang Toyoi
Diberikan nama rumah betang Toyoi, karena yang membangun rumah adat Betang ini bernama Toyoi Panji.
Rumah Betang Toyoi ini, berada di Desa Rumbang Malahoi yang sampai saat ini tidak diketahui kapan rumah yang unik dibangun.
Seperti rumah adat lain yang ada di Kalimantan Tengah, rumah Betang Toyoi juga udah mengalami pemugaran.
Tapi, pemugaran yang ada tidak mengubah desain asli yang masih tetap dipertahankan dan dijaga.
Bahan yang digunakan pada rumah Betang Toyoi ini, sama dengan yang lainnya yaitu menggunakan kayu ulin.
Dimana, kayu ulin tersebut bisa membuat umur dari bangunan sampai 150 tahun. Pada bagian luarnya dilapisi dengan kulit kayu.
Menariknya, rumah yang jadi ciri khas suku Dayak tersebut tidak menggunakan paku dalam pembangunannya.
Meski tidak menggunakan paku, tapi bangunannya masih kokoh sampai sekarang, lho. Rumah adat Betang Toyoi ini dulunya ditinggali sampai 20 keluarga.
Selain itu, ada juga tiang yang bentunya bulat persegi. Membuat rumah Betang Toyoi ini, semakin unik dan menarik.
Padahal, pada saat itu alat belum canggih dan lebih banyak menggunakan alat sederhana. Rumah adat ini, juga dijadikan sebagai tujuan wisata budaya.
Jadi, kamu bisa mengunjungi saat liburan ke Kalimantan Tengah buat melihat keindahnnya dan keunikannya secara langsung.
Rumah adat yang ada di Kalimantan Tengah emang banyak yang udah dilakukan pemugaran.
Buat menemukan rumah Betang Toyoi yang masih dihuni oleh masyarakat asli suku Dayak emang tidaklah mudah.
Mengingat, saat ini modernisasi juga membuat rumah menjadi berbagai bentuk desain.
Tapi, rumah adat yang ada saat ini hendaknya tetap terjaga buat melindungi warisan budaya yang udah ada sejak dulu.
7. Rumah Adat Kalimantan Tengah Betang Damang Batu
Rumah Betang Damang Batu ini, berada di desa Tumbang Anoi dan jadi salah satu rumah betang yang usianya udah tua.
Untuk tahun pembangunannya, sekitar tahun 1868 yang menjadikannya sebagai rumah betang paling tua di Kalimantan Tengah.
Memliki bangunan yang mengarah langsung ke sungai Kahayan membuatnya semakin cantik.
Warga sekitar mengatakan, kalo rumah adat Betang Damang Batu ini dibangun oleh Temangggung Rujan yang asalnya dari Tewahlah.
Selamat belajar dan semoga bisa membantu 😀