Kamu udah tahu belum sih, apa yang dimaksud dengan metode penelitian itu?
Metode penelitian adalah langkah ilmiah buat mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Langkah ilmiah tersebut harus berpedoman pada suatu ilmu pengetahuan buat suatu tujuan dan kegunaan tertentu.
Banyak berbagai cara peneliti buat mencapai kesimpulan suatu fenomena penelitian.
Ada yang menyajikan dengan data angka, ada yang mengkutip teori terdahulu sampai yang trend saat ini adalah peramalan.
Pengertian Metode Penelitian Menurut Ahli
1. Menurut Prof. Dr. Sugiyono
Metode sebuah penelitian adalah langkah ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
2. Menurut Prof. M.E Winarno
Metode penelitian adalah sebuah kegiatan ilmiah yang dilakukan menggunakan teknik yang cermat dan sistematis.
3. Menurut Muhammad Nasir
metode penelitian yaitu hal yang penting buat seorang peneliti untuk mencapai sebuah tujuan, dan bisa menemukan jawaban dari masalah yang diajukan.
4. Menurut Muhiddin Sirat
Metode penelitian yaitu sebuah cara buat memilih subjek masalah dan menentukan pada judul dalam sebuah investigasi.
5. Menurut Heri Rahyubi
Metode penelitian yaitu sebuah model yang bisa digunakan dengan kegiatan belajar mengajar buat mencapai sebuah proses dalam pembelajaran tersebut dengan baik.
Jenis Metode Penelitian
Metode riset sendiri ada beberapa jenis dan peneliti memakai metode riset tersebut dengan cara masing-masing disesuaikan dengan masalah yang diambil.
Dengan begitu, data dari lapangan juga mengikuti metode yang digunakan, jadi tidak heran kalo gak semua orang menguasai banyak metode penelitian.
Umumnya, peneliti akan lebih memehami jenis metode yang memang dia kuasai, tapi gak bisa dipungkiri ada yang menguasai segala jenis metode tersebut.
1. Metode Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif berlandaskan pada filsafat positivisme, dipakai buat meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data memakai alat ukur (instrumen) penelitian, analisa data bersifat kuantitatif/statistik.
Dengan tujuan, untuk menguji dan membuktikan hipotesis yang udah dibuat atau ditetapkan.
Secara umum, metode kuantitatif ini terdiri atas metode survey dan metode eksperimen, yaitu:
- Metode Survei
Metode survei yaitu metode penelitian kuantitatif yang dipakai buat mendapatkan data yang terjadi pada masa lampau atau saat ini.
Tentang keyakinan, pendapat, karakteristik perilaku, hubungan variabel dan buat menguji beberapa hipotesis tentang variabel sosiologis dan psikologis dari sampel yang diambil dari populasi tertentu.
Teknik pengumpulan data dengan pengamatan (wawancara atau kuisioner) dan hasil penelitian cenderung buat digeneralisasikan.
- Metode Eksperimen
Metode eksperimen yaitu metode penelitian kuantitatif yang dipakai buat mengetahui pengaruh variabel independen (treatment) terhadap variabel dependen (hasil) dalam kondisi yang terkendalikan.
Kondisi dikendalikan agar gak ada variabel lain (selain variabel treatment) yang mempengaruhi variabel dependen.
Agar kondisi bisa dikendalikan, maka dalam penelitian eksperimen memakai kelompok kontrol. Penelitian eksperimen sering dilakukan di laboratorium.
2. Metode Kualitatif
Metode penelitian ini berfokus pada pemahaman terhadap fenomena sosial yang terjadi di masyarakat.
Peneliti menggunakan perspektif dari partisipan sebagai gambaran dalam memperoleh hasil penelitian.
Metode kualitatif ini dibagi menjadi 5 macam, diantaranya yaitu:
- Phenomenological Research
Yaitu dimana peneliti melakukan pengumpulan data dengan observasi partisipan buat mengetahui fenomena esensial partisipan dalam pengalaman hidupnya.
- Grounded Theory
Yaitu dimana peneliti bisa menarik generalisasi apa yang diamati/dianalisa secara induktif, teori abstrak tentang proses, tindakan atau interaksi berdasarkan pandangan partisipan yang diteliti.
- Ethnography
Yaitu dimana peneliti melakukan studi terhadap budaya kelompokk dalam kondisi yang alamiah melalui observasi dan wawancara.
- Case Studies
Yaitu dimana peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktivitas, terhadap satu atau lebih orang.
Suatu kasus terikat oleh waktu dan aktivitas dan peneliti melakukan pengumpulan data secara mendetail dengan memakai berbagai prosedur pengumpulan data dan dalam waktu yang berkesinambungan.
- Narrative Research
Yaitu dimana peneliti melakukan studi terhadap satu orang individu atau lebih buat mendapatkan data tentang sejarah perjalanan dalam kehidupannya.
Data tersebut, selanjutnya oleh peneliti disusun menjadi laporan naratif kronologis.
3. Metode Deskriptif
Yaitu prosedur penelitian atau pemecahan masalah yang diselidiki dengan gambaran subjek atau objek yang digunakan berupa orang, lembaga, masyarakat, dan lainnya.
4. Metode Pengembangan
Yaitu cara ilmiah buat memperoleh data sehingga bisa digunakan untuk menghasilkan, mengembangkan, dan memvalidasi produk.
Penelitian pengembangan difungsikan sebagai dasar untuk bangunan atau konstruksi model dan teori.
Kata penelitian merujuk pada proses pemecahan masalah dan menemukan fakta secara terorganisir.
Sedangkan, pengembangan merujuk kepada usaha peningkatan kemampuan teoritis, konseptual, dan moral sesuai kebutuhan melalui latihan dan pendidikan.
5. Metode Tindakan
Metode tindakan yaitu mempunyai tujuan buat mengembangkan keterampilan baru atau pendekatan baru dan diterapkan langsung serta dikaji hasilnya.
Kemudian berdasarkan pendekatan penelitian, teknik dan proses analisis data, maka meotde penelitian terbagi atas dua yaitu kuantitatif dan kualitatif.
6. Metode Kausal Komparatif
Yaitu metode buat menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat, dilakukan dengan pengamatan pada data dari faktor yang diduga jadi penyebab sebagai pembanding.
7. Metode Eksperimental
Metode eksperimental yaitu mempunyai tujuan buat menyelidiki adanya kemungkinan hubungan sebab akibat, dengan cara melakukan kontrol atau kendali.
8. Metode Kolerasional
Yaitu metode yang tujuannya buat mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain berdasarkan koefisien korelasi.
9. Metode Kasus
Yaitu metode yang mempunyai tujuan buat mempelajari secara komperhensif dan intensif tentang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan suatu objek tertentu.
10. Metode Historis
Metode historis yaitu metode yang membuat rekonstruksi terhadap masa lampau secara sistematis dan obyektif.
Hal ini menggambarkan kejadian masa lalu, yang kemudian digunakan untuk menjadi proses pembelajaran masyarakat sekarang.
Contoh Penggunaan Metode Penelitian
Judul:
Dampak Bencana Banjir Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kecamatan Batu Benana Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan
Oleh:
Reni Yunida, Rosalina Kumalawati, Deasy Arisanty Pendidikan Geografi , Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia.
Publikasi:
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)
Metode Penelitian:
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif.
Metode penelitian kuantitatif bisa diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, dipakai buat meneliti pada populasi atau sampel tertentu.
Umumnya teknik pengambilan sampel dilakukan secara random, pengumpulan data memakai instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan buat menguji hipotesis yang udah ditetapkan (Sugiyono, 2010).
Populasi:
Dalam penelitian ini, yaitu masyarat di daerah banjir di Kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebanyak 1673 Kepala Keluarga dengan total 4 Desa yang terkena banjir.
Sampel:
Bentuk pengambilannmya dalam penelitian ini adalah bentuk proporsional sampling, dengan Teknik Snowball Sampling. Data yang diperoleh secara langsung dari informan melalui wawancara.
Menetapkan informan pada penelitian ini memakai teknik snowball sampling. Snowball sampling dipilih agar memudahkan peneliti dalam menentukan sampel, ibarat bola salju yang menggelinding yang lama-lama jadi besar.
Dalam penentuan sampel, pertama-tama dipilih satu atau dua orang, tapi karena dengan dua orang ini belum merasa lengkap terhadap data yang diberikan.
Maka, peneliti mencari orang lain yang dipandang lebih tahu dan bisa melengkapi data yang diberikan oleh dua orang sebelumnya. Begitu seterusnya, jadi jumlah sampel semakin banyak.
Sampel Penelitian ini adalah 364 kepala keluarga dari seluruh populasi yang berjumlah 1673 kepala keluarga di daerah bencana banjir di Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Mengacu pada Tabel Isaac dan Micheal dalam Sugiyono, karena pada Tabel Isaac dan Micheal gak ada yang berjumlah 1673 kepala keluarga.
Maka, diambil jumlah yang mendekati yaitu 1700 kepala keluarga sehingga didapat 364 kepala keluarga dengan taraf kesalahan 5% atau dengan tingakat kepercayaan 95% seluruh kepala keluarga di 4 Desa di Kecamatan Batu Benawa.
Semoga bisa mambantu dan bermanfaat ya! 😀