Dalam kegiatan pengukuran pastinya kita memerlukan beberapa alat ukur yang sesuai. Macam-macam alat ukur banyak digunakan oleh semua orang, terutama mereka yang berkecimpung di bidang teknik. Alat ukur dibutuhkan untuk mengukur media agar tidak mengakibatkan salah perhitungan.
Ada beragam jenis alat ukur yang mempunyai kegunaan dan fungsi masing-masing yang belum tentu setiap orang bisa menggunakannya. Alat ukut terbagi menjadi 2 yaitu alat ukut baku dan alat ukur tidak baku.
Alat ukur baku
Pengukuran baku merupakan pengukuran yang hasilnya tetap dan memenuhi standar internasional. Berikut yang merupakan alat ukut baku.
1. Meteran Kain
Merupakan alat ukur panjang yang digunakan untuk mengukur panjang dan lebar lembaran kain. Biasanya banyak dipakai oleh penjahit untuk mengukur baju yang akan ia buat.
2. Meteran Rol
Meteran rol merupakan alat ukur panjang yang digunakan untuk mengukur panjang dan lebar tanah. Konsepnya sama seperti penggaris/mistar, hanya saja penggunannya saja yang berbeda.
3. Meteran Saku
Merupakan jenis meteran yang digunakan untuk mengukur panjang dan kebar suatu bangunan yang relative pendek. Ukurannya tidak lebih dari 10 meter. Alat ini biasanya banyak digunakan oleh tukang bangunan.
4. Penggaris/Mistar
Alat ukur panjang yang paling sering digunakan karena kemudahannya. Biasa digunakan di perkantoran, sekolah. Rumah dll. Umumnya penggaris.mistar dapat mengukur objek hingga 30 cm dengan presisi 1 mm.
5. Jangka Sorong
Jangka Sorong berguna untuk mengukur diameter benda yang kecil dengan akurasi dan presisi yang tinggi. Jangka sorong atau Vernier Caliper dapat mengukur dengan resolusi hingga 0,01 mm.
6. Mikrometer Sekrup
Mikrometer Sekrup merupakan alat ukur panjang ang ditujukan untuk akurasi dan pengukuran yang lebih presisi sama halnya dengan Jangka Sorong. Mikrometer sekrup memiliki ketelitian hingga 0,001 mm. Alat ini dapat digunakan untuk mengukur ketebalan selembar kertas.
7. Timbangan Badan
Merupakan alat ukur massa/berat yang digunakan untuk menimbang berat badan seseorang dengan ketelitian biasanya sampai 100 kg.
8. Timbangan Duduk
Alat ukur massa/berat yang memiliki kegunaan untuk menimbang berat benda hingga 50 kg. Alat ini biasanya dipergunakan di pasa, pabrik, tempat penggilingan dan lain sebagainya.
9. Timbangan Gantung
Alat ukur massa/berat yang digunakan untuk menimbang benda dengan cara digantung. Biasanya dipergunakan untuk menimbang berat dari padi, beras, tepung dan lain sebagainya. Alat ini mampu menimbang berat hingga mencapai 1 kwintal.
10. Neraca
Neraca merupakan timbangan yang diapaki untuk meninmbang benda-benda yang ringan. Biasnya dipergunakan untuk menimbang emas, bahan obat, bumbu dapur dan lain sebagainya. Satuan dalam neraca menggunakan gram.
11. Jam Analog
Jam Analog adalah alat ukur waktu. Alat ini merupakan jenis jam yang menggunakan jarum jam sebagai penunjuk satuan jam, menit dan detik.
12. Jam Digital
Jam digital merupakan alat ukur waktu, waktu yang ditunjukan oleh alat ini berupa angka-angka yang dipisahkan oleh titik dua.
13. Stopwatch
Stopwatch adalah alat ukur yang digunakan untuk menentukan lamanya waktu. Satuan dari alat ini merupkan sekon atau detik. Stopwatch memiliki ketelitian hingga 0,01 sekon. Alat ini biasa digunakan pada cabang-cabang olaharag untuk menentukan lamanya waktu, misal pada sepak bola, lari, renang dan lainnya.
14. Termometer
Merupakan alat ukur yang digunakan unruk mengukur suhu. Alat ini biasanya banyak ditemui di laboratorium, klinik, rumah sakit, dan lain sebaginya.
15. Pita ukur
Pita ukur merupakan alat ukur panjang yang fleksibel, lentur dan juga multifungsi. Pita ukur lebih tepat digunakan untuk mengukur panjang garis tengah kancing. Alat ini memiliki panjang 150 cm.
Alat ukur tidak baku
Pengukuran tidak baku merupakan jenis pengukuran yang hasilnya tidak tetap, pengukutan ini hasilnya bisa berbeda-beda oleh tiap orang serta tidak memenuhi standar internasional.
1. Digit
Merupakan pengukuran yang disesuaikan dengan lebar dari sebuah jari.
2. Kilan
Merupakan pengukuran dengan menggunakan rentangan jarak antara ujung jari kelingking dan ujung ibu jari.
3. Jengkal
Merupakan pengukuran dengan menggunakan rentangan jarak antara ujung jari telunjuk dan ujung ibu jari.
4. Depa
Merupakan pengukuran yang disesuaikan dengan ukuran sepanjang kedua belah tangan dari ujung jari tengah kanan sampai ke ujung jari tangan kiri.
5. Hasta
Merupakan pengukuran dengan menggunakan jarak antara siku lengan dan ujung tangan.
6. Kaki
Merupakan pengukuran dengan menggunakan jarak antara ujung kaki hingga bagian tumit.
7. Langkah
Merupakan pengukuran dengan menggunakan jarak satu kali langkah kaki
8. Tali
Merupakan alat ukur panjang yang dilakukan dengan menggunakan seutas tali.
9. Sebentar, nanti
Merupakan alat ukur panjang satuan waktu yang tidak pasti.
10. Mayam
Merupakan alat ukur berat yang digunakan untuk menimbang emas.