Doa Sebelum Tidur

Riki Ramdhani 20 Maret 2023

Memiliki waktu tidur yang cukup dan teratur akan membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar.

Pada saat tidur tubuh akan melepaskan hormon hormon yang mendukung pertumbuhan, sehingga badan terasa lebih sehat dan segar.

Memiliki waktu tidur yang berlebihan juga akan berakibat buruk bagi tubuh, diantarannya malas, cape dan akan menjadikan tubuh menjadi tidak sehat.

Maka dari itu kita harus memiliki waktu tidur yang proporsional sehingga tubuh kita menjadi sehat dan segar.

Taukah kamu, kalau didalam Islam urusan tidur ini sudah dijelaskan secara complicated, ini penjelasannya.


Adab Sebelum Tidur

Sebelum kita tidur ada beberapa hal yang telah dijelaskan didalam agama islam, agar tidur kita berkualitas dan menambah kesahatan didalam tubuh, diantarannya.

1. Berwudhu Sebelum Tidur

Kita tidak pernah tahu kapan waktu kita kembali kepada Allah.

Maka dari itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kita untuk berwudhu sebelum tidur.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ بَاتَ طَاهِرًا، بَاتَ فِي شِعَارِهِ مَلَكٌ، فَلَمْ يَسْتَيْقِظْ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِعَبْدِكَ فُلَانٍ، فَإِنَّهُ بَاتَ طَاهِرًا

Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.

HR. Ibn Hibban

Ketika kita tidur dalam keadaan suci maka Allah akan mengirim dua malaikat untuk menjaga kita.

Dan ketika kita bergerak atau berubah posisi ketika kita tidur tanpa kita sadari, malaikat akan berdoa kepada Allaj untuk mengampuni dosa dosa kita. masyaallah.

Dan apabila tidur yang kita lakukan ini menjadi tidur yang terkahir bagi kita dan kita meninggal dunia.,

Maka kita tidak khawatir karena kita tidur dalam keadaan suci dan kita kembali kepadaNya dalam keadaan Suci.

2. Tidur Berbaring ke Sisi Kanan

Tidur berbaring kearah kanan atau sisi kanan memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita.

Diantarannya sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnul Qayyim bahwa,

Tidur orang yang berbaring ke sebelah kanan akan mempermudah untuk bangun malam mendirikan shalat tahajud.

Tidur pada sisi kanan juga akan lebih mempermudah detak jantung dan menyehatkan tubuh.

Selain itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ

Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu

HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710

3. Meniup Kedua Telapak Tangan

Meniup kedua telapak tangan sambil dibacakan surah al ikhlash, surah al falaq, surah an naas masing masing dibaca sebanyak tiga kali.

Kemudian diusapkan diwajah dan bagian tubuh yang dapat dijangkau.

Hal ini merupakan salah satu contoh yang dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagaimna yang dikatakan istrinnya ‘Aisyah.

Bahwa Aisyah radhyallahu ‘anha berkata,

كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ) ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ

Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.

HR. Bukhari no. 5017

4. Membaca Ayat Kursi Sebelum Tidur

Membaca ayat kursi sebelum tidur dapat menghindarkan kita dari gangguan syaitan dan teman temannya.

Bahkan hal ini yang mengatakan langsung adalah syaitan tersebut, sebagaimana yang disampaikan oleh Abu Hurairrah radhiyallahu ‘anhu,

Bahwa ia ditugaskan oleh Rasulullah untuk menjaga harta zakat dibulan Ramadhan.

Kemudian ada seoarang lelaki mencuri harta zakat tersebut dan ketahuan oleh Abu Hurairrah.

Agar bisa terlepas dari Abu Hurairrah lelaki tersebut berkata kepada Abu Hurairrah.

“Jika kamu hendak berbaring diatas tempat tidurmu, hendaklah membaca ayat kursi, karena dengan membacanya Allah akan melindungimu, dan tidak ada syaitan yang mengganggumu”

Setelah mendengar hal tersebut, Abu Hurairrah melepaskan lelaki tersebut, keesokan harinnya Abu Hurairrah melaporkan kejadian tersebut kepada Rasulullah.

Ketika nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendengar kejadian tersebut lalu beliau bersabda,

Benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu syetan“.

HR. Bukhari no. 3275

5. Tidur di awal Malam

Tidur yang baik adalah tidur setelah sholat isya dan bangun disepertiga malam.

Karena apabila tidak ada urusan umat muslim Rasulullah tidak pernah tidur sampai malam, atau begadang tanpa alasan.

Bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abi Barzah,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.

HR. Bukhari no. 568

6. Membaca Doa Sebelum Tidur

Berdoa sebelum tidur akan menjaga diri kita dari berbagai gangguan syaitan ataupun marabahaya lainnya yang akan menimpa kita ketika kita tidur.

Apabila hendak tidur Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu berdoa kepada Allah, dengan membaca,

Bacaan Doa Sebelum Tidur Arab

بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا

Bacaan Doa Sebelum Tidur Latin

“Bismika allahumma amuutu wa ahya…”

Arti Bacaan Doa Sebelum Tidur

Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup

HR. Bukhari no. 6324

Bacaan Dzikir Sebelum Tidur

Selain memperhatikan adab adab sebelum tidur, kita juga diperintahkan untuk banyak berdzikir kepada Allah sebelum tidur.

Adapun bacaan dzikir yang bisa kita lakukan sebelum tidur untuk meminta perlindungan Allah subhanahu wa ta’alla adalah,

Sebagaimana yang telah dijelaskan diatas bahwa Aisyah radhyallahu ‘anha berkata,

كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ) ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ

Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan membaca Al-Mu’awwidzat yaitu Quran Surah Al Ikhlas, Al Fallaq, An Naas. Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.

HR. Bukhari no. 5017

Surah Al-Mu’awwidzat ini merupakan tiga surah terakhir didalam al qur’an yaitu Surah Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas.

Ketiga surah diatas merupakan surah Makkiyah atau yang diturunkan di mekkah al mukaromah.

Salah satu ciri surah makkiyah atau madinniyah adalah apabila surah al makkiyah itu ayatnya pendek pendek dan madanniyah panjang panjang.


Surah Al Ikhlas

Bacaan Surah Al Ikhlas Arab

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ . اللَّهُ الصَّمَدُ . لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ . وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ .

Bacaan Surah Al Ikhlas Latin

“Bismillahirrahmanirrahim. Qul huwallāhu aḥad. Allāhuṣ-ṣamad. Lam yalid wa lam yụlad. Wa lam yakul lahụ kufuwan

Arti Bacaan Surah Al Ikhlas

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Katakanlah : Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.

QS. Al Ikhlas : 1-4

Surah Al Falaq

Bacaan Surah Al Falaq Arab

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ . مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ . وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ . وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ . وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

Bacaan Surah Al Falaq Latin

“Bismillahirrahmanirrahim. Qul auudzu birobbil falaq. Min syarri maa kholaq. Wa min syarri ghoosiqin idzaa waqob. Wa min syarrin naffaatsaati fil ‘uqod. Wa min syarri haasidin idzaa hasad.”

Arti Bacaan Surah Al Falaq

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Aku berlindung kepada Allah yang menguasai waktu shubuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.

QS. Al Falaq: 1-5

Surah An Naas

Bacaan Surah An Naas Arab

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ . مَلِكِ النَّاسِ . إِلَهِ النَّاسِ . مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ . الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ . مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

Bacaan Surah An Naas Latin

“Bismillahirrahmanirrahim. Qul auudzu birobbinnaas. Malikin naas. Ilaahin naas. Min syarril waswaasil khonnaas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas, minal jinnati wan naas.”

Arti Bacaan Surah An Naas

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Aku berlindung kepada Allah (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.

QS. An Naas : 1-6

Surah Al-Mu’awwidzat ini memiliki keutamaan yang banyak dibanding dengan surah surah lainnya didalam Al qur’an.

Maka dari itu kita diperintahkan untuk membaca surah Al-Mu’awwidzat ini sebelum tidur.

Selain surah Al-Mu’awwidzat, ada juga surah al baqarah ayat 255 yang bisa kita baca sebelum tidur, atau biasa kita kenal sebagai sebuatn surah ayat kursi.

Untuk menjaga diri kita dari gangguan syaitan sebagaimana hadist yang disampaikan oleh Abu Hurairrah radhiyallahu ‘anhu diatas.


Surah Ayat Kursi

Bacaan Surah Ayat Kursi Arab

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Bacaan Surah Ayat Kursi Latin

Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim

Arti Bacaan Surah Ayat Kursi

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Qs Al Baqarah 255

Surah Al Kaafirun

Selain membaca doa diatas, didalam kitab Al-Azkar karya Imam An Nawawi yang diambil dari, dari naufal Al-Asyja’i bahwa ia berkata,

قال لي رسول الله صلى الله عليه وسلم: اقْرَأْ عِنْدَ مَنَامِكَ (قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ) ثُمَّ نَمْ عَلَى خَاتِمَتِهَا، فَإِنَّهَا بَرَاءَةٌ مِنَ الشِّرْكِ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkata kepada saya (naufal Al-Asyja’i),

“Bacalah ketika akan tidur, ‘Qul ya ayyuhal kafirun, kemudian tidurlah setelah selesai menamatkannya, sesungguhnya ia pelepasan diri dari syiri”

Bahkan disebutkan pula didalam kita Musnad Abu Ya’la Al-Mushili dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى كَلِمَةٍ تُنْجِيْكُمْ مِنَ اْلإِشْرَاكِ بًالله عز وجل تَقْرَءُوْنَ { قل يا أيها الكافرون } عِنْدَ مَنَامِكُمْ

Artinnya :

Maukah kalian saya tunjukkan sebuah kalimat yang akan menyelamatkan kalian dari menyekutukan Allah. Hendaklah kalian membaca ‘Qul ya ayyuhal kafirun’ sebelum kalian tidur.

Guru kita ustadz Ustaz Jafri Abu Bakar dalam salah satu ceramahnnya juga memberikan penjelasan mengenai Fadilah membaca qs al Kaafirun sebelum tidur, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadist diatas.

Maka dari itu hendaknnya kita juga membiasakan sebelum tidur untuk membaca surah al kafirun agar kita terhindar dari kesyirikan.

Dan apabila kita kembali kepada Allah, kita berharap dengan membaca quran Surah Al Kaafirun ini bisa menjadikan kita meninggal dalam keaadaan khusnul khotimah, aamiin insyaallah

Bacaan Surah Al Kaafirun Arab

قُلۡ يٰۤاَيُّهَا الۡكٰفِرُوۡنَۙ‏. لَاۤ اَعۡبُدُ مَا تَعۡبُدُوۡنَۙ. وَلَاۤ اَنۡـتُمۡ عٰبِدُوۡنَ مَاۤ اَعۡبُدُ‌ ۚ‏. وَلَاۤ اَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدۡتُّمۡۙ.‏ وَ لَاۤ اَنۡـتُمۡ عٰبِدُوۡنَ مَاۤ اَعۡبُدُ ؕ‏. لَـكُمۡ دِيۡنُكُمۡ وَلِىَ دِيۡنِ

Bacaan Surah Al Kaafirun Latin

“Qul yaa ayyuhaa alkaafiruuna. laa a’budu maa ta’buduuna. walaa antum ‘aabiduuna maa a’budu. walaa anaa ‘aabidun maa ‘abadtum. walaa antum ‘aabiduuna maa a’budu. lakum diinukum waliya diini.”

Arti Bacaan Surah Al Kaafirun

Hai orang-orang kafir, Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.

Qs Al Kaafirun 1-6

Keutaamaan Membaca Surah Al Mulk

Diantara surah yang sering dibaca oleh Rasulullah ketika hendak tidur adalah selain surah diatas adalah surah al mulk,

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

سُورَةٌ مِنَ الْقُرْآنِ ثَلاَثُونَ آيَةً تَشْفَعُ لِصَاحِبِهَا حَتَّى يُغْفَرَ لَهُ {تَبَارَكَ الَّذِى بِيَدِهِ الْمُلْكُ}. وفي رواية: فأخرجته من النار و أدخلته الجنة »

Satu surat dalam al-Qur’an (yang terdiri dari) tiga puluh ayat (pada hari kiamat) akan memberi syafa’at (dengan izin Allah Ta’ala) bagi orang yang selalu membacanya (dengan merenungkan artinya) sehingga Allah mengampuni (dosa-dosa)nya, (yaitu surat al-Mulk): “Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan/kekuasaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”. Dalam riwayat lain: “…sehingga dia dikeluarkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga


HR Abu Dawud (no. 1400) Hadist shahih yang dinyatakan oleh imam al-Hakim dan disepakati oleh imam adz-Dzahabi

Sebagian ulama ahli tafsir menamakan surah ini dengan surat penjaga/pelindung dan penyelamat dari (azab kubur)

Lihat kitab “Tafsir al-Qurthubi” (18/205). (namun penamaan tersebut diambil dari hadist yang lemah)

Doa Istighfar

Selama kurang lebih 12 jam kita beraktivitas, berapa banyak dosa yang telah kita perbuat ? Berapa kesalahan yang telah kita lakukan ?

Yakinkah kita besok akan diberikan kehidupan lagi dan beraktivitas seperti biasa ? atau mungkin tidurnnya kita menjadi tidur yang terakhir dalam hidup kita ?

Maka dari itu Rasulullah juga mengajarkan kepada kita untuk menginstropeksi diri, terhadap apa yang telah kita lakukan dengan beristigfar kepada Allah memohon ampun kepada Allah, dengan membaca,

Bacaan Doa Istighfar Arab

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه

Bacaan Doa Istighfar Latin

“Astaghfirullôhal ‘azhîm alladzî lâ ilâha illâ huwal hayyul qoyyûm wa atûbu ilaih.”

Arti Bacaan Doa Istighfar

“Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat pada-Nya.

HR. Tirmidzi dan dinilai sahih oleh al-Albani.

Bisa juga dengan membaca Tasbih, Tahmid dan Takbir untuk memuji Allah.

Memuji Allah atas segala kebesarannya, dan memohon ampun kepadannya dengan membaca,

Bacaan Tasbih

سُبْحَانَ اللهِ

“Subhanallah” (33x)

Artinnya, Maha suci Allah. (33x)

HR. Bukhari no. 3705 dan Muslim no. 2727

Bacaan Tahmid

الْحَمْدُ لِلَّهِ

“Alhamdulillah (33x)”

Artinya, Segala puji bagi Allah. (33x)

HR. Bukhari no. 3705 dan Muslim no. 2727

Bacaan Takbir

اللهُ أَكْبَرُ

“Allahu Akbar (33x)”

Artinya, Allah Maha Besar. (33x)

HR. Bukhari no. 3705 dan Muslim no. 2727

Ketika hendak tidur manusia akan didatangi oleh syaitan yang akan mengganggu tidurnnya, baik mengganggu melalui mimpi ataupun membuat tidur tidak tenang.

Namun untuk menghilangkan itu semua Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan kita banyak hal sebelum tidur.

Bahkan kita juga perlu memperhatikan adab dalam tidur, agar tidur kita berkualitas dan tidak diganggu oleh syaitan.

Semoga kita semua bisa dimudahkan oleh Allah untuk mengamalkan amalan amalan sebelum tidur sebagaimana telah dijelaskan diatas, Aamiin insyaallah.


Referensi :

  1. Rumaysho.com, Muhammad Abduh Tuasikal, MSc “Dzikir Sebelum Tidur”
  2. Rumaysho.com, Muhammad Abduh Tuasikal, MSc “Faedah Tafsir Surah Al Kafirun”
  3. Muslim.or.id, Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA “Membuka Pintu Rizki dengan Istigfar”
  4. Muslim.or.id, Ustadz Abdullah bin Taslim al-Buthoni, MA “Keutamaan Membaca Surah Al Mulk”
  5. Bincangsyariah.com, Moh Juriyanto Lc “Manfaat Surat Al Kafirun Sebelum Tidur”
  6. Youtube.com, Ustaz Jafri Abu Bakar “Fadhilat Membaca Surah Al-Kafirun Sebelum Tidur”

Riki Ramdhani

Mahasiswa Pendidikan Agama Islam di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Founder salah satu program kemanusiaan terbaik di Purwokerto, Musharaka Project.

Tinggalkan komentar

Artikel Terkait

Nama Malaikat


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Riki Ramdhani
1 Agustus 2023

Tahiyat Akhir


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Riki Ramdhani
31 Mei 2023