Perilaku yang bertentangan dengan hukum bisa menciptakan ketidaknyamanan dalam lingkungan masyarakat, keluarga, sekolah, atau negara.
Kurangnya kesadaran hukum bisa menjadi sebab perilaku menentang hukum muncul.
Dibawah ini, ada beberapa contoh perilaku menentang hukum. Penasaran apa saja? Yuk simak ulasannya!
Contoh Perilaku Menentang Hukum
1. Dalam Lingkungan Keluarga
Keluarga yaitu salah satu tiang Negara, membangun karakter suatu bangsa tentu wajib dimulai dari keluarga sebagai unit sosial kemasyarakatan yang terkecil.
Dibawah ini, ada contoh perilaku yang menentang hukum dalam lingkungan keluarga, yaitu:
- Membantah atau mengabaikan perintah orang tua.
- Tidak mendengarkan nasihat anggota keluarga.
- Merusak nama baik keluarga.
- Tidak menghargai atau menghormati anggota keluarga.
- Tidak melaksanakan ibadah.
- Menonton tv sampai larut.
- Bangun teralu siang.
2. Dalam Lingkungan Sekolah
Sekolah umumnya menjadi tempat dimulainya perilaku yang menentang hukum yang dilakukan oleh para siswa-siswi.
Contohnya:
- Melakukan tindakan yang mengganggu proses belajar mengajar.
- Tidak memperhatikan guru yang sedang menjelaskan.
- Tidak berpakaian sesuai dengan peraturan.
- Alfa (bolos) pelajaran tanpa keterangan yang jelas.
- Merusak fasilitas yang ada didalam kelas.
- Selalu datang terlambat ketika pergi sekolah.
- Tidak mengerjakan tugas atau PR.
- Perbuatan yang tidak jujur (mencontek) saat ulangan.
- Berisik didalam kelas.
3. Dalam Lingkungan Masyarakat
Pelanggaran hukum di lingkungan masyarakat tidak cuma buruk buat diri sendiri, tapi membuat daerah sekitar juga bisa terkena dampaknya.
Baca juga : Contoh Sikap Taat Terhadap Hukum
Contohnya:
- Tidak ikut serta dalam kerja bakti tanpa alasan yang jelas.
- Melecehkan tetangga sekitar.
- Tidak membayar iuran yang udah disepakati.
- Mengkonsumsi minum-minuman keras (mabuk) dan obat terlarang di kampung.
- Tidak patuh terhadap peraturan yang ditetapkan.
- Mencuri barang berharga milik tetangga.
- Melakukan judi.
- Membuat sampah tidak pada tempatnya (sembarangan).
- Tidak menjaga ketertiban, keamanan, dan ketenteraman.
4. Dalam Lingkungan Bangsa dan Negara
Negara telah menetapkan berbagai peraturan yang harus dipatuhi oleh warga negaranya.
Dibawah ini, ada beberapa sikap menentang hukum dalam lingkungan bangsa dan negara, yaitu:
- Tidak memiliki KTP padahal usia udah mencukupi.
- Tidak memiliki SIM ketika berkendara.
- Tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
- Melakukan tindak pidana (perampokan, pembunuhan, penggelapan, dan lainnya).
- Tidak berpartisipasi di kegiatan Pemilu.
- Merusak fasilitas negara dengan sengaja.
- Tidak membayar pajak.
Melakukan tindakan atau perilaku menentang hukum ini, tentunya akan menimbulkan dampak negatif.
Dimana, dampak itu tentu akan dirasakan oleh dirinya sendiri atau akan bahkan berdampak luas pada masyarakat sekitar.
Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu menaati hukum demi kenyamanan bersama. Semangat belajar 😀