Budaya politik yaitu pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan bernegara, penyelenggaraan administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, norma kebiasaan yang dihayati oleh seluruh anggota masyarakat setiap harinya.
Budaya politik memiliki beberapa tipe, yaitu budaya politik parokial, politik kaula, dan politik partisipan.
Kali ini kita akan membahas tentang budaya politik kaula. Lalu, apa itu budaya politik kaula?
Penasaran? Yuk kita simak seksama pembahasannya berikut dibawah ini!
Pengertian Budaya Politik Kaula
Budaya politik kaula yaitu suatu pembentukan unsur kebiasaan, dimana masyarakatnya ingin lebih maju didalam bidang ekonomi atau sosial.
Walaupun didalam kebiasaan politik kaula tersebut masyarakatnya masih cenderung relatif pasif.
Tapi, mereka bisa memahami tentang adanya sistem politik dan udah mematuhi undang-undang serta seluruh aparat pemerintah.
Masyarakat yang menganut budaya politik kaula (subjek), partisipasi dalam melakukan kegiatan politik masih ada, cuma tidak banyak.
Sebagai negara yang menganut sistem demokrasi, budaya politik kaula masih ditemui di kalangan masyarakat Indonesia.
Budaya politik kaula lebih menekankan pada tokoh yang muncul dalam proses politik yang sedang berlangsung. Tokoh itu bisa disebut sebagai idola dalam kelompok masyarakat tertentu.
Masyarakat yang menganut budaya politik kaula lebih mengedepankan siapa yang jadi tokoh utama dalam sistem politik, karena budaya politik kaula memiliki subjektivitas yang tinggi.
Budaya politik kaula memiliki efek yang cukup buruk, kalo subjek yang jadi tokoh idola dalam masyarakat tidak mampu mewujudkan keinginan masyarakatnya.
Ketidakmampuan tersebut, bisa menimbulkan dampak ketimpangan sosial yang mengakibatkan dampak tertentu buat seluruh masyarakat.
Budaya politik kaula atau subjek tersebut disebarkan oleh orang-orang Perancis.
Lalu, budaya politik kaula diterapkan oleh negara Jerman dan Italia. Jadi, masyarakat didalam budaya politik kaula cenderung lebih maju secara ekonomi, politik, dan sosial.
Ciri-Ciri Budaya Politik Kaula
Berikut dibawah ini, ada beberapa ciri-ciri dari budaya politik kaula atau subjek, diantaranya yaitu:
- Masyarakat secara umum menerima, patuh, loyal, setia pada anjuran, perintah, dan kebijakan dari pimpinannya.
- Kalo tidak suka sistem politik yang ditetapkan, masyarakat cuma diam dan akan menyimpan perasaannya.
- Adanya pengertian sekaligus pemahaman pada berbagai hal yang menjadi kebijakan dari pemerintah.
- Tingkat sosial dan ekonomi masyarakat yang cenderung relatif maju, tapi hubungan masyarakat dengan sistem politik sifatnya pasif.
- Masyarakat cenderung diam saat tidak setuju dengan keputusan yang diambil pemerintah.
- Adanya suatu partisipasi yang pasif didalam pengambilan suatu kebijakan.
- Pemerintah memiliki kewenangan tertinggi dan cenderung bersifat otoriter.
- Masyarakat lebih maju secara pendidikan, ekonomi, dan sosial.
- Terdapat permintaan, kesadaran, dan perhatian pada sistem politik.
- Terdapat kesadaran dari masyarakat pada otoritas pemerintah.
- Demokrasi yang sulit berkembang.
Contoh Budaya Politik Kaula
Ada beberapa contoh kebiasaan dari politik subjek atau kaula yang tidak sedikit bisa kamu temukan, yaitu:
- Tidak memiliki keberanian buat mengucapkan pendapat politiknya di depan khalayak umum.
- Tidak menginginkan ikut serta dalam hal pemilihan presiden dan perangkat lainnya karena buat mereka.
- Presiden yang nantinya terpilih tidak bisa membawa perubahan apapun dan cenderung memilih buat tidak mengikuti pemilu.
Contoh yang masuk kedalam tipe kebiasaan politik kaula ada pada negara Korea Utara yang notabennya menggunakan sistem pemerintahan komunis.
Dalam menjalankan sistem pemerintahannya, negara itu menyerahkan kesadaran syarat tentang pentingnya pembangunan pada masyarakat.
Tapi, semua hal tersebut tidak mempengaruhi kepandaian subjek yang di kerjakan oleh pemerintahan.
Kalo di negara Indonesia, penerapan dalam kasus kebiasaan politik kaula ini berlaku saat masa demokrasi terpimpin atau pada masa orde baru.
Pada era itu, masyarakat sadar akan pentingnya politik, tapi sepenuhnya dikendalikan secara ketat oleh pemerintah pusat.
Itulah beberapa pembahasan lengkap mengenai Budaya Politik Kaula. Gimana? Sangat mudah dipahami kan?
Semoga pembahasan diatas, bisa membantu dan bermanfaat untuk kalian semua sobat cerdika.com 😀