Konjungsi atau kata sambung adalah kata buat menghubungkan kata-kata, ungkapan-ungkapan, kalimat-kalimat, dan lainnya.
Konjungsi itu gak dihubungkan dengan objek, konjungsi juga gak menerangkan kata, konjungsi cuma bisa menghubungkan kata – kata atau kalimat – kalimat dan lain sebagainya.
Sedangkan, kalo konjungsi temporal itu apa sih? Ingin tahu? Yuk ikuti pembahasannya pada artikel berikut ini.
Pengertian Konjungsi Temporal
Apa itu konjungsi temporal? Jadi,
Konjungsi temporal yaitu kata konjungsi atau kata hubung yang bisa menerangkan hubungan waktu dari 2 hal atau peristiwa yang berbeda.
Kata tersebut termasuk kata hubung yang sangat erat, karena berkaitannya dengan masalah waktu.
Konjungsi temporal ini mempunyai fungsi, yaitu buat menjabarkan secara kronologis dari suatu peristiwa atau keadaan.
Jenis – Jenis Konjungsi Temporal
Ada berapa sih? Jenis – jenis dari konjungsi temporal? Nah, Konjungsi temporal ini ada beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut ini:
1. Konjungsi Temporal Sederajat
Konjungsi temporal sederajat yaitu kata hubung waktu sederajat, jenis kata sambung yang punya sifat sama dengan sederajat.
Kata hubung ini biasanya bisa dipakai pada kalimat majemuk yang sifatnya setara.
Jenis konjungsi ini gak boleh ditempatkan pada bagian awal atau akhir kalimat, tapi harus ada pada tengah – tengah kalimat.
Contohnya:
- Sebelumnya
- Kemudian
- Sesudahnya
- Selanjutnya
- Setelahnya
- Lalu.
2. Konjungsi Temporal Tidak Sederajat
Konjungsi temporal tidak sederajat yaitu kata sambung yang menghubungkan beberapa kalimat yang bertingkat atau gak sederajat.
Kata hubung dalam konjungsi temporal gak sederajat ini bisa juga dipakai buat jenis kalimat majemuk.
Selain itu, konjungsi temporal gak sederajat ini bisa ada di awal kalimat, tengah kalimat ataupun di akhir kalimat.
Contohnya:
- Sambil
- Bila
- Demi
- Apabila
- Waktu
- Tatkala
- Ketika
- Semenjak
- Sebagainya
- Manakala
- Sementara
- Sebelum
- Sejak.
Contoh Kalimat Konjungsi Temporal
1. Contoh Konjungsi Temporal Sederajat
Ada beberapa contoh dari sebuah konjungsi temporal sederajat, diantaranya yaitu:
- Nanda sedang mencuci baju, sebelumnya dia udah menyapu halaman.
- Dini pergi bermain, sebelumnya dia udah mengerjakan tugas sekolah.
- Anasa merupakan pengusaha makanan yang sukses, sebelumnya dia cuma penjual kaki lima.
- Rindi memasak makanan buka puasa, sesudahnya membagikannya ke orang – orang sekitarnya.
- Anak – anak sedang bermain petak umpet, sesudahnya mereka akan bermain sepak bola.
- Saudara Andra dibawa ke IGD, selanjutnya dia akan dipindahkan ke kamar pasien.
- Kakak sedang memasak sayur bayam, selanjutnya dia akan menghidangkannya buat Ayah.
- Ali ganti baju, lalu makan siang bersama temannya.
- Randu kecelakaan, lalu di bawa ke rumah sakit.
- Ibu memasak, lalu menghidangkannya di meja makan.
- Adik jatuh, kemudian Ibu membantunya berdiri.
- Guru memberikan materi B. Indonesia, kemudian memberikan tugas kepada murid – muridnya tersebut.
- Anya memakan buah manggis, setelahnya dia juga memakan buah apel.
- Isya udah selesai bermain sepak bola, setelahnya dia akan bermain gitar.
2. Contoh Konjungsi Temporal Tidak Sederajat
Berikut ini, aku ada beberapa contoh dari konjungsi temporal tidak sederajat, adalah:
- Randit bekerja keras, sejak Ayahnya berhenti bekerja.
- Husna baru aja membantu pekerjaan Ibunya, demi mengurangi beban orang tuanya tersebut.
- Ketika aku mengerjakan PR, adikku datang mengganggu.
- Rara menunggu Risya di depan kampus, sebelum hujan reda.
- Semenjak aku sakit, teman – temanku selalu menjenguk di rumah sakit.
- Waktu Ibu menyapu halaman, Ayah pergi ke kantor.
- Manakala sinta datang, aku sedang memasak.
- Sementara adik belajar, Ibu memasak makan malam.
- Selama Ayah dinas keluar kota, Ibu merindukan Ayah.
- Bila adik gak mau sekolah, Ayah gak akan membelikan mainan baru.
- Apabila kakak suka menabung, Ibu akan merasa senang.
- Budi minum air sampai 2 gelas, tatkala ia selesai bermain badminton.
- Arus balik lebaran membuat jalan untung suropati macet total, sebagainya petugas lalu lintas mengarahkan para pengendara buat lewat jalan yos sudarso kedaton.
Perbedaan Konjungsi Temporal Sederajat dan Tidak Sederajat
Dalam istilah lain, kedua konjungsi diatas disebut juga konjungsi temporal bertingkat.
Berdasarkan penjelasan diatas, ciri-ciri, dan contoh kalimatnya. Maka, bisa di tarik kesimpulan yaitu ada perbedaan antara kedua konjungsi ini.
Berikut ini, ada beberapa perbedaan konjungsi sederajat dan tidak sederajat, diantaranya adalah:
Perbedaan | Sederajat | Tidak Sederajat |
Contoh Kata | Kemudian, sebelumnya, sesudahnya, selanjutnya, lalu, setelahnya |
Sejak, Bilamana, apabila, Ketika, sejak, demi, waktu, bila, hingga, sementara |
Letak | Berada pada tengah kalimat | Letaknya bisa berubah bisa di depan, tengah, dan juga di belakang |
Gimana, pembahasan tentang konjungsi temporal yang ada diatas? Mudah dipahami kan? Semoga artikel tersebut bisa membantu 😀
wow
it’s soooo cooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo0oooooooooooooooooooooo0ooolll