Kamu pernah melihat jenis – jenis alat musik tradisional dari Bali itu, apa aja belum nih? Ingin tahu?
Eits, tapi sebelum kamu mengetahui jenis – jenis alat musik tradisional Bali, sebaiknya kamu pelajari dulu perkembangan alat musik tradisional Bali dibawah ini!
Perkembangan Alat Musik Tradisional Bali
Seni musik merupakan bagian integral buat kehidupan warga Kota Denpasar terutama warga Hindu di Bali.
Musik udah dianggap sebagai tradisi, karena diwariskan dari generasi ke generasi dan sifatnya juga fungsional dan berkaitan dengan falsafah dan pandangan hidup masyarakat Bali.
Bentuk – bentuk musik tradisional yang hidup dan berkembang di Kota Denpasar diperkirakan udah muncul mulai pada masa Bali Kuno yaitu abad ke – 8 sampai ke – 14 Masehi.
Sedangkan, musik golongan madya muncul dan berkembang pada masa Bali Madya yaitu abad ke – 15 sampai dengan abad ke – 19.
Dan terakhir musik golongan baru yang lahir pada masa Bali baru yaitu abad ke – 20 sampai dengan sekarang.
Bentuk alat musik di Bali udah tersebar di 4 wilayah kecamatan di Bali yaitu Kecamatan Denpasar Barat, Kecamatan Denpasar Timur, Kecamatan Denpasar Selatan, dan Kecamatan Denpasar Utara.
Alat musik golongan tua yang ada di Kota Denpasar antara lain Gambang, Angklung, Gender Wayang, dan Gong Bhari yang diperkirakan muncul tahun 835 Caka atau tahun 913 Masehi dibuktikan dengan adanya nama bheri pada prasasti Blanjong.
10 Jenis Alat Musik Tradisional Bali
1. Gong Bali
Alat musik ini dikenal oleh masyarakat asli Bali dengan Gong Kebyar yang tergolong ke dalam instrumen Gamelan di daerah Bali.
Jenis Gong Kebyar yaitu penyederhanaan dari alat musik Gong Gede dan kebyar mempunyai arti yaitu tiba – tiba, keras, dan cepat.
Karena, jenis musik gamelan Gong Gebyar yang sangat dinamis, keras, dan punya tempo yang cepat.
Pada alat musik Gamelan Gong Kebyar ini punya 5 nada dasar yang di beri nama Laras Pelog yaitu: nding, ndong, ndeng, ndung, dan ndang.
2. Gamelan Bumbang
Alat musik gamelan bumbang yaitu alat musik tradisional yang terbuat dari bahan bambu dan alat musik ini dikategorikan dalam Gamelan baru oleh masyarakat Bali.
Alat musik gamelan bumbang mulai diperkenalkan dan dipertontonkan pada sekitar abad ke 20.
Pertunjukan tersebut dilakukan saat acara pawai budaya fungsinya buat pembukaan lomba di Desa Sesetan, Denpasar, Bali.
3. Kendang Bali
Kendang Bali merupakan salah satu instrumen musik yang sangat erat kaitannya dengan seni karawitan.
Pada pertunjukan alat musik klasik di daerah Bali yang ini dimainkan dengan cara berpasangan yang terdiri dari jenis kendang wadon dan juga jenis kendang lanang.
Alat musik kendang bali ini dimainkan dengan cara dipukul langsung dengan tangan tanpa bantuan alat pemukul.
4. Pereret
Pareret merupakan alat musik sejenis terompet, yang dibuat dari bahan kayu yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah alat musik.
Alat musik ini masih terus dilestarikan sampai saat ini, dan kamu bisa menemukan alat musik ini yang dibuat oleh pengrajin di wilayah Jimbaran Bali.
Biasanya alat musik ini dimainkan sebagai musik pengiring kesenian Sewo Gati dan cara memainkannya yaitu dengan cara ditiup.
5. Seruling Bali
Seruling emang jadi alat musik tradisional yang banyak tersebar hampir diseluruh wilayah Nusantara.
Perbedaan yang paling terlihat dari Seruling Bali dan seruling dari Jawa yaitu dari bentuk dan juga warnanya.
Selain itu, nada yang dihasilkan dari seruling khas dari daerah Bali itu berbeda dengan seruling dari Jawa.
Cara memainkan alat musik Seruling Bali ini yaitu dengan cara ditiup.
6. Genggong
Alat musik Genggong merupakan jenis alat musik tradisional khas Bali dimana salah satu instrumen getarnya cukup unik.
Suara yang ditimbulkan dari alat musik genggong ini menimbulkan keunikan tersendiri buat pendengarnya.
Cara memainkannya alat musik genggong yaitu dengan memanfaatkan rongga mulut orang buat membunyikan alat ini sebagai resonator.
Alat musik tradisional Genggong ini dibunyikan dengan cara mengulum (yanggem) di bagian yang disebut palayahnya.
Jari tangan kiri memegang ujung alat sebelah kiri, sedangkan tangan kanan menggenggam tangkai bambu kecil terhubung dengan tali benang dan ujung alat di sebelah kanan.
Kegunaan alat musik Genggong ini sebenarnya cuma dipakai sebagai sarana hiburan, seperti acara pernikahan atau pesta lainnya.
7. Gerantang
Gerantang merupakan alat musik yang terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ini dimainkan dengan memakai 2 buah pemukul.
Bambu yang udah di potong – potong, lalu disusun dengan rapi dan dipukul dengan alat pemukul semacam gambang alat musik khas suku jawa, tapi ini terbuat dari bambu.
8. Rindik
Rindik merupakan alat musik tradisional Bali yang mirip sekali dengan alat musik tradisional Angklung.
Alat musik tradisional Rindik sendiri berasal dari bahasa Jawa kuno yang berarti ditata dengan rapi dengan ada sedikit celah.
Rindik ini terbuat dari bahan bambu dan cara memainkan alat musik tradisional Rindik ini yaitu dengan cara dipukul.
Alat musik ini biasanya dimainkan oleh 2 sampai dengan 5 orang yang mempunyai perannya masing – masing.
Rindik juga biasa dipakai sebagai salah satu alat musik pengiring hiburan rakyat yaitu joged bumbung.
9. Ceng – Ceng Bali
Ceng – ceng merupakan alat musik tradisional Bali yang mempunyai bentuk seperti tempurung kura – kura yang punya nilai mistis atau magis dikalangan masyarakat Bali.
Alat musik ceng – ceng ini yaitu salah satu bagian penting dalam satu set Gamelan Bali.
Ceng – ceng terbuat dari bahan logam yang dibentuk bundar dan alat musik ini terdiri dari 6 buah logam bundar dibagian bawah dan 2 logam bundar dibagian atas.
Cara memainkan alat musik ceng – ceng yaitu dengan membenturkan logam bagian atas dan logam yang ada dibagian bawah.
Ceng – ceng ini mempunyai efek suara yang dinamis, saat dimainkan bersamaan dengan alat musik lain dalam pertunjukkan gamelan Bali.
10. Gamelan Bali
Gamelan Bali merupakan alat musik khas yang berasal dari Denpasar, Bali.
Meski mempunyai nama Gamelan, tapi alat musik Gamelan Bali ini mempunyai perbedaan yang signifikan dari Gamelan pada umumnya, loh!
Perbedaan Gamelan Bali dengan Gamelan lainnya yaitu ada dari bentuk dan juga cara memainkan alat musik ini.
Biasanya alat musik ini dimainkan dalam upacara – upacara adat yang bersifat sakral atau juga acara – acara hiburan lainnya.
Meski zaman terus berganti, tapi Gamelan Bali ini masih sangat terjaga keasliannya dikalangan masyarakat Bali.
Gimana? Udah jadi tahu kan mengenai jenis – jenis alat musik tradisional Bali. Semoga bisa bermanfaat dan juga bisa membantu kamu 😀