Apa kamu tahu Indonesia menggukan sistem pemerintahan apa dahulu?
Indonesia telah menggunakan sistem pemeritahan dekmokrasi terpimpin sampai beberapa puluh tahun kedepan.
Tujuan adanya sistem pemerintahan ini adalah untuk kemajuan negara itu sendiri.
Tidak menutup kemungkinan juga akan memunculkan kelebihan dan kekurangan Demokrasi Terpimpin itu sendiri.
Kamu juga perlu tahu nih kalau indonesia adalah demokrasi terpimpin pertama di ASEAN.
Merupakan sebuah sistem yang di dalam pemerintahan yang pusat dalam pengambilan sebuah keputusannya dijalankan oleh pemimpin pemerintah dan juga membuat sebuah kebijakan oleh satu orang saja.
Sistem ini juga terbilang sebagai sistem terkelola yang menghendaki penguasaan tunggal di dalamnya.
Kelebihan Sistem Demokrasi Terpimpin
Tentu saja dengan menerapkan sistem pemerintahan yang satu ini ternyata memiliki kelebihan tersendiri untuk dijalankan pada sebuah pemerintahan.
Ketika masa diberlakukannya demokrasi terpimpin, Indonesia mendapatkan kelebihan ini dan telah menjadi sejarah tersendiri.
Berikut ini kelebihannya yang harus kamu tahu.
1. Membangun Integritas Nasional Indonesia
Sejak di berlakukannya sistem pemerintahan ini, banyak integritas nasional yang terbangun.
Perlu kamu tahu Indonesia pernah berada di posisi terpecah belah dan kemudian menjadi Bersatu kembali.
Sehingga tidak ada kelompok yang melakukan persaingan untuk menguasai pemerintahan.
Tidak sedikit yang tunduk kepada keputusan ditetapkan presiden dalam keuntungan demokrasi terpimpin.
2. Berhasil membentuk banyak lembaga negara
Disesuaikan dengan UUD 1945, banyak bagian pemerintahan yang dijalankan pada sistem demokrasi pemimpin.
Walaupun banyak hal yang menyimpang yang terjadi, namun sistem ini telah berhasil membentuk beberapa Lembaga Negara yang tidak ada sebelumnya.
lembaga negara yang dimaksud adalah DPAS, DPRGR, dan MPRS, Front Nasional, dan masih banyak lagi.
Jadi, jika menurut kamu dibalik kelemahan pasti ada kelebihan, di poin kedua ini lah penerapannya.
3. Penataan di berbagai bidang
Perlu kamu tahu Indonesia pernah berada di kondisi yang kisruh ketika belum diberlakukannya sistem demokrasi terpimpin ini.
Tidak hanya di satu bidang aja, saat itu Indonesia memang sedang mengalami banyak masalah di berbagai bidang.
Lalu, setelah hadir sistem ini, mulailah dilakukan penataan di bidang politik, ideologi, dan juga ekonomi serta beberapa sektor lainnya yang membuat kembali tertata.
4. Adanya jiwa gotong royong
Dari demokrasi terpimpin kelebihan lainnya adalah memunculkan rasa gotong royong di sebagian masyarakat.
Contohnya saja sekian banyaknya dari beberapa jumlah kabinet yang awalnya berseberangan akhirnya bersatu kembali.
Selain itu juga jiwa nasionalisme yang tinggi termasuk menjadi salah satu kelebihan dari sistem ini.
Tidak heran jika hal baik semacam ini masih bertahan sampsai sekarang karena memang sudah banyak orang yang tahu mengenai manfaat dari menerapkan gotong royong.
Selain itu juga tidak hanya di bagian pemerintahan saja yang menerapkan, tetapi juga masyarakat Indonesia.
Jadi, dengan gotong royong kamu dan anggota lainnya bisa menyelesakan pekerjaan dengan cepat.
Kekurangan Sistem Demokrasi Terpimpin
Merupakan bukan hal yang sempurna dan tanpa kritik, demokrasi terpimpin juga memiliki banyak kekurangan beserta bukti nyatanya yang perlu kamu ketahui lho, guys.
Adanya kekurangan – kekurangan tersebut didasarkan kepasa sejarah ketika sistem ini dijalankan.
1. Penataan konstitusi tidak berjalan baik
Di berbagai kehidupan di Indonesia akan segera dilaksanakan Konstitusi UUD 1945 yang berdasarkan Derit Presiden Indonesia sendiri.
Nyatanya pelaksanaan konstitusi tersebut tidak berjalan dengan baik, bahkan ada banyak hal – hal yang menyimpang seperti tidak menjadikan Pancasila sebagai ideologi, penolakan berbagai hak dan wewenang, dan masih banyak lagi yang bertentangan.
Sebenarnya, dengan adanya konstitusi ini mengharapkan kehidupan yang lebih sejahtera bagi seluruh warga Indonesia.
Tidak hanya mengatasi kemiskinan, tetapi juga tingginya angka pengangguran yang ada saat ini menjadi kelemahan Demokrasi Terpimpin.
Sehingga kamu tidak bisa mendapatkan pekerjaan dalam kurung waktu tertentu.
2. Pertentangan ideologi
Dalam ideologi nasakom, Presiden Soekarno pernah mengusulkan namanya di dalam sejarah.
Tujuan adanya ide ini adalah untuk menyatukan semua elemen bangsa seluruh Indonesia.
Akan tetapi, hal ini justru menjadi penyebab adanya perselisihan antara golongan, sebut saja golongan agamis, nasionalis, dan komunis.
Adanya hal semacam ini membuat hampir seluruh warga Indonesia menjadi khawatir.
Tidak hanya jauh dari kata kesejahteraan masyarakat, yang ada hanya pertumpahan darah, tidak menutup kemungkinan akan memakan korban jiwa hanya karena ideologi yang bertentangan.
Sangat mungkin terjadi antara kamu dan orang lain mengalami kerusuhan hanya karena berbeda pendapat.
3. Tidak demokratis di sektor politis
Di dalam sistem pemerintahan demokrasi terpimpin,presiden memegang kekuasaan yang sangat besar.
Hal ini juga menyebabkan kehidupan masyarakat Indonesia yang demokratis menjadi tidak tercapai.
Sehingga warga menjadi tidak bisa berpendapat secara bebas, pers menjadi terkekang, dan bahkan pemilihan umum pun dihapus.
Tidak menurun kemungkinan juga akan menimbulkan masalah.
Tidak hanya dari sektor pemerintahan saja, tetapi juga akan memberikan dampak buruk bari warga Indonesia sendiri.
Dari berbagai sektor yang ada pun juga bisa menimbulkan permasalahan, contohnya di sektor ekonomi.
Poin ini sangat berpengaruh ke banyak orang, termasuk kamu jika sampai terjadi.
Kehidupan masyarakat di zaman modern ini tidak sama dengan saat Indonesia masih menganut demokrasi terpimpin, bahkan dibilang lebih bebas.
Maka sulit merasakan kelebihan dan kekurangan Demokrasi Terpimpin.
Tetapi berdasarkan cerita yang kamu juga bisa menarik kesimpulan.
Sistem pemerintahan ini memberikan banyak pelajaran untuk terus melakukan pembangunan lebih baik.