Kata ironi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “eironeia” yang mempunyai arti “berpura-pura tidak mengerti”.
Lalu apa sih, yang dimaksud dengan majas ironi itu?
Majas ironi adalah gaya bahasa yang menggunakan makna berlainan dari makna sebenarnya yang ingin dimaksud.
Atau,
Majas ironi adalah majas yang menyatakan atau menyampaikan sesuatu dengan makna yang berlawanan dengan memberikan sedikit sindiran.
Gak banyak yang menyalah artikan majas ironi, karena mereka menganggap kalo makna yang diucapkan benar-benar yang ingin disampaikan.
Selain melalui intonasi dan nada bicara, majas ironi biasanya juga memberikan keterangan sebenarnya setelah sesuatu yang kebalikan dari maksud sebenarnya diucapkan.
Ingin tahu lebih lengkap? Yuk kita simak ulasan yang ada dibawah ini!
Pengertian Majas Ironi Menurut Para Ahli
1. Menurut Aminuddin (2013:246)
Majas ironi merupakan majas yang mengandung pengertian tersembunyi melalui cara yang eksplisit.
Artinya pengertian tersembunyi itu, disampaikan melalui hal yang jelas-jelas berbeda, bahkan kebalikan dari makna sebenarnya.
2. Menurut Keraf (2010:143)
Majas ironi yaitu suatu acuan yang ingin mengatakan sesuatu melalui sesuatu yang berlainan dari yang sebenarnya ingin dikatakan.
Fungsi Majas Ironi
Majas ironi merupakan majas yang digunakan untuk melakukan sindiran.
Dampaknya akan memperkuat sindiran yang diberikan, jadi lebih mengena tapi dengan cara yang lebih elegan.
Ironi juga bisa menghasilkan dampak kelucuan melalui kontras antara yang sebenarnya dimaksud dengan kebalikannya.
Baca juga : Fungsi Majas Alegori
Ironi juga memperkuat dampak kesedihan dan kepedulian dalam konteks yang tepat.
Misalnya bagaimana kamu bisa menyebut kompleks mewah buat mewakili perkampungan kumuh. Intinya, kontras yang dihasilkan berdampak kuat terhadap teks yang dibawakan.
Ciri-Ciri Majas Ironi
Berikut dibawah ini, ada beberapa ciri-ciri atau karakteristik dari majas ironi, diantaranya yaitu:
- Bersifat menyembunyikan atau menutupi maksud dari ungkapan yang sesungguhnya.
- Pernyataan yang disampaikan sangat bertentangan dan kebalikan dengan fakta yang sebenarnya.
- Penyampaian yang dilakukan biasanya menggunakan kata-kata yang halus, supaya gak membuat seseorang tersinggung. Tapi, tetap memiliki maksud yang kasar dan berupa sindiran.
Pelajari juga : Arti Majas Litotes
Contoh Majas Ironi
Ada beberapa contoh dari majas ironi yang bisa kamu ketahui, diantaranya sebagai berikut ini:
- Adikku sangat rajin, pukul sepuluh pagi dia baru bangun tidur.
- Dia emang sangat pintar, dari sepuluh pertanyaan dia cuma menjawab dengan benar dua.
- Kamarmu bersih sekali, sampai plastik-plastik makanan menumpuk bersama buku-buku.
- Nilai raportmu tampak indah sekali, warna merah bertebaran dimana-mana.
- Warna cat rumahmu ini sangat cerah, sampai membuatku teringat akan langit yang mendung kemarin.
- Suara terlalu bagus sih, jadi banyak yang kabur saat mendengarkan suaramu.
- Harga ponsel model terbaru itu murah sekali, sampai ada yang menjual barang berharga karenanya.
- Lapangan ini sangat cocok untuk bermain sepak bola, jadi akan banyak yang terpeleset dan cidera karenanya.
- Bau mulutmu sangat harum. Saking harumnya, kucing aja sampai pingsan karena mencium baunya.
- Silau cahaya lampu itu terang sekali, sampai aku gak bisa melihat wajah orang di sampingku.
- Mereka berdua benar-benar sangat serasi, sampai semua orang yang melihatnya menjadi terpesona karenanya.
- Ruangan rumahmu ini sangat tertata rapi, sampai terlihat seperti kapal pecah.
- Hari ini cuacanya begitu panas, sampai membuatku kedinginan sekaligus basah.
- Larimu sangat cepat, sampai tertinggal jauh saat lomba lari tadi pagi.
- Kamu hemat sekali orangnya, sehari aja menghabiskan banyak uang buat membeli barang yang tidak berguna.
Itulah pembahasan lengkap mengenai majas ironi beserta beberapa contohnya diatas.
Gimana? Mudah dipahami kan? Oiya, kalo ada kekurangan atau pertanyaan lainnya, langsung tulis aja dikolom komentar dibawah ini yak!
Semoga pembahasan diatas membantu dan bermanfaat buat kalian semua 😀