Contoh Teks Editorial Tentang Pendidikan

ranggaku 14 Mei 2023

Apa sih, yang dimaksud dengan teks editorial itu? Jadi, teks editorial merupakan

Teks yang berisi pendapat pribadi seseorang terhadap suatu isu/masalah aktual.

Isu tersebut meliputi masalah politik, sosial, atau masalah ekonomi yang punya hubungan secara signifikan dengan politik.

Nah, berikut ini ada beberapa contoh teks editorial/opini tentang Pendidikan. Penasaran?

Yuk simak seksama penjelasannya dibawah ini beserta strukturnya lengkap!


 

 

Kebijakan Pendidikan Selama Belajar di Rumah

Kebijakan Pendidikan Selama Belajar di Rumah

1. Tesis

Kemendikbud Republik Indonesia memberikan beberapa kebijakan terkait penanganan COVID-19 di Indonesia, terutama di bidang pendidikan.

Senin (13/04/2020), kemendikbud melalui Sekretaris Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana mengeluarkan kebijakan terbaru terkait Bersama Hadapi Corona.

Baca juga : Contoh Teks Berita Tentang Pendidikan

Ada 10 kebijakan kemendikbud dalam menghadapi corona. Beberapa kebijakan itu seperti:

Pemberian fasilitas pembelajaran jarak jauh, pembelajaran melalui siaran TVRI selama 3 bulan, pelaksanaan lomba Tingkat Nasional terkait Covid-19, belajar di rumah, dan ketersediaan listrik dan akses internet pada satuan pendidikan.

 

2. Argumentasi

Adanya kebijakan itu, tentu ada hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaannya.

Terutama, buat siswa yang secara langsung terganggu dalam proses belajar.

Sayangnya, gak semua siswa bisa menikmati fasilitas pembelajaran jarak jauh.

Ada beberapa kendala, seperti gak semua siswa punya Smartphone, kuota internet yang membutuhkan biaya, jangkauan sinyal internet yang gak stabil.

Kendala tersebut benar-benar dihadapi oleh siswa-siswi selama diberlakukannya belajar di rumah.

Pemerintah harus memperhatikan kondisi ini, supaya proses belajar gak mengalami gangguan.

Terutama, buat siswa-siswi yang ada di daerah terluar, tertinggal, dan terdepat.

Kebijakan pembelajaran melalui siaran TVRI selama 3 bulan yaitu kebijakan yang patut diapresiasi.

Program itu memberikan alternatif belajar diantara pembelajaran online yang monoton dan itu-itu aja. 

Tapi, perlu adanya inovasi yang perlu dilakukan agar siswa gak mengalami kebosanan dalam pembelajaran, seperti pembelajaran online selama ini.

Ketersediaan listrik dan internet perlu diperhatikan betul oleh pemerintah.

Gak semua daerah dapat akses listrik dan internet yang baik. Masih ada daerah yang belum tersentuh oleh listrik, apalagi internet.

 

3. Penegasan Ulang

Gak ada yang tahu, kalo Covid-19 memberikan dampak yang sangat luar biasa buat kehidupan semua sektor.

Gak terkecuali, sektor pendidikan yang ikut juga mengalami dampak adanya Covid-19 ini.

Tentunya, sangat diperlukan kebijakan dalam sektor pendidikan agar proses pembelajaran gak terganggu.

Semua kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan harus bisa menjembatani antara kebutuhan proses belajar di tengah pandemi Covid-19.

Jangan sampai, kebijakan tersebut yang ada cuma bisa dijangkau oleh kalangan siswa-siswi tertentu aja.


 

 

Penggunaan Dana BOS di Tengah Pandemi

Penggunaan Dana BOS di Tengah Pandemi

1. Tesis

Pengelolaan dana BOS secara terbuka melibatkan pengelola sekolah dan kepala sekolah bertindak sebagai penanggung jawab.

Hal tersebut, mengacu pada 12 komponen penggunaan dana BOS.

Tapi selama pandemi Covid-19 ini, aturan alokasi buat guru honorer maksimal 50% dari dana BOS dilepas.

Guru honorer yang mengajar siswa ke rumah-rumah, bisa memakai dana lebih dari 50%.

Meski diberi kelonggaran dalam membelanjakan dana BOS, gak dibenarkan kalo dipakai buat membeli keperluan di luar kebutuhan sekolah, seperti kebutuhan sembako.

Pengadaan sembako buat masyarakat jadi kewenangan Kementerian Sosial (Kemensos).

 

2. Argumentasi

Adanya pandemi Covid-19, emang memberikan dampak yang cukup signifikan buat dunia pendidikan.

Rancangan anggaran pendidikan selama 6 bulan kedepan, atau bahkan 1 tahun kedepan mengalami perubahan.

Anggaran yang udah ditetapkan mau gak mau mengalami perubahan.

Misalnya, ujian nasional online kelas dua belas yang sedianya dilaksanakan akhir Maret, ternyata dihapuskan.

Begitu juga dengan nasip Penilaian Tengah Semester (PTS) dan Penilaian Akhir Semester (PAS) buat kelas 10 dan 11 akan ditiadakan.

Belum lagi, anggaran yang dipakai buat kegiatan lainnya, tentu mengalami perubahan.

Perubahan-perubahan tersebut, harusnya bisa disikapi dengan bijaksana.

Alokasi dana yang gak dipakai, seharusnya dipakai buat kegiatan pembelajaran supaya lebih maksimal.

Perubahan tersebut perlu dibuat kebijakan diatur dengan regulasi yang jelas.

Aplikasi dan BOS perlu disesuaikan agar penggunaan dana BOS bisa terpantau dengan mudah. 

Tujuannya, buat meminimalisir penggunaan dana BOS yang gak sesuai dengan ketentuan.

 

3. Penegasan Ulang

Penggunaan dana BOS selama pandemi Covid-19, dikhawatirkan gak tepat sasaran.

Harapannya, sistem yang ada bisa meminimalisir penyimpangan dana BOS tersebut.

Seluruh unsur harus bisa bahu-membahu, buat mengoptimalkan penggunaan dana BOS supaya tepat sasaran.


 

 

Perlukah, Ujian Nasional Online Diadakan?

Perlukah, Ujian Nasional Online Diadakan

1. Tesis

Tingkat SD sampai SMA, beberapa bulan lagi akan melaksanakan Ujian Nasional.

Nah, Kemendikbud menambahkan aturan baru yaitu pelaksanaan UN secara online di beberapa sekolah.

Dilihat dari keadaan dan situasi saat ini, rencana ini belum tepat dan perlu dipertimbangkan kembali.

Karena, permasalahan seperti infrastruktur yang belum merata dan kurangnya pengetahuan dari tenaga ahli di beberapa sekolah.

 

2. Argumentasi

Ini adalah hal yang sangat baik, kalo pelaksanaan UN secara online tetap dilaksanakan.

Maka, beberapa sekolah akan kesulitan karena gak ada infrastruktur yang memadai seperti komputer, akses internet, dan listrik.

Coba bayangkan, saat ada sebuah sekolah yang punya 250 siswa yang akan mengikuti UN.

Maka, berapa jumlah komputer yang dibutuhkan oleh pihak sekolah buat melaksanakan UN secara online.

Tentunya membutuhkan komputer yang banyak, dan kalo tetap dipaksakan maka salah satunya yaitu dengan memakai komputer secara bergiliran.

Tapi, hal tersebut sangat rentan akan timbulnya kecurangan dalam UN secara online ini.

Selain itu, kurangnya tenaga ahli di beberapa sekolah juga jadi masalah.

Karena, pasti beberapa sekolah akan bingung dalam pelaksanaan karena gak mengerti gimana melaksanakannya.

 

3. Penegasan Ulang

Udah semestinya, kalo pemerintah ingin melaksanakan ujian nasional secara online.

Pemerintah harus menjamin ketersediaan infrastruktur yang mendukung dan gak terburu-buru dalam melaksanakannya.

Pemerintah juga harus melakukan sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah yang jauh sebelum Ujian Nasional.

Supaya, nantinya gak akan menimbulkan masalah seperti yang udah diuraikan diatas tadi.


 

 

Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan

Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan

1. Tesis

Pendidikan tuh udah jadi kebutuhan seluruh manusia dan jadi kunci buat kemajuan sebuah bangsa dan negara.

Tentu aja, dengan pendidikan yang berkualitas, kesempatan buat sejajar dengan bangsa lain yang udah lebih maju semakin besar.

Tapi, nyatanya kualitas pendidikan di negara ini gak sebagus seperti negara lain.

 

2. Argumentasi

Lembaga pendidikan mengupayakan berbagai cara buat menciptakan lulusan yang berkualitas, buat mengantisipasi perubahan dan tantangan yang semakin sulit.

Keberhasilan itu, gak lepas dari segala kondisi.

Buat mencapai keberhasilan dalam meningkatkan mutu pendidikan, maka dilakukan berbagai upaya dengan sungguh-sungguh buat mencari solusi dari permasalahan yang akan dihadapi.

Usaha buat meningkatkan mutu pendidikan jadi penting, dalam rangka menjawab tantangan Globalisasi, Kemajuan IPTEK, dan pergerakan tenaga ahli yang sangat masif.

Lembaga pendidikan dituntut buat bisa melahirkan keluaran pendidikan yang berkualitas.

Karena, perlombaan antar bangsa berlansung sangat sengit dan juga intensif.

Jadi, punya keahlian dan kompetensi profesional yang siap menghadapi kompetisi global.

Di era teknologi saat ini, guru gak jadi satu-satunya sumber informasi dan ilmu pengetahuan.

Tapi, peran guru sudah berubah jadi motivator, fasilitator, dan dinamisator.

Bahkan, ada internet yang didalamnya membuat banyak web yang menyediakan materi belajar.

 

3. Penegasan Ulang

Dalam keadaan seperti ini, diharapkan guru bisa memberikan peran lebih besar lagi.

Karena, peran pendidik gak bisa digantikan oleh siapapun dan apapun itu.

Jadi, buat melakukan peran itu secara efektif, maka diperlukan peningkatan langkah dan usaha yang jelas serta tepat.

Beberapa usaha peningkatan kualitas pendidikan yaitu tantangan terbesar yang harus segera dilakukan oleh pemerintah.


 

 

Pendidikan Cuma Menghasilkan Orang Pintar, Bukan Orang Terdidik

Pendidikan Cuma Menghasilkan Orang Pintar, Bukan Orang Terdidik

1. Tesis

Di jaman seperti ini, masih banyak terjadi tindakan yang memalukan seperti korupsi, suap, dan lainnya.

Anehnya, pelaku tindakan kejahatan itu adalah orang pintar yang punya gelar sarjana dari lulusan universitas terkenal.

 

2. Argumentasi

Melihat fenomena itu, sepertinya ada yang gak benar dengan pola pendidikan formal di Negara ini yang semestinya udah harus dikaji ulang.

Pola pendidikan formal saat ini hanya mengajarkan mengenai ilmu dunia.

Jadi menghasilkan orang pintar. Tapi, sayangnya gak terdidik dan gak punya budi pekerti yang baik.

Akibatnya, orang pintar itu palahjadi orang yang jahat, maling, menindas kaum yang lemah.

Padahal, seharusnya mereka jadi penolong dan pemimpin yang baik buat menciptakan manfaat buat banyak orang.

Banyak orang terhormat di Negeri ini yang tertangkap tangan melakukan tindakan korupsi atau penyuapan.

Bahkan, mereka berpendidikan tinggi dan mengaku beragama, tapi tindakannya sangat memalukan dan merugikan.

Tindakan tersebut ada yang dilakukan bersama teman-temannya yang katanya juga “terhormat”.

Lebih miris lagi, saat mereka tertangkap oleh pihak berwajib mereka bersikap tenang dan melemparkan senyum lebar pada masyarakat yang seolah-seolah mereka gak merasa bersalah dan senang dengan apa yang diperbuatnya.

 

3. Penegasan Ulang

Apa mereka gak mengetahui dan gak pernah diajari, kalo memakan uang yang bukan haknya yaitu perbuatan dosa dan hukumnya haram buat mereka.

Emang, mereka itu udah kehilangan akal sehat dan putus udah urat malunya.

Makanya, sistem pendidikan formal yang ada saat ini harus segera diperbaiki dengan gak cuma mementingkan hasil.

Tapi, juga proses supaya tercipta orang pintar yang mempunyai akhlak yang baik.


Itulah tadi diatas, beberapa penjelasan contoh teks editorial/opini tentang pendidikan saat ini.

Semoga pembahasannya mudah dipahami oleh kamu semua, dan juga bisa membantu kamu dalam mempelajari contoh-contoh teks editorial tentang pendidikan.

Selamat belajar 😀

Aditya Rangga

Pelajar yang insyaallah tidak pelit ilmu.

Artikel Terkait

Rangkuman Materi Indeks Buku


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Vira
6 Agustus 2023

Teks Deskripsi


Warning: Undefined variable $url in /www/wwwroot/cerdika.com/wp-content/themes/gpblogpro/single.php on line 74
Vira
6 Agustus 2023