Jin atau hantu adalah makhluk tak kasap mata yang diciptakan Allah untuk beribadah kepada Allah.
Allah azza wa Jalla telah berfirman :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.
Qs. Adz-Dzzriat 51 ayat 56
Jin memiliki kedudukan dibawah Manusia, jadi salah apabila kita takut terhadap jin.
Maka dari itu untuk tidak takut terhadap jin atau hantu kita perlu dekat dengan Allah, bagaimana caranya ?
Cara Tidak Takut Kepada Hantu
Teman teman bisa ikuti beberapa kita kiat agar kita terhindar dari jin atau tidak takut terhadap setan :
1. Berpegang Teguh pada Al Qur’an dan Sunnah
Orang yang berpegang teguh terhadap Al Qur’an dan As Sunnah tentu dirinnya tidak akan takut terhadap hantu.
Karena dia tau bahwa dirinnya lebih mulia dari jin atau hantu tersebut.
Bahkan Allah Ta’alla berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.”
QS. Al-Baqarah: 208
Bagaimana kita berpegang teguh dengan Al Qur’an dan As Sunnah ?
Tentu dengan senantiasa menghiasa hari hari kita segala bentuk tingkah laku kita dengan Al Qur’an dan sunnah.
Karena orang yang sudah mengenal siapa tuhannya, tidak ada hal yang ia takuti kecuali Allah.
2. Menjadikan Setan sebagai Musuh Manusia
Setiap manusia pasti akan disesatkan oleh setan kecuali orang orang yang memiliki tauhid yang benar.
Apa itu tauhid ? Tauhid adalah mengesakan Allah, tidak mengsekutukan Allah.
Yakin bahwa Allah itu Esa, Allah itu satu, tidak ada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah.
Maka dari itu orang yang benar tauhidnya kuat imannya, akan menganggap setan itu adalah musuh yang nyata.
Bukan merasa takut, melainkan akan dihadapi dengan keyakinan dan ketauhidannya kepada Allah azza wa Jalla.
Allah Ta’alla berfirman :
إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ
“Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.”
Qs. Fathir : 6
3. Tanam dalam Diri kalau Hantu adalah Makhluk Lemah
Manusia adalah sebaik baiknya makhluk yang Allah ciptakan.
Hal ini jelas disampaikan baik di Al Qur’an maupun As Sunnah.
Maka dari itu kita harus tanamkan dalam diri kita bahwa setan atau hantu itu adalah makhluk yang lemah.
Bahkan diceritakan dalam hadist, apabila dikumandangkan adzan setan atau iblis atau hantu ia berlari sampai terkentut kentut.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﺇِﺫَﺍ ﻧُﻮﺩِﻯَ ﺑِﺎﻷَﺫَﺍﻥِ ﺃَﺩْﺑَﺮَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥُ ﻟَﻪُ ﺿُﺮَﺍﻁٌ ﺣَﺘَّﻰ ﻻَ ﻳَﺴْﻤَﻊَ ﺍﻷَﺫَﺍﻥَ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻗُﻀِﻰَ ﺍﻷَﺫَﺍﻥُ ﺃَﻗْﺒَﻞَ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺛُﻮِّﺏَ ﺑِﻬَﺎ ﺃَﺩْﺑَﺮَ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻗُﻀِﻰَ ﺍﻟﺘَّﺜْﻮِﻳﺐُ ﺃَﻗْﺒَﻞَ ﻳَﺨْﻄُﺮُ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟْﻤَﺮْﺀِ
“Apabila azan dikumandangkan, maka setan berpaling sambil kentut hingga dia tidak mendengar azan tersebut. Apabila azan selesai dikumandangkan, maka ia pun kembali. Apabila dikumandangkan iqamah, setan pun berpaling lagi. Apabila iqamah selesai dikumandangkan, setan pun kembali, ia akan melintas di antara seseorang dan nafsunya”
HR. Bukhari no. 608 dan Muslim no. 389
3. Berlindung dari Gangguan Setan
Apabila kita ingin terhindar dari setan atau tidak takut terhadap setan kita perlu meminta pertolongan kepada Allah.
Karena hanya kepadaNya lah tempat sebaik baik kita meminta perlindungan.
Dan jadikan setiap aktivitas yang kita lakukan, kita biasakan berdoa terlebih dahulu kepada Allah.
Membaca Ayat Kursi Ketika Melihat Hantu
Ayat kursi adalah ayat yang apabila dibaca maka tidak ada satupun hantu yang akan mendekat.
Dalilnya ?
Kisah sahabat yang mulia Abu Hurairrah yang menangkap seorang puncuri yang merupakan jelmaan dari syitan,
Kemudian supaya pencuri tersebut dilepaskan, ia mengajarkan Abu Hurairrah bacaan yang apabila dibaca maka tidak akan ada syaitan yang mengganggu! kemudian ia membaca ‘doa ayat kursi’ :
Bacaan Doa Ayat Kursi Arab :
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
Bacaan Doa Ayat Kursi Latin :
Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim
Arti Bacaan Doa Ayat Kursi :
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Qs Al Baqarah 255
Lalu setelah Abu Hurairrah mendengar hal itu, ia laporkan kepada Rasulullah Shallallu ‘alaihi wa sallam,
Mendengar hal itu, Rasulullah Shallallu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu syetan
HR. Bukhari no. 3275
Hal inilah yang menjadi dalil bahwa salah satu doa yang bisa kita panjatkan atau kita baca ketika bertemu setan adalah bacaan doa ayat kursi.
Adakah doa doa selain doa ayat kursi untuk mengusir syaitan ?
Tentu sangat banyak, bahkan setiap ayat yang didalam Al Qur’an yang kita hafal, mampu dijadikan sebagai benteng diri kita untuk mengusir setan.
Contohnya surah didalam Al Qur’an yang sering dibaca untuk mengusir syaitan adalah Surah Al-Mu’awwidzat, yaitu surah Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas dan Quran Surah Al Kafirrun.
Daftar Pustaka :
- Rumaysho.com, Muhammad Abduh Tuasikal, MSc “Agar tidak diganggu setan 1”
- Rumaysho.com, Muhammad Abduh Tuasikal, MSc “Faedah Tafsir Surah Al Kafirun”
- Muslim.or.id, Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK “Manusia Lebih Mulia dari pada Jin”
- Muslim.or.id, Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK “Setan Benci Adzan”
- Muslim.or.id, Ustadz Yulian Purnama, S.Kom., Sp.PK “Takut Lewat Kuburan”
- Al Manhaj.or.id, Ustadz Rijal Yuliar, Lc “Berlindung (diri) dari makhluk halus”