Kamu udah mengenal atau pernah mendengar tentang istilah Teks Rekaman Percobaan belum, nih?

Kalo belum tahu, langsung aja yuk simak pembahasannya berikut dibawah ini!

Apa Itu Teks Rekaman Percobaan?

Teks rekaman percobaan yaitu teks yang menceritakan tentang percobaan yang dilakukan oleh penulis.

Biasanya, digunakan buat melakukan percobaan, karya ilmiah, pembuatan sesuatu, dan lainnya.

Teks ini ditulis berdasarkan rekaman data, setelah pengamatan selesai melakukan percobaan atau penelitian.

Kegiatan penelitian tersebut, dipakai buat mendapatkan pengetahuan dalam bidang ilmu alam, sosial, atau psikologi.

Berhubung teks rekaman percobaan hampir mirip dengan teks prosedur, sebaiknya kamu ketahui dulu perbedaan antara keduanya.

Teks rekaman percobaan merupakan teks yang menceritakan percobaan yang dilakukan oleh penulis. Sedangkan,

Teks prosedur merupakan teks yang menceritakan tahapan atau proses yang diceritakan oleh penulis.

Ciri-Ciri

Ada beberapa ciri-ciri dari teks rekaman percobaan, diantaranya sebagai berikut ini:

• Teks ini disusun berdasarkan hasil percobaan, pengamatan disertai pemecahannya.
• Menuntaskan masalah-masalah yang dimunculkan secara lengkap dan rinci.
• Teks rekaman percobaan dibuat interaktif dan menarik.
• Ditulis dengan data yang lengkap sebagai pendukung laporan.
• Pembahasan masalah dikemukakan secara objektif sesuai fakta dan kebenarannya bisa diuji.
• Disusun berdasarkan struktur yang utuh dan sistematik.
• Menggunakan bahasa ilmiah baku, komunikatif, dan logis.

Struktur

Ada 5 struktur yang menyusun teks rekaman percobaan sehingga menjadi satu kesatuan dan hampir sama dengan teks prosedur, cuma di teks prosedur gak ada hasil dan kesimpulan.

Berikut ini, beberapa struktur dari teks rekaman percabaan yang perlu kamu ketahui, yaitu:

• Tujuan percobaan, yaitu latar belakang dari suatu jenis percobaan yang akan dilakukan.
• Alat dan bahan, yaitu alat dan bahan yang harus ada didalam percobaan tersebut.
• Langkah-langkah, yaitu sebuah metode yang dilakukan untuk membuat suatu percobaan.
• Hasil, yaitu sesuatu yang diperoleh dari percobaan tersebut.
• Simpulan, yaitu pendapat akhir yang berasal dari hasil percobaan.

Unsur Kebahasaan

Dibawah ini, ada beberapa ciri kebahasaan yang biasa digunakan dalam teks rekaman percobaan, diantaranya yaitu:

• Penggunaan Sinonim atau Antonim
• Penggunaan Kalimat Kompleks atau Majemuk
• Penggunaan Kata Hubung
• Penggunaan Kata Rujukan
• Penggunaan Istilah Teknis
• Penggunaan Kalimat Perintah
• Penggunaan Kata Bilangan.

Contoh

1. Cara Membuat Baterai Alami dari Kentang

a. Tujuan Percobaan

Biasa kamu cuma membeli baterai di toko, tapi pernahkah terbesit dipikiran kamu untuk membuat sebuah baterai alami dengan memanfaatkan kentang? Rasanya gak terlalu masuk akal, tapi bisa lho!

Tujuan dibuatnya baterai alami buat mengantisipasi kalo energi baterai yang ada habis, saat mati lampu, atau menambah pengetahuan kamu.

b. Alat dan bahan yang digunakan

• Kentang.
• Lampu LED (atau lampu bohlam kecil).
• Kabel.
• Penjepit buaya.
• Lempengan tembaga.
• Lempengan seng.
• Untuk pengganti tembaga dan seng ini dapat digunakan isi dalam baterai yang biasanya berwarna hitam.

c. Langkah-langkah Pembuatan

• Pertama, tancapkan lempengan tembaga dan seng kedalam kentang dengan jarak beberapa mm/cm dan jangan menancapkan berdekatan.
• Lalu, jepit kabel ke setiap lempengan tersebut dan hubungan dengan lampu.
• Kemudian, perhatikan lampu, nyala atau tidak. Kalo belum, maka cobalah dibalik.
• Kalo belum menyala juga, tambahkan kentang buat menghasilkan arus listrik yang lebih besar.

d. Hasil

Setelah semua langkah dilaksanakan, setidaknya kamu bisa membuat salah satu energi alternatif yang bisa dipakai pada saat-saat tertentu.

e. Simpulan

Lampu tersebut bisa menyala karena, adanya arus listrik yang mengalir.

Seperti halnya baterai lampu senter, kentang, dan lempengan-lempengan itu juga menghasilkan arus listrik walau sangat lemah.

Getah kentang mempengaruhi logam secara kimiawi layaknya larutan elektrolit dalam aki.

Makanya, susunan seperti ini disebut elemen galvani karena yang pertama kali mengamati proses ini dalam eksperimen yaitu seorang dokter dari Italia bernama Galvani.

2. Cara Membuat Jebakan Tikus

a. Tujuan Percobaan:

Tikus buat sebagian orang adalah hewan yang menggelikan, terkesan kotor, dan mengganggu. Makanya, buat menghilangkan tikus salah satunya dengan cara dijebak.

Nah, ada cara membuat jebakan tikus sederhana dengan tujuan buat menangkap tikus. Cara ini, lebih aman dari pada memakai cara yang tidak ramah lingkungan.

b. Alat dan Bahan yang digunakan:

• Ember yang berukuran besar
• Kaleng bekas
• Kawat besi
• Balok kayu kecil
• Selai kacang atau selai lainnya.

d. Langkah-langkah pembuatan:

• Lubangi ember buat meletakkan kawat, kira-kira berdiameter 6 cm, dengan ketinggian kurang lebih ¾ dari ketinggian ember.
• Lubangi lagi ember tersebut dibawah lubang yang pertama, lubang yang ini dibuat lebih besar agar tikus dapat masuk ke dalamnya.
• Lalu, buat jalan dari balok kayu kecil tadi menuju lubang yang lainnya.
• Kemudian, kamu buat juga lubang di kaleng bekas tadi tepat di tengah-tengah sisi atas dan bawahnya.
• Masukkan kawat tadi di lubang ember besar yang pertama, disusul kaleng bekas tadi. Oles kaleng bekas tadi dengan selai kacang yang sudah disiapkan dan jebakan tikus siap dipakai.

e. Hasil:

Jebakan tikus ini, bisa diletakkan di tempat yang kira-kira menjadi hunian tikus, seperti di gudang, kamar tidur, dapur, atau tempat lainnya.

Ingat! Ini cuma jebakan, jadi gak membunuh tikus.

f. Simpulan:

Jebakan tikus ini ramah lingkungan dan gak memakai bahan kimia, sehingga gak berbahaya.

Selain itu juga menghemat biasa, karena hanya cukup menggunakan barang bekas.

3. Cara Membuat Es Krim

a. Tujuan percobaan:

Sebenarnya, banyak sekali es krim murah yang dijual di supermarket, tapi gak salah dong buat kamu mencoba membuat es krim sendiri, rasanya lebih enak.

b. Alat dan bahan:

• Es batu
• Susu cair coklat
• Garam
• 2 kantong plastik kemasan ukuran berbeda: 1 kantong plastik kecil dan 1 kantong plastik dua kali ukuran kantong plastik pertama

c. Langkah-langkah:

• Tuangkan susu cair ke dalam kantong plastik kecil, lalu tutup rapat.
• Masukkan es batu dan garam ke dalam kantong besar kantong plastik.
• Masukkan kantong plastik kecil berisi susu cair ke dalam kantong plastik besar.
• Selanjutnya, kocok selama beberapa menit.

d. Hasil:

Setelah semua langkah diatas udah dilakukan, maka cairan susu akan berubah menjadi padat dan itulah yang akan dinikmati.

e. Kesimpulan:

Setelah mencoba, ternyata membuat es krim gak terlalu sulit dan mahal. Selain itu, kamu bisa mengisi waktu luang dengan membuat es krim lezat di rumah.

Nah, setelah mengetahui pengertian, unsur kebahasaan, struktur, dan contoh teks rekaman percobaan semoga pengetahuan kalian akan semakin bertambah.

Semoga bisa bermanfaat 😀