Saat kurikulum 2013 diberlakukan, temen-temen akan menjumpai materi mengenai teks eksplanasi yang dibahas pada kelas VII mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Karena masih tergolong materi baru dan belum ada buku referensinya, beberapa murid kesulitan dalam mempelajarinya.
Namun gak usah bingung, karena kami ada referensi terpercaya untuk kalian.
Gimana sih teks Eksplanasi itu? Gambaranya teks tersebut merupakan teks yang “menjelaskan”. Nah, di artikel ini kita akan membahas secara tuntas apa aja yang terkandung di teks Eksplanasi.
Pengertian Teks Eksplanasi
Apa itu teks eksplanasi? Sebelum kita ketahui mengenai pengertiannya kita bedah dahulu asal katanya.
Secara etimologi, eksplanasi berasal dari kata berbahasa Inggris “Explanation” yang artinya Penjelasan/Keterangan.
Jadi, teks eksplanasi adalah
sebuah teks dapat kita artikan sebagai teks yang berisi penjelasan atau keterangan tentang suatu hal
Namun yang lebih spesifik, teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan mengenai berbagai fenomena yang terjadi di sekitar kita.
Setiap peristiwa disekitar kita tentunya ada proses hubungan sebab akibat dengan peristiwa lain.
Fenomenanya apa aja? Banyak kok, seperti peristiwa tentang alam, sosial, budaya dan yang umum lainnya.
Bagian-bagian Teks Eksplanasi
Dalam menyusun sebuah teks eksplanasi, pasti ada bagian-bagian yang mendukung fungsi dari teks eksplanasi itu sendiri sehingga menjadi sebuah uraian yang mudah dipahami.
Bagian-bagian tersebut ialah :
- Pembuka – biasanya dalam bagian pembuka, si penulis nyeritain secara umum gimana tentang apa aja di teks eksplanasinya.
- Isi – untuk isi, ini merupakan bagian dari rentetan penjelasan fenomena yang terjadi dalam teks tersebut.
- Penutup – kalau di bagian penutup, berisikan tentang inti dari penjelasan dalam teks eksplanasi tersebut.
Ciri-ciri Teks Eksplanasi
Supaya teks eksplanasi bener-bener bisa dikatakan demikian, ada ciri-ciri teks eksplanasi yang harus dipenuhi yaitu :
- Memuat informasi – informasi fakta.
- Membahas suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau ilmu pengetahuan.
- Bersifat informative dan tidak berusaha mempengaruhi pembaca untuk mempercayai hal yang dibahas di dalam teks.
- Memiliki / menggunakan sequence markers, seperti pertama, kedua, ketiga, dsb. atau pertama, berikutnya, terakhir.
- Struktur teksnya terdiri dari 3 jenis, yaitu : pernyataan umum, deretan penjelas atau sebab akibat, serta interpretasi.
Struktur Teks Eksplanasi
Menurut buku Mahsun (2013, halaman 189) teks eksplanasi ini disususun dengan bagian/stuktur teks eksplanasi seperti : Pernyataan umum (pembuka), deretan penjelasan(isi), dan interpretasi/penutup.
Struktur kebahasaan
1. Pernyataan umum
Pernyataan umum atau pembuka dalam stuktur teks eksplanasi berisi mengenai penjelasan umum dalam fenomena yang dibahas, bisa seperti pengenalan fenomena alam, sosial atau lainnya bisa juga berisi penjelasannya.
Untuk penjelasannya juga umum, dituliskan berupa gambaran secara umum tentang apa, mengapa dan bagaimana proses peristiwa/fenomena tersebut bisa terjadi.
2. Deretan penjelas
isi dari teks ini menjelaskan deretan proses bagaimana fenomena yang diceritakan bisa terjadi dan berdiri lebih dari satu paragraf.
Bagian ini juga mendeskripsikan dengan rinci sebab dan akibat dari sebuah fenomena tersebut.
3. Interpretasi
untuk penutup atau interpretasi sebuah teks eksplanasi ini bersifat opsional atau pilihan, jadi gak wajib ada.
Teks penutup disini maksudnya adalah intisari atau kesimpulan dari pembuka dan isi teks eksplanasi. Dapat berupa tanggapan maupun kesimpulan dari teks tersebut.
Referensi lain yang kami dapat dari kajianteori.com membahas mengenai skematik eksplanasi, yang sebenarnya hampir sama seperti stuktur teks eksplanasi.
Skematik eksplanasi
1. General Statement
berisi satu statemen umum tentang suatu topik, yang akan dijelaskan proses keberadaannya keberadaannya, proses terjadinya terjadinya, proses terbentuknya, dan sebagainya.
Harus bersifat ringkas, menarik, dan jelas, yang mampu membangkitkan minat pembaca untuk membaca detailnya.
2. Sequence of explanations
berisikan tentang detail penjelasan proses keberadaan, proses terjadinya. Sangat relatif untuk menjawab pertanyaan how, yang jawabannya berupa statemen atau declarative sentence.
Penggunaan sequence markers sangat dimungkinkan mengingat proses perlu dijelaskan bertahap, pertama, kedua, ketiga, dan sebagainya. atau pertama, berikutnya, terakhir.
3. Closing
Berisikan kesimpulan atau statemen tentang topik/proses yang dijelaskan.
Dalam memahami struktur teks eksplanasi mudah kok.
Terus supaya kamu lebih paham lagi, kamu wajib baca Contoh Teks Eksplanasi di cerdika.com .
Jika kalian suka dengan apa yang kalian pelajari dan memperhatikan guru yang menyampaikan.
Semoga di artikel ini kalian juga semakin paham mengenai materi teks eksplanasi yang sudah kami rangkum.
Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
- Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia (nonhuman participants). Contoh: tsunami, banjir, gempa bumi, hujan, dan udara.
- Penggunaan istilah ilmiah dimungkinkan
- Lebih banyak menggunakan verba material dan verba relasional (kata kerja aktif).
- Menggunakan konjungsi waktu dan kausal. Contohnya penggunaan: sehingga, sebelum, pertama, jika, bila, dan kemudian.
- Menggunakan kalimat pasif.
- Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan secara kausal itu benar adanya.
Cara Membuat Teks Eksplanasi
Membuat teks eksplanasi itu sebenarnya sangat mudah, lho! Baik itu oleh jurnalis ahli atau oleh pra pemula.
Ada beberapa langkah yang harus kamu ikuti untuk membuat teks eksplanasi tersebut.
Tujuannya, supaya teks yang dibuat bisa sesuai dengan kriteria jenis teks itu.
Nah, berikut ini ada beberapa langkah-langkah yang bisa kamu lakukan saat akan membuat teks eksplanasi, yaitu:
- Pertama, kamu tentukan topik yang akan dibahas dalam teks tersebut.
- Kemudian, buatlah sebuah referensi sederhananya dulu.
- Setelah itu, buatlah kerangka teks yang benar saat akan memulai menulis teks eksplanasi tersebut.
- Selanjutnya, tinggal kamu susun kerangka teks tersebut menjadi sebuah karya tulis.
Setelah kamu mengikuti beberapa langkah diatas. Lalu buatlah pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi.
Kalo udah selesai, berikanlah teks yang udah kamu buat pada teman atau siapapun buat membaca teks tersebut. Minta penilaiannya.
Contoh Teks Eksplanasi Singkat
Tsunami
Tsunami adalah istilah yang berasal dari Jepang, terdiri atas dua kata tsu dan name yang berarti ‘pelabuhan’ dan ‘gelombang’. Para ilmuan mengartikannya sebagai gelombang pasang atau gelombang laut akibat gempa. Tsunami adalah gelombang laut besar yang datang dengan cepat dan tiba-tiba menerjang kawasan pantai. Gelombang tersebut terbentuk akibat dari aktivitas gempa atau gunung merapi yang meletus di bawah laut. Besarnya gelombang tsunami menyebabkan banjir dan kerusakan ketika menghantam daratan pantai.
Pembentukan tsunami terjadi saat dasar laut pemukaannya naik turun di sepanjang patahan selama gempa berlangsung. Patahan tersebut mengakibatkan terganggunya keseimbangan air laut. Patahan yang besar akan menghasilkan tenaga gelombang yang besar pula. Beberapa saat setelah terjadi gempa, air laut akan surut. Setelah surut, air laut kembali ke arah daratan dalam bentuk gelombang besar. Selain itu, pembentukan tsunami juga disebabkan oleh letusan gunung merapi di dasar lautan. Letusan tersebut menyebabkan tingginya pergerakan air laut atau perairan di sekitarnya. Semakin besar tsunami, makin besar pula banjir atau kerusakan yang terjadi saat menghantam pantai.
Semoga pengetahuan yang diberikan bermanfaat bagi semua pembaca.
kira kira saat ini masih berlaku tidak ya kurikulum 2013?
Iya bang
berlaku kok