Eh, tau ngga sih ternyata seni rupa itu banyak jenisnya loh, ada seni rupa murni dan ada juga seni rupa terapan.
Pasti kamu tidak terlalu familiar kan dengan seni rupa terapan? Tenang, karena artikel ini akan membahas lengkap seni rupa terapan. Yuk langsung simak.
Pengertian seni rupa terapan
Seni rupa terapan ialah,
Seni yang direalisasikan dalam bentuk rupa adalah pengertian dari seni rupa terapan. Bentuknya bisa memiliki panjang, lebar, maupun tinggi.
Seni rupa terapan termasuk dalam cabang seni rupa yang dapat dinikmati keindahannya dan dapat pula digunakan manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari.
Bentuknya terperinci dengan unsur keindahan yang dapat dibuat dari banyak pertimbangan atau ilmu seni di dalamnya.
Baca Juga : Seni Rupa Murni
Contohnya adalah karya-karya seni rupa yang dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari, seperti gerabah, baju, kursi, dan masih banyak lagi.
Sejarah seni rupa terapan
Seni rupa dalam sejarah bisa dibagi dalam tiga era, yakni seni rupa terapan zaman pra sejarah, masa peradaban kuno, dan zaman modern.
1. Seni rupa zaman pra sejarah
Seni rupa sudah muncul sejak zaman pra sejarah dengan bentuk yang lebih sederhana dibandingkan seni rupa yang ditemui sekarang.
Beberapa contoh seni rupa zaman pra sejarah dapat ditemukan pada benda-benda peninggalan seperti senjata untuk berburu dan baju-baju yang digunakan pada masa tersebut.
Seni rupa zaman dahulu bisa dikatakan hanya memiliki fungsi praktis tanpa memiliki nilai keindahan pada bentuknya.
2. Seni rupa zaman peradaban kuno
Semakin maju perkembangan kehidupan di suatu era, maka kesenian itu sendiri juga semakin beragam.
Berbeda dengan masa pra sejarah, seni rupa terapan pada zaman peradaban kuno memiliki bentuk yang lebih modern.
Apalagi manusia yang sudah bisa atau mengenal tulis menulis. Hasil karya seni rupa pada zaman ini memiliki bentuk yang lebih indah. Bentuknya lebih modern dan memiliki fungsi praktis yang lebih pantas.
Pada masa ini pula, seni rupa berkembang menggunakan hukum-hukum geometris. Misalnya saja seni rupa yang ditemukan pada bangunan dan benda-benda peninggalan masa peradaban Yunani dan Romawi yang menggunakan unsur atau hukum geometris.
3. Seni rupa zaman modern
Bentuknya lebih kaya dengan pertimbangan yang jauh lebih kompleks. Seni rupa zaman modern semakin maju dengan banyaknya ilmu-ilmu seni yang ada.
Manusia pun dapat menggunakan lebih banyak pertimbangan saat akan membuat atau menciptakan sebuah karya seni.
Perbedaan seni rupa modern dengan seni rupa zaman dulu adalah adanya unsur teknologi yang membuatnya semakin canggih, baik dari fungsinya maupun bentuknya.
Makna seni rupa terapan
Makanya adalah karya seni rupa yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Karya seni yang memiliki fungsi praktis dan nilai estetika di dalamnya.
Seni rupa adalah salah satu sarana untuk mengungkapkan emosi, menuangkan ide, dan aktualisasi diri.
Makna dari seni rupa adalah suatu ilmu yang digunakan untuk pertimbangan dalam menciptakan sebuah karya yang mengandung nilai estetis dan nilai praktis.
Fungsi seni rupa terapan
Seni rupa memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan kehidupan masyarakat. Memiliki fungsi sebagai sarana keindahan dan kegunaan lain seperti pemenuhan sandang, tempat tinggal, pemenuhan rasa nyaman, transportasi, dan sarana untuk aktualisasi diri.
1. Sarana keindahan
Karya seni yang memiliki nilai estetika di dalamnya dapat dinikmati oleh masyarkat. Keindahan dari suatu karya seperti lukisan dan karya-karya seni rupa lainnya yang dibuat dengan mempertimbangkan unsur keindahan.
2. Pemenuhan kebutuhan sandang
Fungsi lain dari karya seni rupa terapan adalah untuk pemenuhan kebutuhan dasar manusia yakni sandang.
Pakaian atau sandang yang dibuat oleh desainer selalu mengedepankan unsur-unsur seni rupa dan nilai estetika agar bisa menghasilkan suatu karya yang menarik.
Bisa dilihat seperti pada karya-karya seni rupa terapan nusantara yang diwujudkan dalam pakaian-pakaian tradisional. Pakaian tersebut memiliki fungsi praktis dan juga nilai estetikanya.
3. Pemenuhan kebutuhan rasa aman
Karya seni rupa juga bisa difungsikan untuk memenuhi kebutuhan akan rasa aman. Setiap manusia tentu menginginkan kehidupan yang bahagia dan aman.
Untuk memberikan rasa aman, manusia menciptakan senjata-senjata tradisional yang merupakan salah satu contoh karya seni rupa.
4. Kenyamanan transportasi
Karya seni rupa yang cukup modern dan memiliki nilai praktis yang banyak berguna untuk kehidupan adalah di bidang transportasi.
Fungsi seni rupa tersebut terkait dengan mobilitas masyarakat.
Seni rupa bisa menjadi penting dalam menunjang kehidupan masyarakat, seperti karya seni rupa terapan yang berbentuk sarana transportasi bagi masyarakat.
5. Kenyamanan dalam beribadah
Fungsi karya seni rupa selanjutnya adalah untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah.
Contohnya adalah bangunan-bangunan masjid yang menjadi salah satu karya seni rupa terbesar yang memiliki nilai praktis atau kegunaan.
Bangunan-bangunan peribadatan yang dibangun dengan desain tertentu sehingga menghasilkan nilai estetika sendiri di dalamnya.
6. Pemenuhan kebutuhan pangan
Karya seni rupa juga memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia.
Seperti karya seni rupa yang ditemukan pada kerajinan gerabah yang menunjang kebutuhan makan masyarakat.
7. Sarana aktualisasi diri
Fungsi seni rupa yang terakhir adalah untuk aktualisasi diri. Manusia bisa berekspresi dan menuangkan ide-idenya dalam sebuah karya seni rupa.
Seniman juga membutuhkan pengakuan dari masyarakat melalui karya seni yang berhasil diciptakan.
Hasil karya tersebut tidak bisa dilupakan begitu saja, tetapi menjadi karya seni yang dihargai dan bisa membawa nama pembuatnya menjadi dikenal masyarakat.
Macam macam seni rupa terapan
Seni rupa terbagi menjadi beberapa macam dan masing-masing memiliki manfaat bagi kehidupan manusia.
Beberapa macam contoh seni rupa terapan di nusantara antara lain adalah sebagai berikut.
1. Seni rupa arsitektur
Cabang seni rupa yang banyak digunakan dalam proses pembuatan bangunan. Mulai dari tempat tinggal, kantor, tempat ibadah, dan bangunan-bangunan lainnya.
2. Seni rupa kriya
Banyak yang menyebutnya sebagai seni keterampilan tangan, seni kriya biasanya menggunakan bahan baku yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar.
Bahan baku tersebut diolah menjadi benda yang memiliki nilai estetika dan juga memiliki nilai pakai.
3. Seni rupa ilustrasi
Karya seni yang menggunakan ilmu seni rupa ilustrasi contohnya adalah foto dan gambar.
Seni rupa ini sering digunakan untuk pelajaran-pelajaran di sekolah dasar.
Tujuannya menggunakan seni ilustrasi adalah untuk memudahkan pembaca memahami isi dari sebuah cerita atau artikel.
4. Seni rupa dekorasi
Seni rupa terbagi dalam seni rupa dekorasi yang termasuk salah satu macam seni rupa terapan dengan fungsi untuk menghias suatu tempat atau ruangan.
Seni dekorasi paling sering ditemukan pada cara pameran, pernikahan, pertunjukan, dan acara-acara lainnya.
5. Seni rupa grafis
Seni rupa ini biasanya memiliki fungsi atau kegunaan sebagai media komunikasi.
Karya seni rupa grafis umumnya menggunakan teknik cetak yang memanfaatkan kertas untuk menampilkan ide dari seniman.
Jenis-jenis seni rupa terapan
Seni rupa memiliki unsur keindahan dan nilai praktis dengan beberapa jenis. Cabang seni rupa terapan terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsinya, bentuk fisiknya, dan berdasarkan wujudnya.
Seni rupa terapan berdasarkan fungsinya
Karya seni rupa memiliki kegunaan masing-masing. Berdasarkan fungsinya, seni rupa terapan terbagi menjadi dua fungsi sebagai berikut.
1. Seni rupa fungsi praktis
Karya seni rupa yang memiliki fungsi kegunaan yang banyak ditemukan pada benda-benda penunjang kehidupan sehari-harinya. Contohnya adalah kursi, lemari, gerabah, dan benda-benda lain yang biasa dipakai setiap hari.
2. Seni rupa fungsi estetis
Karya seni rupa yang mengandung nilai estetika atau unsur keindahan. Contohnya saja bisa ditemukan pada batik, hiasan dinding, aksesoris, dan benda-benda lain yang dipakai untuk hiasan saja.
Seni rupa terapan berdasarkan wujudnya
Berdasarkan wujudnya, seni rupa terapan terbagi menjadi dua yaitu seni rupa dua dimensi atau dwi matra dan seni rupa tiga dimensi atau tri matra.
1. Dua dimensi
Seni rupa yang memiliki bentuk dua dimensi atau hanya memiliki panjang dan lebar. Contoh dari seni rupa dwi matra ini antara lain adalah wayang kulit, hasil tenunan, dan baju.
2. Tiga dimensi
Seni rupa yang memiliki bentuk tiga dimensi memiliki nilai fungsi yang lebih besar dari seni rupa dua dimensi.
Walaupun ada seni rupa tiga dimensi yang hanya berfungsi sebatas nilai estetis, kebanyakan seni rupa tiga dimensi dapat difungsikan lebih luas.
Contohnya adalah seni gerabah, keramik, rumah adat, alat memasak, dan lain sebagainya.
Seni rupa terapan berdasarkan bentuknya
Seni rupa juga dibagi sesuai dengan bentuknya. Karya seni rupa di tanah air sendiri memiliki bentuknya yang sangat beragam.
Berdasarkan bentuknya, seni rupa terbagi dalam beberapa kategori yaitu senjata tradisional, seni kriya tradisional, seni rumah adat, dan transportasi tradisional.
Contoh seni rupa terapan
Karya seni yang merupakan contoh dari seni rupa terapan antara lain adalah anyaman, ukiran kayu, kerajinan kulit, seni patung, kerajinan gerabah, kerajinan batik, logam, dan ukiran batu.
Gambar contoh seni rupa terapan
Contoh seni rupa terapan bisa dilihat pada karya-karya seperti berikut.
1. Anyaman
Tas anyaman dari bahan baku bambu adalah salah satu contoh yang paling banyak ditemukan.
2. Seni patung
Seni rupa terapan ini bisa dijumpai sangat banyak di beberapa daerah seperti di Bali.
3. Ukiran batu
Seni ukiran batu biasanya merupakan peninggalan zaman kuno seperti yang ditemukan pada dinding-dinding candi.
4. Kerajinan kulit
Tas, sepatu, topi, jaket, dan benda-benda yang terbuat dari bahan kulit adalah contoh dari karya seni rupa terapan yang juga memiliki nilai praktis paling umum.
5. Logam
Untuk menemukan kerajinan logam, Kotagede di Yogyakarta memilki banyak tempat yang membuat kerajinan dari bahan logam seperti perhiasan perak, perabot rumah tangga, dan lain sebagainya.
6. Kerajinan batik
Kota Pekalongan dan Solo, Jawa Tengah dikenal sebagai kota batik.
Di kota tersebut akan ada banyak tempat untuk melihat contoh-contoh dari karya seni rupa yang juga dimanfaatkan untuk pakaian sehari-hari.
Itulah beberapa pengertian, jenis, contoh, dan macam-macam dari seni rupa terapan yang ada di Indonesia.
Intinya adalah hasil karya manusia yang bisa dinikmati keindahannya dan juga memiliki nilai praktis atau kegunaan.