Sebagai umat Islam yang taat, kita wajib mengimani kedua rukun yaitu rukun Islam dan rukun Iman.
Hal tersebut merupakan pondasi dasar atau pegangan hidup bagi umat muslim dimanapun.
Keduanya memang saling terkait, namun disini kita akan membahas tentang rukun Iman.
Pengertian Rukun Iman
Supaya lebih jelas, kita bisa memahami lewat pengertian dari rukun Iman.
Bahasa : 6 dasar keyakinan atau pilar dalam agama Islam yang meliputi beberapa hal.
Istilah : meyakini dengan sepenuh hati, mengatakan dengan lisan, mengamalkan dengan anggota badan, bertambah kebaikan dan menjauhi segala kemaksiatan.
Urutan Rukun Iman
Tahukah kalian?
Ada 6 rukun iman yang wajib diimani bagi setiap muslim di seluruh dunia. Rukun Iman tersebut, yaitu :
Makna Rukun Iman
Setelah mempelajari apa saja yang termasuk rukun iman, untuk menambah wawasan kita maka perlu juga mengetahui makna dari rukun iman itu sendiri. Makna rukun iman, yaitu :
1. Makna Iman kepada Allah SWT
Memiliki makna bahwa kita meyakini tidak ada Tuhan lain yang layak disembah selain Allah SWT,
kita harus meyakini bahwa penciptaan seluruh makhluk yang ada dilangit, bumi, dan seluruh Alam Semesta
adalah sepengetahuan Allah SWT.
Meyakini sifat-sifat Allah yang tercantum dalam Al-Qur’an (Asmaul Husna)
dan hanya kepada Allah lah kita memohon perlindungan dan pertolongan dengan berdzikir, bersujud dan berdoa.
2. Makna Iman kepada Malaikat Allah
Malaikat merupakan makhluk gaib ciptaan Allah yang terbuat dari nur atau cahaya.
Malaikat bertugas untuk menjalankan perintah Allah dan mengawasi manusia dan jin.
Para Malaikat sangat taat dan patuh kepada Allah serta senantiasa selalu bertasbih tanpa henti siang dan malam.
Bentuk Iman kita kepada Malaikat adalah percaya bahwa Malaikat itu ada dan
senantiasa mengawasi manusia seperti mencatat Amal Baik dan Amal Buruk manusia serta menjalankan perintah Allah dengan patuh.
3. Makna Iman kepada Kitab Allah
Kita harus meyakini bahwa kitab-kitab yang diturunkan kepada Rasul adalah datangnya dari Allah, maka kita harus meyakini. Terutama Kitab Suci Al-Qur’an yang dijamin kemurniannya sampai akhir zaman.
Sedangkan untuk Kitab-Kitab suci sebelum turunnya Al-Qur’an adalah Kitab Taurat,Zabur dan Injil.
4. Makna Iman kepada Rasul Allah
Meyakini bahwa Rasul adalah makhluk yang diutus Allah ke Bumi untuk memberi petunjuk ke umat manusia hingga kembali ke jalan lurus.
Beriman kepada Rasul artinya ialah memercayai segala ajarannya baik dari lisan maupun sebagai sauri teladan.
Dengan mengetahui maka beriman kepada Rasul, manusia sebagai hamba yang mulia sudah sepantasnya meyakininya dan mengikuti jejak suri teladan Nabi dan Rasul.
5. Makna Iman kepada hari Kiamat
Mempercayai bahwa hari akhir dimana seluruh Alam Semesta dihancurkan dan dimusnahkan itu memang benar ada.
Meyakini tanda-tanda akhir zaman seperti munculnya Dajjal, turunnya Nabi Isa, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj,
terbitnya matahari dari barat, semakin banyak terjadinya kejahatan dan amanah tidak lagi djalankan.
Selain itu beriman kepada hari Akhir adalah percaya bahwa ada kehidupan setelah kematian,
dibangkitkannya manusia dari alam kubur serta adanya hari pembalasan di akhirat, nikmat Surga dan siksa Neraka.
6. Makna Iman kepada Qadha dan Qadar
Makna beriman kepada Qada dan Qadar artinya ialah kita mengimani bahwa apapun yang terjadi di muka bumi bahkan kepada diri kita sendiri sebagai manusia baik maupun buruk merupakan kehendak dari Allah SWT.
Dalil Rukun Iman
بَشِّرِ الْمُنَافِقِينَ بِأَنَّ لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا
Hadis tentang Rukun Iman
Tahukah kalian?
selain adanya dalil yang menerangkan tentang rukun Iman, ada banyak hadis juga yang memperkuat pemahaman tentang rukun Iman, yaitu :
“Kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan kamu beriman kepada takdir yang baik dan yang buruk.” (HR. Muslim no. 9)
“Beritahukan kepadaku tentang Iman”. Nabi menjawab,”Iman adalah, engkau beriman kepada Allah; malaikatNya; kitab-kitabNya; para RasulNya; hari Akhir, dan beriman kepada takdir Allah yang baik dan yang buruk,
” ia berkata, “Engkau benar.” …Kemudian lelaki tersebut segera pergi. Aku pun terdiam, sehingga Nabi bertanya kepadaku : “Wahai, Umar! Tahukah engkau, siapa yang bertanya tadi?
” Aku menjawab,
”Allah dan RasulNya lebih mengetahui,” Beliau bersabda,”Dia adalah Jibril yang mengajarkan kalian tentang agama kalian.” (HR Muslim, no. 8)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
ﻛَﺘَﺐَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻣَﻘَﺎﺩِﻳﺮَ ﺍﻟْﺨَﻠَﺎﺋِﻖِ ﻗَﺒْﻞَ ﺃَﻥْ ﻳَﺨْﻠُﻖَ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ
ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽَ ﺑِﺨَﻤْﺴِﻴﻦَ ﺃَﻟْﻒَ ﺳَﻨَﺔٍ
“Allah telah menuliskan takdir bagi semua makhluk 50.000 tahun sebelum Allah menciptakan langit dan bumi.” (HR. Muslim no. 4797)
Setelah mempelajari segala aspek tentang rukun iman, wawasan kita jadi bertambah luas dan ilmu yang kita pelajari semakin banyak.
Harapannya ketika sudah paham hal yang bersangkutan langsung dengan rukun iman,
ketaatan seluruh umat muslim semakin bertambah dan ilmu yang dijelaskan membawa banyak manfaat.
Referensi lain : https://islam.nu.or.id/ubudiyah/dasar-iman-dan-islam-VtoE6