Indonesia merupakan salah satu negara dengan wilayah sangat luas yang terdiri dari berbagai macam pulau.
Jika di total, jumlah pulau dari Sabang sampai Merauke jumlahnya lebih dari 10.000 pulau, baik pulau besar maupun pulau kecil.
Hal inilah yang menjadikan laut sebagai sumber kehidupan bagi masyarakat Indonesia.
Selain negara kepulauan, Indonesia juga berada terletak pada jalur sutra perdangan internasional.Hal inilah yang menjadikan Indonesia terkenal sejak zaman dahulu.
Berikut adalah sejarah mengenai perkembangan jalur tansportasi dan perdangan Internasioal di Indonesia.
Masa Kerajaan
Seperti yang kita tahu, dahulu Indonesia merupakan wilayah yang terdiri dari berbagai macam kerajaan dan pada masa ini juga terjadi perkembangan dalam dunia matritim.
Hal ini bisa kita lihat ketika kerajaan Sriwijaya berkuasa pada abad ke-6 hingga 10 Masehi, kerajaan ini berhasil menguasai seluruh jalur pedangan maritim di Asia Tenggara. Melalui Selat Malaka dan Selat Sunda.
Disusul pada abad ke-13 hingga 16 Masehi kerajaan Majapahit berhasil melakukan kegiatan ekspor rempah-rempah dengan pelabihan tersibuk di daerah Bubat dan Canggu.
Selain itu, pada masa kerajaan ini juga terjadi Sumpah Palapa yang isinya ingin menyatukan wilayah-wilayah yang ada di Nusantara.
Masa Kolonialisme
Indonesia memasuki masa kolonialisme atau sering dikenal dengan masa pejajahan yang dimulai sejak Belanda masuk ke Indonesia hingga masa kependudukan Jepang.
Pada masa ini, terjadi kemunduran maritim di Indonesia.
- Kolonialisme Belanda
Kolonialisme dan imperialisme Belanda mulai masuk pada tahun1595 yang pada awalnya hanya untuk berdagang.
Selanjutnya pada tahun 1602 dibentuklah VOC yang akhirnya bisa menguasai jalur perdagangan dan sumber daya milik Indonesia.
- Kependudukan Jepang
Jepang yang pada awalnya mengaku sebagai saudara yang akan membebaskan Indonesia dari jerat kolonialisme Belanda, ternyata sama saja melakukan penjajahan.
Pada masa ini jepang menyita kapal penting Indonesia bernama Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM) dan menjadikan jalur sutra perdangan Internasional di Indonesia menjadi jarang dilalui kapal-kapal asing.
Masa Orde Lama
Masa orde lama terjadi pada masa kepemimpinan presiden Ir. Soekarno. Pada masa ini terjadi penataan kembali jalur maritim.
Karena seperti yang kita ketahui, Indonesia berada pada jalur sutra perdangan Internasional. Jika potensi itu dimaksimalkan maka Indonesia menjadi negara yang besar.
Upaya yang dilakukan untuk penataan kembali kondisi maritim Indoneisa, melalui dua tahap, yaitu:
- Pembentukan Deklarasi Djuanda yang berisikan hukum laut Indonesia dan pentingnya sektor ekonomi maritim,
- Melakukan nasionalisasi perusaahan maritim Belanda.
Masa Orde Baru
Masa orde baru dimulai ketika masa kepemimpinan presiden Soeharto. Pada masa ini terjadi peralihan pembangunan dari sektor maritim ke sektor darat.
Akibat peralihan pembangunan yang dilakukan pada masa ini, maka terjadi kemunduran kembali pada sektor maritim.
Selain itu, pada masa orde baru lebih menekankan pada stabilitas ekonomi dan politik.
Masa Reformasi
Masa reformasi dimulai ketika presiden Soeharto turun jabatan dan digantikan oleh wakilnya pada saat itu, yaitu bapak B.J Habibie.
Pada masa ini mulai dibangkitkan kembali sektor maritim di Indonesia. Karena wilayah Indonesia yang berada pada jalur tranportasi perdangan dunia.
- Pada era presiden B.J Habibie, Indonesia melakukan Deklarasi Bunaken.
- Pada era presiden Abdurrahman Wahid, mendirikan Departemen Eksplorasi Laut.
- Pada era presiden Megawati Soekarno Putri, mengadakan Deklarasi Maritim Seruan Sunda Kelapa.
- Pada era preisden Susilo Bambang Yudhoyono, mengadakan Konferensi Laut Dunia.
- Pada era Joko Widodo, menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
Setelah tadi membahas mengenai sejarah singkat mengenai perkembangan jalur transportasi perdagangan Internasional di Indonesia.
Kalian juga harus tahu tentang apa itu perdangan Internasional.
Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.
Nah, demikian adalah penjelasan mengenai perkembangan transportasi perdagangan Indonesia, semoga informasi di atas bisa membantu kamu dalam belajar.
Daftar Pustaka
Somantri, Lili. Nurul Huda. 2016. Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belahar Geografi 2. Bandung: Grafindo Media Pratama