Berdasarkan pembahasan sebelumnya diketahui bahwa ruang lingkup geografi amat sangatlah luas. Maka dari itu, diperlukan pendekatan yang tidak hanya memandang dari satu sudut pandang saja.
Menurut Nursid Sumaatmadja, terdapat empat jenis pendekatan geografi.
Apa saja pendekatan tersebut?
Berikut penjelasannyaa…
1. Pendekatan Keruangan (Spatial Approach)
Pendekatan keruangan atau yang biasa dikenal dengan pendekatan spasial adalah pendekatan yang mempelajari keragaman ruang bumi dengan cara menganalisa setiap aspeknya.
Pendekatan keruangan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
a. Pendekatan Topik
Pendekatan ini menitikberatkan pada topik utama dari suatu gejala geografi dan masalah pada studi geografi.
b. Pendekatan Aktivitas Manusia
Pendekatan aktivitas manusia yaitu pendekatan yang fokus utamanya adalah aktivitas manusia (human activities). Pendekatan ini dapat digunakan untuk mengkaji fenomena mata pancarian penduduk pada suatu wilayah.
Berdasarkan persebaran tersebut dapat pula diungkapkan interelasinya dengan keadaan kesuburan tanah, hidrografi, atau iklim.
c. Pendekatan Region (wilayah)
Pendekatan ini memiliki fokus utama pada region atau wilayah tempat suatu gejala dan masalah geografi tersebut terjadi.
Misalnya, dalam mengkaji gempa bumi disuatu wilayah. Maka pertanyaan yang muncul adalah mengapa diwilayah tersebut dapat terjadi gempa?
Lalu, bagaimana persebaran gejala dan masalah tersebut di permukaan bumi, dan faktor apa yang mendaji penyebabnya.
2. Pendekatan Ekologi (Ecological Approach)
Pendekatan ekologi adalah pendekatan yang digunakan untuk menelaah dan menganalisis suatu gejala dan masalah geografi dengan menerapkan konsep dan prinsip geografi.
Pendekatan ekologi mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan yang membentuk suatu sistem ekologi atau ekosistem.
Contohnya, dalam mengkaji suatu daerah permukiman maka yang ditinjau adalah bentuk ekosistem hasil interaksi persebaran dan aktivitas manusia dengan lingkungan alamnya.
Demikian pula jika mengkaji daerah pertanian, perdagangan, industri, dan pariwisata.
3. Pendekatan Historis (Historycal Approach)
Pendekatan historis adalah sautu pendekatan yang menganalisis gejala dan masalah geografi berdasarkan proses kronologi serta memprediksi proses gejala dan masalah tersebut pada masa yang akan mendatang.
Contoh dari penggunaan pendekatan historis ini adalah perkembangan kota. Dengan menggunakan bantuan peta dapat diketahui perkembangan suatu wilayah dari wakktu-kewaktu.
4. Pendekatan Sistem (System Approach)
Pendekatan sistem adalah suatu pendekatan dengan menggunakan cara berpikir sintetik yang diterapkan pada suatu gejala dan masalah dalam sistem keruangan.
Cara berpikir sintetik adalah suatu cara berpikir dalam mengkaji dan menganalisis suatu benda atau masalah sebagai bagian dari suatu sistem.
Nah, mungkin kamu bertanya, kok terjadi perbedaan antara yang di bahas disini dan di web lain. Karena di web lain hanya terdapat tiga pendekatan.
Sebetulnya tiga pendekatan tersebut juga bisa digunakan dalam mengkaji suatu fenomena geografi. Hanya saja di web ini berisikan pendekatan geografi menurut salah satu ahli geografi yaitu Nursid Sumaatmadja.
Lalu apa saja tiga pendekatan tersebut?
- Pendekatan Spasial.
- Pendekatan Ekologi, dan
- Pendekatan Regional.
Demikian dalah pembahasan mengenai pendekatan geografi, semoga materi di atas bisa menambah wawasan kamu mengenai materi ini…
Sekian dan terima kasih…
Daftar Pustaka
Anjayani,Eni.2009.Geografi: Untuk Kelas X SMA/MA.Jakarta:PT. Cempaka Putih.
Hartono.2007. Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta. Bandung: CV. Citra Praya.
Utoyo, Bambang.2006.Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta:PT. Pribumi Mekar.