Pernahkah kamu mendengar istilah norma kesusilaan? Tentu kamu pernah mendengar istilah tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Bisa jadi kamu mendengar istilah tersebut dalam suatu kasus pelanggaran yang terjadi di sekitar kamu. Seperti halnya pergaulan bebas.
Tapi sebenarnya apa sih itu norma keesusilaan? bagaimana ciri-cirinya? dan bagaimana sih contohnya?
Yuk langsung simak pembahasan lengkapnya berikut!
Pengertian Norma Kesusilaan
Apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan kaidah kesusilaan?
Jadi, perlu kamu ketahui ya guys bahwa kaidah kesusilaan merupakan
Suatu aturan maupun ketentuan sosial yang berguna untuk mengatur mengenai cara manusia untuk berperilaku secara umum serta bersumber dari hati nurani manusia itu sendiri.
Meskipun kaidah kesusilaan memiliki aturan yang bersifat sosial, akan tetapi kaidah kesusilaan tidak serta merta memiliki sanksi yang cukup tegas layaknya norma hukum.
Sanksi dari pelanggaran terhadap kaidah kesusilaan cenderung bersifat pribadi yakni adanya rasa malu.
Kaidah kesusilaan tidak bersifat tertulis, akan tetapi pelaksaan dari kaidah tersebut berasal dari hati nurani. Kaidah kesusilaan cenderung serupa dengan kaidah moral.
Jadi, apabila kamu menemukan orang yang melanggar kaidah kesusilaan maka orang tersebut layak disebut sebagai orang yang tidak bermoral.
Tujuan dan Manfaat Norma Kesusilaan
Kaidah kesusilaan yang didefinisikan sebagai suatu aturan guna menciptakan sanksi sosial bagi tiap pelanggarnya ini, nyatanya memiliki tujuan dan manfaat tersendiri.
Adapun tujuan utama dari kaidah kesusilaan di antaranya
Agar tiap-tiap individu mempunyai nilai-nilai kemanusiaan maupun sifat kesusilaan yang baik untuk menciptakan hubungan yang harmonis antar individu.
Lantas, apa sih manfaat dari kaidah kesusilaan tersebut?
Manfaat dari kaidah kesusilaan tidak lain adalah
Untuk membantu individu agar senantiasa dapat membedakan mana saja hal yang baik dan hal yang buruk.
Di samping itu, kaidah kesusilaan juga dapat memberikan manfaat sebagai petunjuk bagi manusia terkait bagaimana cara bertingkah laku maupun bersikap dalam lingkungan masyarakat.
Fungsi Norma Kesusilaan
Di samping mempunyai tujuan dan manfaat, kaidah kesusilaan tersebut juga memiliki beberapa fungsi. Apakah kamu tau apa saja fungsi dari kaidah kesusilaan?
- Pertama, fungsi kaidah kesusilaan ialah untuk menciptakan masyarakat yang harmonis serta senantiasa mampu menghargai atau peduli terhadap rasa kemanusiaan antar sesama.
- Kedua, fungsi kaidah kesusilaan adalah untuk dijadikan sebagai instrument pengendali sosial maupun kontrol sosial.
Jadi, secara bersama-sama masyarakat dalam saling melakukan kontrol terhadap segala perilaku orang-orang di sekitarnya.
Kaidah kesusilaan ini pun juga berdampingan erat dengan kaidah keagamaan, kaidah kesopanan dan kaidah hukum.
Ciri-Ciri Norma Kesusilaan
Kaidah kesusilaan sejatinya memiliki karakteristik tersendiri yang menjadikannya berbeda dengan kaidah-kaidah lainnya. Sudahkah kamu mengetahui apa saja sih ciri-ciri dari kaidah kesusilaan tersebut?
1. Sumber kaidah kesusilaan
Ciri-ciri pertama dari kaidah kesusilaan terkait dengan sumber dari kaidah itu sendiri, Sumber kaidah kesusilaan bersumber dari hati nurani individu tersebut.
2. Sifat kaidah kesusilaan
Ciri-ciri berikutnya dari kaidah kesusilaan terkait dari sifat kaidah itu sendiri. Sifat kaidah kesusilaan ialah adalah lokal yakni terjadi dalam masyarakat itu sendiri dan tidak kekal.
3. Sanksi kaidah kesusilaan
Ciri-ciri selanjutnya dari kaidah kesusilaan terkait dengan sanksi yang diberikan. Jadi, apabila terdapat suatu indikasi pelanggaran terhadap kaidah kesusilaan dan pada akhirnya terbukti, maka akan memperoleh sanksi.
Adapun saksi terhadap pelanggaran kaidah kesusilaan bersifat individu di antaranya dikucilkan oleh lingkungan masyarakat itu sendiri, dibully, adanya rasa malu hingga penyesalan.
Contoh Norma Kesusilaan
Apakah kamu sudah cukup paham dengan kaidah kesusilaan?
Jika belum, maka ada baiknya kamu menyimak contoh dari kaidah kesusilaan guna memperdalam pemahaman kamu tentang kaidah tersebut.
Adapun contoh dari kaidah kesusilaan dapat kamu lihat sebagai berikut.
1. Senantiasa jujur baik dalam bersikap maupun bertingkah laku
Contoh pertama dari kaidah kesusilaan adalah jujur. Jujur bukan hanya dalam berkata saja. Jujur senantiasa harus kamu terapkan dalam bersikap maupun bertingkah laku. Apa sih maksudnya?
Sebagai contoh adalah seorang anak SMA yang menemukan dompet di jalan raya. Maka anak SMA itu perlu untuk memberikan dompet tersebut kepada pemiliknya atau bisa juga anak SMA itu melaporkan dompet yang hilang tersebut ke kantor polisi.
2. Senantiasa meminta maaf ketika berbuat salah
Saat kamu berbuat salah, jangan sungkan untuk minta maaf. Minta maaf itu bukan sesuatu yang mahal, guys. Minta maaf tidak menjatuhkan harga diri.
Dengan mintaa maaf, maka segala sesuatunya akan kembali dapat berjalan selaras dan harmonis.
3. Senantiasa berpakaian sesuai dengan kondisi
Apakah kamu percaya bahwa cara berpakaian pun merupakan salah satu dari contoh kaidah kesusilaan? Harus dong!
Jadi, kamu harus senantiasa berpakaian sesuai dengan kondisi. Misalnya, ketika kamu datang ke acara formal tentu saja kamu harus memakai pakaian yang formal.
Kamu tidak boleh memakai kaos dan jeans maupun pakaian informal lainnya.
4. Senantiasa berbicara hal-hal yang baik
Penting bagi kamu untuk senantiasa berbicara hal-hal yang baik. Tahukah kamu bahwa hal-hal sepele yang kamu bicarakan bisa memberikan dampak yang besar bagi telinga orang yang mendengarkannya.
Oleh karena itu, berbicaralah yang baik dan jangan lupa untuk menghargai perasaan orang lain.
5. Tidak mengambil hak milik orang lain
Contoh kaidah kesusilaan lainnya ialah tidak mengambil hak milik orang lain.
Kamu sebagai manusia sosial yang hidup bersama, sebaiknya saling menghargai hak milik orang lain bukan justru malah mengambilnya.
Kamu tentu tidak berbuat demikian, benar?
Baca Juga : Contoh Pelanggaran Norma Kesusilaan
Sanksi Norma Kesusilaan
Tahukah kamu bahwa apabila kamu melakuka pelanggaran terhadap kaidah kesusilaan, maka kamu akan menerima sanksinya. Adapun sanksi dari adanya pelanggaran terkait kaidah kesusilaan tersebut di antaranya ialah sebagai berikut.
- Timbulnya perasaan malu terutama ketika bertemu orang banyak.
- Adanya perasaan yang menyesal setelah melakukan pelanggaran kesusilaan.
- Dikucilkan dari lingkungan masyarakat.
- Dimasukkan ke dalam penjara apabila pelanggaran tesebut sampai menyentuh ranah hukum.
Ada baiknya kamu senantiasa menjaga sikap dan perbuatan kamu agar tidak melanggar norma kesusilaan. Jika hal tersebut terjadi, silahkan saja kamu bersiap-siap untuk mendapatkan sanksi sosial.
