Nilai-nilai yang terkandung di dalam ideologi pancasila erat kaitannya dengan HAM (Hak Asasi Manusia), sistem pemerintahan dan penyelenggaraan negara dalam mencapai tujuannya.
Nilai dasar pancasila dan contohnya penting untuk diketahui guna menambah wawasan masyarakat. Nilai tersebut meliputi nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan.
Nilai Dasar Sila Ketuhanan
Nilai dasar pancasila yang terkandung di dalam sila pertama antara lain adalah sebagai berikut:
- Percayaan bahwa Tuhan itu ada dan mempunyai sifat sempurna.
- Takwa terhadap Tuhan dengan melaksanakan perintahNya dan meninggalkan laranganNya.
- Saling menghormati dan toleransi antar agama.
- Adanya kebebasan untuk beribadah sesuai dengan ajaran agama yang dipercaya oleh masing-masing orang.
Contoh penerapan sila pertama dijumpai di dalam Undang Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 29.
Pasal tersebut menyatakan, suatu negara harus berdasarkan pada keyakinan bahwa Tuhan itu Maha Esa.
Oleh karena itu, akan dilakukan pencegahan masuknya ajaran tanpa agama. Salah satu contohnya adalah PKI (Partai Komunis Indonesia).
Dahulu, partai tersebut berencana membuat Indonesia sebagai negara yang tidak beragama.
Nilai Dasar Sila Kemanusiaan
Sila kedua pancasila mengandung makna bahwa seluruh rakyat Indonesia diakui dan diperlakuan sesuai harkat dan martabatnya sebagai ciptaan Tuhan.
Nilai-nilai yang terkandung di dalam sila kedua antara lain adalah:
- Setiap orang mempunyai hak dan martabat yang sama dan sejajar.
- Adanya pengakuan bahwa manusia adalah makhluk sosial paling sempurna .
- Orang yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan akan memperoleh sikap adil dari orang lain.
- Setiap orang mempunyai rasa solidaritas dan tenggang rasa yang tinggi. Dengan demikian, setiap orang tidak bisa berperilaku dan bersikap sesuka hati.
Contoh penerapan nilai dasar pancasila yang kedua dapat dujumpai di dalam UUD 1945 pasal 28.
Di dalam pasal tersebut menyatakankan bahwa setiap orang diberi kebebasan untuk berkumpul dan menyampaikan pendapat atas berbagai permasalahan yang timbul di masyarakat.
Kondisi tersebut memberikan pandangan bahwa pancasila menghargai adanya kebebasan. Kebebasan merupakan bagian dari HAM.
Nilai Dasar Sila Persatuan
Makna sila ketiga pancasila berbicara tentang arti penting persatuan dan kesatuan di Indonesia.
Adanya persatuan dan kesatuan dapat memajukan negara Indonesia, yaitu dengan memprioritaskan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi.
Ada pun nilai-nilai yang terkandung di dalam sila ketiga antara lain adalah:
- Mengutamakan kepentingan, keselamatan, persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun kepentingan golongan.
- Memiliki rasa cinta terhadap tanah air, bangsa dan negara yang diwujudkan dengan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara Indonesia.
- Mengakui seluruh suku bangsa yang ada di Indonesia beserta keanekaragaman budaya di setiap suku tersebut. Hal ini bertujuan untuk mendorong terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Contoh penerapan nilai-nilai sila ketiga dapat dilihat di UUD 1945 pasal 35.
Di dalam pasal tersebut menjelaskan bahwa bendera Indonesia adalah merah putih.
Aturan tersebut merupakan contoh identitas nasional Indonesia yang merupakan alat kesatuan dari berbagai suku yang ada.
Nilai Dasar Sila Kerakyatan
Nilai dasar pancasila sila keempat mengandung makna sebagai berikut:
- Rakyat Indonesia adalah warga negara yang mempunyai hak, kewajiban serta kedudukan yang setara.
- Asas yang digunakan dalam musyawarah adalah asas kekeluargaan
- Mengedepankan kepentingan umum dan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi maupun golongan.
- Setiap keputusan diambil dengan jalan bermusyawarah.
Nilai-nilai di dalam sila keempat dapat dijumpai pada pasal 4 UUD 1945.
Pasal tersebut menjelaskan tentang kewenangan untuk mengawasi tugas presiden dan wakil presiden.
Contoh berikutnya terdapat di pasal 2 yang menjelaskan tentang gambaran makna lembaga legeslatif.
Kondisi tersebut memiliki arti penting yang menimbukan berbagai pengamalan pada sistem pemerintahan presidensial.
Sistem pemerintahan tersebut merupakan ciri khas pemerintahan di Indonesia.
Nilai Dasar Sila Keadilan
Makna sila kelima pancasila adalah sebagai berikut:
- Di mata hukum, setiap orang mempunyai kedudukan yang setara
- Mencintai berbagai macam pembangunan untuk kemajuan bangsa
- Tidak membeda-bedakan orang lain berdasarkan kedudukan dan golongan
- Bersikap adil dan bijaksana dalam semua perbuatan
Contoh penerapan sila kelima terdapat di dalam UUD 1945 pasal 27.
Pasal tersebut menjelaskan bahwa seluruh warga negara mempunyai hak yang sama.
Persamaan tersebut menjadi dasar hukum yang diatur lembaga yudikatif dan memiliki sifat netral dalam berbagai aspek ekonomi, sosial dan lain-lain.
Nilai Dasar Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Sebagai ideologi negara, nilai-nilai pancasila memiliki sifat objektif dan subjektif.
Hal ini berarti bahwa nilai pancasila bersifat universal, yaitu dapat berlaku di mana saja dan dapat dipakai oleh negara mana pun.
Oleh karena itu, apabila ada negara yang menerapkan prinsip falsafah; Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan maka negara tersebut telah menerapkan dasar filsafat yang terkandung di dalam nilai-nilai pancasila.
Nilai pancasila selalu ada di dalam kehidupan bangsa Indonesia baik pada adat, kebudayaan, kenegaraan dan keagamaan.
Pancasila yang terdapat di dalam pembukaan UUD 1945 merupakan pokok kaidah negara yang mendasar.
Dengan demikian, pancasila menjadi sumber dari semua sumber hukum yang berlaku di Indonesia.
Penjelasan mengenai nilai dasar pancasila beserta contohnya ini diharapkan dapat menambah wawasan dan memberikan pengetahuan bagi kamu.
Dengan demikian, dapat mempermudah kamu dalam mengamalkan nilai-nilai pada setiap sila pancasila dalam kehidupan sehari-hari.