Hallo guys, setelah di artikel sebelumnya membahas tentang pengertian sistem informasi geografis atau SIG. Kali ini kita akan membahas tentang manfaat sig.
Ada apa aja si manfaat dari penggunaan sig?
Penggunaan sig sangat berkaitan dengan potensi suatu wilayah itu sendiri.
Menurut Sujali (1989), potensi wilayah adalah kemampuan sautu daerah yang berupa sumber daya yang bisa digunakan, dieksploitasi, dan diambil manfaat untuk dikembangkan secara lebih lanjut sehingga bisa meningkatkan dan menciptakan kemamppuan wilayah yang memadai.
1. Manajemen Tata Guna Lahan
SIG bisa membantu dalam pembuatan perencanaan pemanfaatan tata guna lahan.
Misalkan lahan perkotaan digunakan sebagai daerah pemukiman, perdagangan, industri, perkantoran, atau berbagai macam fasilitas umum dan jalur hijau, yang nantinya bisa dijadikan sebagai acuan dalam pembangunan utilitas-utilitas yang di butuhkan.
2. Inventarisasi Sumber Daya Alam
SIG bermanfaat dalam pencatatan sumber daya alam apa saja yang ada disuatu ruang seperti:
- Mengetahui persebaran dan potensi sumber daya alam.
- Rehabilitasi dan konservasi lahan.
- Mengetahaui kawasan hutan yang masih baik dan yang sudah rusak.
- Mengetahui kawasan lahan yang sudah mengalami perubahan fungsi lahan.
- Mengetahaui kawasan hutan yang potensial dan lahan kritis.
3. Mengawasi Daerah Rawan Bencana Alam
SIG bermanfaat dalam mengawasi daerah-daerah yang rawan terjadi bencana alam, agar bisa ditentukan tindakan mitigasinya.
- Melihat luas daerah yang terdampak bencana alam.
- Menentukan tingkat bahasa erosi.
- Menyusun rencana-rencana pembangunan daerah rawan bencana alam.
4. BIdang Sosial dan Budaya
Dalam bidang sosial budaya SIG bermanfaat untuk:
- Mengetahui potensi dan persebaran penduduk.
- Pendataan dan pengembangan jaringan transportasi, kawasan industri, sekolah.
- Mengetahui pertumbuhan dan pembangunan penduduk.
- Pendatan dan pembangunan permukiman penduduk.
- Membanu dalam menginventaris potensi pariwisata disuatu daerah.
5. Pengelolaan Lingkungan
Manfaat SIG yang terakhir dalah dalam pengelolaan lingkungan, seperti:
- Pemetaan kawasan hutan lindung.
- Pemetasaan kawasan untuk budidaya.
- Pemetaan wilayah erosi.
- Pemetaan daerah rawan erosi.
- Pemantauan perubahan lingkungan.
Semoga informasi di atas bisa menambah pengetahuanmu.
Daftar Pustaka
Dewi, Nurmala. 2009. Geografi Untuk SMA dan MA Kelas XII. Jakarta: CV. Epsilon Grup
Nirwansyah, Anang Widi. 2016. Dasar Sistem Informasi Geografi dan Aplikasinya Menggunakan ARCGIS 9.3. Yogyakarta: Deepublish