Disclaimer: Artikel ini hanya untuk pengetahuan semata
Jika berbicara ideologi yang ada di dunia, maka istilah “komunisme” pasti sangat melekat.
Lalu sebenarnya apa sih ideologi komunisme itu? dan apa sih ciri-cirinya?
Buat kamu yang penasaran, kamu bisa simak pembahasan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu Ideologi Komunisme?
Komunisme adalah ideologi ekonomi yang mendukung masyarakat tanpa kelas di mana semua properti dan kekayaan dimiliki bersama, bukan oleh individu.
Ideologi komunis dikembangkan oleh Karl Marx dan merupakan kebalikan dari kapitalis, yang mengandalkan demokrasi dan produksi modal untuk membentuk masyarakat.
Contoh-contoh komunisme yang menonjol adalah Uni Soviet dan Cina. Sementara yang pertama runtuh pada tahun 1991, yang terakhir telah secara drastis merevisi sistem ekonominya untuk memasukkan unsur-unsur kapitalisme.
Pengertian ideologi komunisme dapat merujuk pada partai-partai politik tertentu, pada intinya, komunisme adalah ideologi kesetaraan ekonomi melalui penghapusan kepemilikan pribadi.
Keyakinan komunisme, yang paling terkenal diungkapkan oleh Karl Marx, berpusat pada gagasan bahwa ketidaksetaraan dan penderitaan diakibatkan oleh kapitalisme.
Di bawah kapitalisme, pelaku bisnis swasta dan perusahaan memiliki semua pabrik, peralatan, dan sumber daya lainnya yang disebut “alat produksi.”
Para pemilik ini, menurut doktrin komunis, kemudian dapat mengeksploitasi pekerja, yang dipaksa menjual tenaga kerja mereka dengan upah.
Kelas pekerja atau “proletariat” – harus bangkit melawan pemilik kapitalis, atau “borjuis,” sesuai dengan cita-cita komunisme, dan melembagakan masyarakat baru tanpa kepemilikan pribadi, tanpa kelas ekonomi dan tanpa keuntungan.
Komunisme berbeda dari sosialisme, walaupun keduanya memiliki kesamaan. Kedua filosofi menganjurkan kesetaraan ekonomi dan kepemilikan negara atas berbagai barang dan jasa.
Namun, sosialisme biasanya bekerja melalui struktur demokrasi yang ada di negara-negara kapitalis.
Hampir semua negara kapitalis, pada kenyataannya, memiliki beberapa karakteristik sosialis, seperti sekolah umum dan program Jaminan Sosial di Amerika Serikat. Komunisme adalah istilah umum yang mencakup berbagai ideologi.
Baca juga : Pengertian Leberalisme, Sejarah dan Ciri-cirinya
Ciri-ciri Ideologi Komunisme
- Mengajarkan teori kelas sosial yang mana dengan teori ini maka tidak ada ksenejangan antara kaum proletariat dengan pemilik tanah. Hadirnya teori ini tidak heran membuat pertentangan di antara kedua kelompok.
- Kurang menghargai kepemilikan yang dimiliki oleh individu karena ideologi ini melakukan penghapusan properti pribadi Mengajarkan teori tentang pertentangan kelas dalam masyarakat.
- Doktrin komunis selalu mengajak semua lapisan masyarakat untuk selalu berevolusi.
- Semua lapisan masyarakat sama baik kaum borjuis ataupun proletar karena tidak ada kepemilikan kolektif atas sarana produksi. Dalam sistem ini semua alat produksi seperti pabrik, pertanian, tanah, perdagangan; konstruksi, tambang dan alat transportasi dan komunikasi berada di bawah kepemilikan dan kontrol negara.
- Menganut sistem satu partai yakni partai komunis sehingga tidak ada yang namanya partai-partai oposisi. Bisa dikatakan ideologi komunis ini sangat berlawanan dengan Hak Asasi Manusia (HAM).
- Negara dan segala hukum yang diberlakukan bisa lenyap
- Sistem ekonomi komunis adalah penghapusan kepemilikan swasta atas alat-alat produksi. Dalam sistem ini, seorang individu tidak dapat memiliki apa pun kecuali kebutuhan hidup. Tidak ada yang bisa menjalankan bisnis pribadi.
- Berdasarkan teori, setiap individu dibayar kompensasi sesuai dengan kebutuhannya sehingga menghilangkan kesenjangan pendapatan yang tidak adil. Penghapusan pendapatan, bunga, dan keuntungan pribadi menempatkan sistem distribusi kekayaan secara adil dan merata. Dalam sistem komunis, negara bertanggung jawab untuk menyediakan pekerjaan dan kompensasi sesuai dengan kemampuan setiap individu sehingga ideologi berusaha untuk memakmurkan rakyatnya. Tapi faktanya banyak tuan tanah yang berusaha melenyapkan paham ini dan menghabiskan lawan komunismenya.
Sistem Ekonomi yang dikembangkan oleh Komunis
Sistem ekonomi komunis adalah sistem ekonomi di mana, secara teori, keputusan ekonomi dibuat oleh masyarakat secara keseluruhan.
Namun pada kenyataannya, upaya untuk membangun komunisme pada akhirnya menciptakan ekonomi dan rezim otoriter yang digerakkan oleh negara yang menguntungkan elite politik partai tunggal yang tidak bertanggung jawab kepada masyarakat atau komunitas.
Berikut adalah ciri-ciri dari sistem ekonomi yang dikembangkan oleh komunis :
- Semua aspek perindustrian mulai atau kepemilikan modal kolektif seperti uang, properti, dan aset fisik lainnya dimiliki oleh Negara. Tidak ada kepemilikan pribadi mulai dari bahan baku produksi hingga pendistribusiannya.
- Ekonomi yang ada di luar negeri semuanya akan dipimpin langsung oleh pimpinan komisaris atas nama rakyat.
- Segala transportasi yang ada dalam suatu negara baik itu darat, laut dan juga udara semuanya adalah milik negara.
- Tidak ada yang namanya kepemilikan pribadi karena semua akan di bawah sistem perencanaan komando sehingga seorang individu tidak dapat memiliki saham, real estat, atau segala bentuk aset fisik atau non-fisik lainnya.
- Segala sistem perdagangan yang ada akan dikendalikan oleh berbagai koperasi yang dimiliki oleh tokoh yang berpengaruh dengan negara-negara penganut ideologi komunis.
- Tidak ada yang namanya bisnis pribadi karena semua pekerjaan atau lapangan ekonomi dikendalikan oleh pemerintah.
- Seorang individu tidak memiliki hak untuk mengatur jenis pekerjaan apa yang diinginkan karena semua lapangan pekerjaan telah diatur semua oleh pemerintah.
Tokoh Ideologi Komunisme
Nah, lalu siapa sih tokoh-tokoh yang terkenal dengan ideologi komunismenya?
- Karl Marx
- Joseph Stalin
- Leonid Breznev
- Muso
- Aidit
- Friedrich Engels
Negara yang Menganut Ideologi Komunisme
Lalu negara mana saja yang menganut sistem komunisme itu sendiri?
- China
- Rusia
- Korea Utara
- Vietnam
- Kuba
Sejarah Paham Komunis
Karl Marx dan Freidrich Engels menulis Manifesto Komunis pada tanggal 21 Februari 1848, sebagai tanggapan atas kondisi kerja yang buruk bagi para pekerja di seluruh Eropa.
Tujuannya adalah untuk membangun sistem di mana perbedaan kelas dihilangkan dan alat-alat produksi dimiliki oleh massa.
Penggunaan kata komunsime sendiri berasal dari Victor d’Hupay, seorang bangsawan Prancis abad ke-18 yang menganjurkan hidup di “komune” di mana semua properti akan dibagi dan “semua dapat mengambil manfaat dari pekerjaan semua orang.”
Ideologi komunis modern mulai berkembang selama Revolusi Perancis, dan traktus seminalnya, “Manifesto Komunis” karya Karl Marx dan Friedrich Engels, diterbitkan pada tahun 1848.
Manifesto Komunis mempersembahkan Revolusi Perancis sebagai titik balik historis utama, ketika “borjuasi” – kelas pedagang yang sedang dalam proses mengkonsolidasikan kontrol atas “alat-alat produksi” – membalikkan struktur kekuasaan feodal dan mengantar menuju ke sesuatu yang lebih modern, era kapitalis.
Revolusi itu menggantikan perjuangan kelas abad pertengahan, yang mengadu bangsawan melawan para budak, dengan revolusi modern mengadu pemilik modal borjuis melawan “proletariat,” (kelas pekerja yang menjual tenaga kerja mereka untuk mendapatkan upah ).
Dalam Manifesto Komunis dan karya-karya selanjutnya, Marx, Engels dan para pengikutnya menganjurkan sebuah revolusi proletar global, yang akan mengantar pada era sosialisme, kemudian komunisme.
Tahap terakhir perkembangan manusia ini akan menandai akhir dari perjuangan kelas dan karena itu semua orang akan hidup dalam keseimbangan sosial, tanpa perbedaan kelas, struktur keluarga, agama atau properti.
Kelebihan Ideologi Komunisme
- Dari bidang ekonomi, negara yang memiliki paham komunisme akan lebih mudah dalam menekan angka pengangguran karena hampir semua orang dipekerjakan dalam beberapa cara. Peningkatan lapangan kerja dapat menjamin dasar-dasar kehidupan yang diberikan oleh negara.
- Setiap orang mendapat kesempatan yang sama. Setiap orang harus menerima kesempatan yang sama untuk membangun kehidupan untuk diri mereka sendiri. Warga negara biasa bisa menjadi luar biasa berdasarkan bakat yang mereka miliki sendiri.
- Hampir tidak ada permasalahan ekonomi yang buruk karena pemerintah yang menganut paham ini sangat menjamin kesejahteraan rakyatnya. Ya, paham komunisme tujuannya adalah untuk meningkatkan kehidupan masyarakat secara keseluruhan
Kekurangan Ideologi Komunisme
- Kerugian utama komunisme adalah masyarakat mudah dimanipulasi untuk melayani tujuan negara. Dalam teori aslinya, Marx dan Engels menyarankan kepemilikan bersama sebagai cara untuk meniadakan kekuatan Negara. Namun pemerintah yang telah menerapkan paham ini telah mengubah konsep tersebut sehingga pemerintah memiliki semua kepemilikan bersama dan bukan rakyat.
- Paham komunisme justru sangat tidak menjunjung adanya HAM.
- Tidak memiliki kebebasan sendiri karena semua hal telah diatur oleh pemerintahan. Banyak orang yang hidup dalam bentuk pemerintahan ini tidak mengikuti hasrat mereka karena mereka tidak memiliki keputusan akhir untuk karier mereka. Dalam banyak kasus, orang menyerah untuk bekerja dan membiarkan pemerintah menyediakan kebutuhan untuk mereka.
- Tujuan dari komunisme adalah membuat orang bekerja menuju tujuan dan kebutuhan yang sama. Karena itu, orang tidak bebas mengejar kepentingannya sendiri. Tugas pekerjaan mereka didasarkan pada apa yang dibutuhkan masyarakat untuk bertahan hidup.
- Tidak percaya dengan adanya Tuhan dengan segala takdirnya karena nasib bisa diubah dengan kerja keras.
Contoh Penerapan Ideologi Komunisme
- Di Cina pada 1950-an, pemerintah mengembangkan “Lompatan Jauh ke Depan” yang mendorong petani ke komunis dan pemerintah mengambil tanah mereka dan memaksa mereka menjadi budak.
- Di Korea Utara, tanah pertanian, pekerja dan distribusi makanan semuanya berada di bawah kendali pemerintah Korea Utara.
- Hanya terdapat satu partai dan itu berlaku di Cina yang mana pemimpin saat itu Mao Zedong mengambil kendali di Cina pada tahun 1949 dan menamai Cina sebagai Republik Rakyat Cina (RRC. Pada saat itu RRC menjadi negara komunis dan diperintah oleh Partai Komunis
- Di Cina saat ini pemerintah mengendalikan industri manufaktur yang sangat sukses sehingga menghasilkan keuntungan bagi pemerintah melalui ekspor barang elektronik, mainan dan barang-barang konsumsi lainnya.
- Di Kuba rumah sakit, profesional medis, obat-obatan, dan persediaan medis semuanya berada di bawah kendali pemerintah Kuba
- Kuba yang saat itu dpimpin oleh Fidel Castro mengambil alih pemerintahan Kuba dengan revolusi pada tahun 1959. Kuba menjadi negara yang sepenuhnya komunis pada tahun 1961, diperintah oleh Partai Komunis Kuba dan menjadi dekat dengan Uni Soviet setelah 1961.
Setelah mengetahui pengertian ideologi komunisme sebagaimana dijelaskan di atas, maka itulah mengapa Indonesia tidak menganut paham komunisme mengingat paham komunis ini sangat bertentangan dengan ideologi Pancasila yang dianut oleh negara ini.