Format CV

Sekarang CV udah jadi dokumen penting dalam melamar pekerjaan, tapi sayangnya masih banyak orang yang masih belum paham bagaimana cara membuat CV.

Tenang, Cerdika bakal bantu kamu yang pengin tau bagaiman cara membuat CV. Tapi sebelumnya, kamu harus paham dulu format CV. Tujuannya sih sederhana, agar CV menarik untuk HRD.

Foto Pada CV

Melampirkan foto diri menjadi hal yang penting ketika Kamu hendak membuat CV. Foto juga menjadi salah satu hal yang pertama dilihat oleh pihak rekrutmen ketika melihat CV pelamar. Oleh karena itu, pastikan foto yang Kamu lampirkan sudah memenuhi kriteria yang baik. 

Penggunaan foto yang baik pada CV

Tak jarang pihak rekrutmen akan melihat keseriusan pelamar dengan melihat foto yang dilampirkan. Jika asal dalam memilih foto, tentunya hal tersebut menjadi kesan awal yang kurang baik.

Oleh karena itu, penggunaan foto yang baik pada CV setidaknya memperhatikan hal teknis berikut ini:

  • Batas Foto : Gunakanlah foto potrait dari kepala sampai dada dimana wajah Kamu terlihat jelas.
  • Gaya Foto : Pose terlihat tegap namun tetap santai dengan senyum yang ringan.
  • Pakaian : Kenakan pakaian formal saat berfoto untuk CV, bisa dengan menggunakan kemeja/blazer dengan warna yang netral dan tidak mencolok. 
  • Make-up : Jika Kamu menggunakan make-up, pilihlah jenis make-up natural untuk foto formal seperti ini. 
  • Background : Pilih background foto polos dengan warna merah, biru, maupun putih

Contoh penggunaan foto pada CV

Setelah memperhatikan hal-hal teknis di atas, Kamu bisa melihat contoh foto formal yang baik dilampirkan di format CV menarik seperti di bawah ini:

contoh penggunaan foto pada cv

Profile dan Personal Summary pada CV

Bagian ini merupakan gambaran atau deskripsi diri Kamu yang ingin diungkapkan. Pelamar tidak boleh melewatkan bagian ini karena menjadi salah satu bagian yang akan dilihat rekrutmen perusahaan.

Gambaran personal pelamar menjadi salah satu tolak ukur yang akan diperhatikan.

Penulisan Personal Summary yang baik pada CV

Seseorang kerap kali merasa bingung ketika diminta membuat deskripsi mengenai dirinya sendiri. Padahal, hal sederhana ini menjadi salah satu penentu CV Kamu dilirik atau tidak. 

Untuk konteks melamar kerja, membuat deskripsi diri tentunya harus berhubungan dengan pekerjaan yang pernah digeluti. Bagian ini perlu dibuat dengan singkat dan jelas. Mengingat tidak mungkin Kamu menggambarkan diri secara keseluruhan dalam CV.

Jangan sampai membuat deskripsi diri secara berlebihan. Artinya, Kamu memberikan keterangan-keterangan yang tidak perlu dan sebaiknya dihindari.

Misalnya ketika Kamu menggambarkan pekerjaan atau skill yang dikuasai, sebaiknya berfokus pada pengalamanyang hendak diceritakan.

Contoh penulisan dan Personal Summary pada CV

Membuat deskripsi diri yang singkat dan padat seringkali menjadi tantangan tersendiri. Kamu perlu memikirkan kata-kata yang efektif untuk menggambarkan diri sendiri. Supaya lebih jelas, perhatikan contoh penulisan personal summary berikut ini :

Staff Administrasi Gudang dengan pengalaman kerja lebih dari 3.5 tahun. Seorang yang terbiasa dengan jobdesk berupa manajemen data dan stok barang. Berhasil melakukan kontrol terhadap barang Good dan Not Good  agar tertata dengan baik saat didatangkan dari departemen produksi. 

Saat ini hendak mencari posisi terkait administrasi gudang guna mengembangkan karier dan bertumbuh dengan pengalaman yang sudah ada. 


Profile Information

Informasi profil atau kontak menjadi hal wajib yang dicantumkan di CV. Pada bagian ini, terdapat informasi dasar mengenai pelamar. Hal ini menjadi salah satu yang paling diperhatikan rekrutmen saat membaca CV pelamar kerja.

Cara penulisan Profile Information  yang baik

Bagian ini sudah pasti yang banyak diperhatikan oleh pihak rekrutmen. Informasi profil atau tentang saya meliputi beberapa  hal yang penting untuk dicantumkan. Misalnya tempat tanggal lahir, jenis kelamin, agama, kewarganegaraan, dan status. 

Anda tidak perlu mencantumkan informasi kontak seperti nomor handphone ataupun email pada bagian ini. Bagian tersebut ada bagiannya tersendiri yang bisa disimak berikutnya.

Contoh penulisan Profile Information

Menuliskan profile information perlu diperhatikan agar apa yang Kamu tulis benar-benar efektif sebagai informasi dasar. Untuk lebih jelasnya, simak contoh berikut ini:

Contoh penulisan Profile Information

Contact Information

Bagian ini sangat krusial untuk dilengkapi. Kamu harus melengkapinya dengan baik dan benar. CV tanpa informasi kontak membuat pihak rekrutmen kesulitan untuk menghubungi Kamu nantinya.

Selain itu, bagian ini menjadi salah satu tolak ukur keseriusan pelamar yang bisa dinilai. 

Penulisan Contact Information yang baik pada CV

Menuliskan kontak yang bisa dihubungi usahakan selengkap mungkin. Kamu bisa menambahkan kontak yang memang benar-benar dimiliki dan sering diakses. Jika Kamu hendak mencantumkan sosial media, pastikan jika akun yang dimiliki benar-benar akti.

Pastikan pula agar notifikasi aplikasi Kamu aktif. Beberapa informasi kontak yang bisa dicantumkan di CV yaitu:

  • Email
  • Nomor telepon
  • Alamat
  • Link sosial media LinkedIn.

Perlu diingat bahwa Kamu tidak perlu memiliki semua sosial media yang ada. Anda hanya perlu mencantumkan sosial media yang memang sering diakses.

Misalnya ketika Kamu mencantumkan Instagram, pastikan pengaturan privasi menjadi ‘publik’ terlebih dahulu.

Contoh penulisan Contact Information pada CV

Menuliskan informasi kontak memang sebuah keharusan. Pastikan kontak Kamu selalu aktif dan cantumkan akun profesional yang ada, misalnya LinkedIn. Berikut contoh penulisan informasi kontak.

Contoh penulisan Contact Information pada CV

Education

Education atau riwayat pendidikan menjadi elemen CV berikutnya yang perlu Kamu cantumkan.

Seperti yang diketahui pendidikan menjadi salah satu tolak ukur penerimaan lowongan kerja. Namun, menuliskan riwayat pendidikan pun tidak boleh sembarangan.

Penulisan Education yang baik pada CV

Menuliskan riwayat pendidikan pada CV perlu memperhatikan beberapa hal. Kamu tidak perlu mencantumkan seluruh riwayat pendidikan yang dijalani.

Cukup cantumkan dua pendidikan terakhir yang digeluti karena hal tersebut berpengaruh terhadap skill yang dikuasai. 

Selain itu, perhatikan pula urutan riwayat pendidikan agar meletakkan pendidikan terbaru di yang paling atas. Tuliskan pula durasi pendidikan yang Kamu jalani dan nama institusi secara jelas. 

Contoh penulisan Education pada CV

Setelah memperhatikan kriteria mencantumkan riwayat pendidikan yang baik, berikut contohnya yang bisa Kamu jadikan referensi.

Contoh penulisan Education pada CV

Achievement

Achievement atau prestasi menjadi salah satu tolak ukur yang bisa membuktikan bahwa diri Kamu pernah meraih sesuatu dalam hidup. Terlebih jika prestasi tersebut masih berkaitan dengan posisi pekerjaan yang dilamar.

Penulisan Achievement yang baik pada CV

Meski menjadi salah satu tolak ukur, tentunya bagian ini tidak selalu harus dicantumkan. Hal ini karena tidak semua orang memiliki penghargaan, terlebih berkaitan dengan posisi yang dilamar.

Namun, jika Kamu memilikinya, tentunya hal ini wajib dicantumkan. Pastikan Kamu menuliskannya secara ringkas namun jelas. Deskripsikan di bidang apa prestasi yang pernah diraih tersebut.

Contoh penulisan Achievement pada CV

Menuliskan prestasi yang diraih bisa menjadi poin tambahan dari pihak rekruitmen. Oleh karena itu, Kamu bisa melihat contoh penulisan prestasi pada CV berikut ini.

Contoh penulisan Achievement pada CV

Key Skills

Sesuai dengan namanya, bagian ini mengungkapkan apa saja kemampuan atau skil yang Kamu miliki. Kamu bisa mencantumkan kemampuan apapun, namun tentu saja akan lebih baik jika berkaitan dengan posisi pekerjaan yang dilamar. 

Cara penulisan Key Skills pada CV

Sebelum ke cara penulisan, Kamu harus paham dulu nih perbedaan soft skills dan hard skills. Buat kamu yang belum tau, hard skills merupakan kemampuan teknis yang dipelajari secara akademik. Contohnya:

  • Pengetahuan microsoft excel untuk admin keuangan.
  • Pengetahuan tentang mesin untuk teknisi mesin.
  • Pengetahuan tentang bahasa pemrograman untuk programmer.

Lalu bagaimana dengan soft skills? Soft skills sendiri merupakan kemampuan yang bisa kamu dapatkan dari banyak orang, biasanya berupa interaksi. Jika bingung, coba deh simak beberapa contohya berikut ini:

  • Leadership
  • Pandai mengambil keputusan
  • Pandai membagi waktu

Kedua skills tersebut tentunya sangat diperlukan dalam membuat CV. Tapi ada tips yang bisa kamu lakukan ketika akan membuat CV.

Tips pertama jangan berlebihan, tidak salah sebenarnya menuliskan semua kemampuan pada CV, tapi dengan syarat kamu bisa mempertanggungjawabkan apa yang kamu masukkan.

Jika kamu menuliskan sangat mahir bahasa pemrograman HTML, berarti kamu juga harus bisa mempertanggungjawabkannya. Intinya tuliskan sesuai dengan kemampuanmu.

Itu untuk penulisan hard skills, untuk softskills, biasanya perusahaan mencari kandidat yang memiliki 4 kriteria berikut ini:

  • Keterampilan sosial
  • Manajemen waktu
  • Fleksibilitas
  • Kritis dalam berpikir

Contoh Penulisan Skills pada CV

contoh penulisan key skills pada cv

Experience

Experience atau pengalaman kerja sangat penting dicantumkan. Bahkan menjadi salah satu hal yang pasti ditanyakan ketika Anda memasuki tahap interview. Oleh karena itu, Anda tidak boleh ketinggalan melampirkannya pada CV lamaran kerja.

Penulisan Experience yang baik pada CV

Penting untuk mencantumkan pengalaman kerja agar HRD memiliki gambaran mengenai kepantasan Anda menduduki jabatan dilamar.

Cantumkan jabatan beserta jobdesk apa saja yang Anda kerjakan selama menjalani pekerjaan sebelumnya.Selain itu, beri pula keterangan waktu atau durasi pekerjaan yang dijalani.

Dari awal mula bekerja sampai habis kontrak (jika dengan sistem kontrak). Urutan pengalaman kerja yang dicantumkan adalah dari yang terbaru.

Contoh Penulisan Experience yang baik pada CV

Menuliskan riwayat pekerjaan pada format CV menarik HRD menjadi salah satu hal krusial yang harus dicantumkan.

Terlebih jika pekerjaan yang dilakoni masih berhubungan dengan posisi yang Anda lamar. Berikut contoh penulisan pengalaman kerja yang bisa disimak. 

Contoh penulisan Experience pada CV

References

Referensi pada CV merupakan pihak yang dapat dimintai keterangan beberapa hal terkait pelamar. Diantaranya adalah keahlian dan pengalaman kerja yang telah ditulis pada CV Anda.

Penulisan References yang baik pada CV

Mencantumkan kontak referensi diharapkan dapat memberi alasan kuat mengapa perusahaan perlu menerima Anda di jabatan yang dibutuhkan.

Pastikan seseorang yang dijadikan referensi benar-benar mengenal Anda dengan baik. Tidak hanya mengenal, namun Anda juga perlu meminta persetujuan pihak tersebut untuk dijadikan kontak referensi.

Konfirmasi pula cara seperti apa jika sewaktu-waktu pihak HRD menghubungi kontak referensi. Anda bisa memberikan opsi via email atau nomor telepon maupun keduanya

Contoh penulisan References pada CV

Adanya kontak referensi memang dapat menjadi salah satu jalan agar memuluskan langkah Anda melamar pekerjaan.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya mencantumkan contact person terpercaya agar CV Anda dilirik. Berikut contoh pemberian kontak referensi pada CV.

contoh penulisan references pada cv

Gimana? Udah paham tentang format CV? Jadi sekarang, kamu udah bisa dong mulai buat CV kamu sendiri? Jika ditanya dimana membuat CV, kamu bisa membuat CV dengan Word, maupun membuat CV dengan melalui situs CV online.

Jika kamu masih bingung dan masih ada pertanyaan tentang format CV, kamu bisa tanyakan di kolom komentar ya.