Ancaman non militer merupakan ancaman yang datang dari dalam ataupun luar negeri yang tidak menggunakan angkatan militer untuk mengancam pemerintahan.
Lalu kenapa bisa disebut ancaman?
Coba simak beberapa contoh ancaman non militer berikut ini, mungkin setelah menyimak bebera contoh berikut, kamu akan paham tentang ancaman non militer.
Contoh Ancaman Non Militer Bidang Ekonomi
Bidang ekonomi Negara merupakan salah satu bidang yang paling vital karena dengan adanya tingkat pertumbuhan nilai ekonomi dari suatu Negara tersebut maka hal tersebut menunjukkan tingkat indikasi kemapanan suatu Negara.
Dapat dikatakan sebagai suatu ancaman non militer apabila sebuah oknum tertentu menyerang stabilitas ekonomi bangsa demi kepentingan beberapa hal.
Beberapa contoh ancaman non militer di bidang ekonomi ini terbagi atas dua faktor yakni faktor internal dan eksternal diantaranya adalah :
Internal
Ancaman internal non militer di bidang ekonomi datang dari beberapa masalah ekonomi yang bersumber dari dalam negeri.
Ancaman non militer yang bersifat internal ini disebabkan oleh ketidakmampuan pemerintah untuk mengatasi beragam macam faktor yang melemahkan ekonomi Negara sehingga tingkat ekonomi Negara tidak terkontrol.
Oleh sebab itu, terdapat beberapa faktor ancaman internal non militer di bidang ekonomi yang harus dipikirkan oleh pemerintah diantaranya adalah sebagai berikut ini :
1. Banyaknya Pengangguran
Contoh ancaman non militer di bidang ekonomi dalam lingkup internal yang pertama adalah banyaknya pengangguran yang tidak memiliki pendapatan yang tetap.
Di Indonesia sendiri masih banyak orang yang tidak memiliki pekerjaan dan pendapatan yang tetap.
Oleh karena itu, tingginya angka pengangguran di Indonesia ini menjadi salah satu faktor yang melemahkan perekonomian bangsa.
Karena para pengangguran tersebut tidak memberikan kontribusi dari segi ekonomi dan justru memberikan beban bagi bangsa karena banyaknya subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Menjadi seorang pengangguran memang bukan cita-cita dari beberapa individu. Akan tetapi terdapat beberapa faktor yang menyebabkan banyak orang ini masih menganggur diantaranya adalah :
- Minimnya lapangan pekerjaan yang tersedia
- Tingkat perekonomian yang tidak stabil
- Tidak meratanya taraf pendidikan
- Tidak multi skill
- Tenaga manusia telah digantikan oleh mesin-mesin canggih
- Dan banyaknya perpindahan penduduk desa menuju kota-kota besar (urbanisasi)
Itulah beberapa faktor yang menyebabkan seseorang untuk sementara menjadi seorang pengangguran. Guna mengurangi ancaman non militer dalam lingkup internal ini.
Perlu adanya tata cara untuk menanggulangi atau menurunkan angka pengangguran dengan cara sebagai berikut :
- Memberikan pelatihan dan bimbingan untuk memulai usaha mikro kecil menengah (UMKM)
- Meningkatkan taraf pendidikan minimal hingga lulus SMA
- Menciptakan peluang kerja padat karya
- Memberikan pelatihan yang bersifat multi skill
- Melaksanakan program keluarga berencana (KB)
2. Infrastruktur Yang Tidak Mendukung
Ancaman non militer di bidang ekonomi yang bersifat interlan lainnya adalah tidak adanya infrastruktur yang mendukung peningkatan perekonomian Negara.
Di Indonesia sendiri, tingkat pemerataan ekonomi ini hanya terjadi di beberapa kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, dan kota besar lainnya.
Hal ini lah yang kemudian menyebabkan ketimpangan sosial sehingga banyak orang-orang dari desa melakukan urbanisasi karena dari daerah asalnya tidak mendapatkan sokongan infrastruktur untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
Maka dari itu pemerintah dituntut untuk melakukan beberapa langkah guna mengatasi permasalahan terkait tidak adanya infrastruktur yang tidak mendukung peningkatan perekonomian Negara ini dengan cara sebagai berikut :
- Membangun beberapa infrastruktur Negara untuk memeratakan perekonomian daerah
- Merencanakan program pembangunan infrastruktur perekonomian dalam jangka panjang
- Membuka beberapa BUMN di beberapa daerah yang masih tertinggal dari segi perekonomian
- Memberikan izin terhadap perusahaan swasta yang ingin berinvestasi di beberapa daerah yang masih tertinggal dari segi ekonomi sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku
3. Ketidakjelasan Sistem Perekonomian Suatu Negara
Faktor ketiga dari lingkup internal mengenai contoh ancaman non militer bidang ekonomi adalah ketidakjelasan sistem perekonomian suatu Negara.
Dalam peraturan Negara terdapat beberapa pasal-pasal yang mengatur perekonomian sehingga investor asing tidak serta merta mendapatkan izin untuk berinvestasi dalam bentuk apapun di Indonesia khususnya.
Untuk itu, dengan ketidakjelasan sistem perekonomian tersebut juga menjadi salah satu ancaman non militer di Indonesia
Guna menanggulangi masalah ketidakjelasan sistem perekonomian, maka pemerintah wajib untuk mengatasinya dengan cara sebagai berikut :
- Merevisi undang-undang Negara yang mempersulit investor untuk berinvestasi di Indonesia
- Menciptakan persaingan bisnis yang sehat
- Memerbaiki sistem sistem perekonomian yang berpihak pada rakyat dan pemilik usaha
4. Inflasi
Ancaman non militer terakhir dari lingkup ekonomi adalah adanya inflasi perekonomian yang menyebabkan perekonomian Negara menjadi kolaps.
Inflasi merupakan kenaikan harga atau suku bunga acuan yang menyebabkan adanya perubahan harga pada pasar global.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi perekonomian secara global diantaranya adalah :
- Daya beli masyarakat yang berlebih
- Terhambatnya proses produksi
- Terlambatnya proses distribusi
Guna menekan angka inflasi perekonomian, maka pemerintah wajib melakukan beberapa langkah antisipatif untuk mencegah angka inflasi ini dengan cara sebagai berikut :
- Melakukan operasi pasar untuk menurunkan harga beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga
- Menghimbau produsen untuk meningkatkan produksi produk yang dihasilkannya
- Mengeluarkan beberapa paket kebijakan dalam perekonomian untuk menekan angka inflasi
- Melaksanakan devaluasi agar tingkat inflasi dapat kembali stabil
Eksternal
Selain adanya ancaman internal non militer yang bersumber dari dalam negeri.
Maka ancaman eksternal non militer ini tentu saja bersumber dari luar negeri atas adanya campur tangan dari negara lain untuk mencoba memecah belah bangsa melalui tindakan-tindakan non militer.
Ancaman non militer dari lingkup eksternal ini juga menjadi salah satu contoh ancaman non militer di Indonesia yang juga cukup berbahaya. Ancaman eksternal non militer ini mencakup beberapa faktor diantaranya adalah:
1. Daya Saing Yang Rendah
Bukan rahasia lagi bahwa tenaga kerja asal Indonesia ini kerap kali kalah bersaing dengan tenaga kerja dari Negara lain. Hal ini tentu saja menjadi salah satu contoh ancaman non militer yang datang dari lingkup eksternal.
Untuk itu, guna meningkatkan daya saing global hingga mengangkat perekonomian Negara, maka para tenaga kerja ini dibekali dengan beberapa skill untuk daat bersaing dengan tenaga kerja dari Negara lainnya.
2. Terlalu Bergantung Dengan Negara Lain
Sebagai negara berkembang, tentu saja Indonesia ini masih tergantung dengan Negara lain dalam bidang apapun termasuk bidang ekonomi.
Salah satu contohnya adalah apabila Negara maju seperti Amerika Serikat tengah mengalami inflasi perekonomian maka akan berimbas pada nilai tukar Rupiah pada Dollar Amerika.
3. Ketidaksiapan Menghadapi Era Globalisasi
Beberapa Negara berkembang memang tidak siap menghadapi era kemajuan zaman sehingga bangsa manapun yang tidak memiliki kesiapan menyambut kemajuan dalam bidang apapun maka hal tersebut menjadi ancaman non militer yang cukup berbahaya karena Negara tersebut masih menerapkan teknologi yang usang dan kuno.
Contoh Ancaman Non Militer Bidang Ideologi
Ancaman non militer ini tidak hanya datang dari bidang ekonomi saja melainkan juga datang dari bidang ideologi.
Memang, beberapa oknum ini sengaja ingin mengubah ideologi bangsa dengan ideologi lainnya karena beberapa faktor.
Oleh sebab itu, pemerintah wajib untuk memberantas beberapa contoh ancaman non militer bidang ideologi ini.
Jadi guys, perlu kalian ketahui terdapat beberapa upaya-upaya yang menjadi faktor akan adanya ancaman non militer di bidang ideologi ini diantaranya adalah :
1. Menyebarnya Paham Komunisme
Di era awal kemerdekaan, memang terdapat salah satu partai politik yang menganut paham komunisme yakni Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dipimpin oleh D.N Aidit.
Paham komunisme ini adalah paham yang seluruh harta dan kekayaan rakyatnya dimiliki oleh Negara sehingga paham ini tidak cocok untuk digunakan oleh Bangsa Indonesia.
Akan tetapi terdapat beberapa simpatisan-simpatisan yang mencoba untuk merongrong ideologi Pancasila dan mencoba mengubah ideologi bangsa menjadi ideologi komunis yang berafisiliasi pada Negara Rusia sehingga hal tersebut menjadi salah satu contoh ancaman non militer di Indonesia yang dikategorikan ancaman serius bagi bangsa.
2. Mulai Masuknya Ideologi Liberal
Selain mulai tersebarnya paham komunisme, contoh ancaman non militer bidang ideologi lainnya adalah mulai masuknya ideologi liberal di masyarakat.
Ideologi liberal ini adalah ideologi yang bertolak belakang dengan ideologi komunisme.
Ideologi liberalisme ini adalah suatu ide atau gagasan yang memberikan kesetaraan antar individu untuk bebas berpendapat di muka umum.
Jadi, semua masyarakat yang menganut paham liberalisme ini dapat mengungkapkan ide dan gagasan secara terbuka di depan umum karena ideologi liberal ini menuntut seseorang untuk bebas mengemukakan pendapat dan berekspresi.
Jadi guys,
Ideologi liberal ini juga tidak cocok untuk diterapkan dalam kehidupan Bangsa Indonesia karena seluruh aspirasi dari masyarakat Indonesia ini dapat disalurkan melalui DPR dan DPRD yang tentunya akan menyampaikan segala aspirasi dan keluh kesah dari rakyat.
Sehingga tidak diperbolehkan bagi masyarakat Indonesia untuk menyampaikan pendapat dengan cara-cara yang brutal sehingga dapat menimbulkan korban jiwa akibat meletusnya kerusuhan.
Maka dari itu, masuknya paham ideologi liberal ini menjadi salah satu ancaman non militer bagi Bangsa Indonesia
Cara Mengatasi Ancaman Non Militer
Guna mencegah beberapa ancaman-ancaman yang datang dari lingkup non militer, maka pemerintah tentu wajib mengetahui tentang beberapa cara mengatasi ancaman non militer yang tentunya tidak melibatkan massa hingga jatuhnya korban jiwa.
Beberapa cara mengatasi ancaman non militer ini dapat ditempuh oleh pemerintah yakni dengan cara sebagai berikut ini :
1. Menjaga Rasa Toleransi Antar Masyarakat
Cara mengatasi ancaman non militer ini dengan cara menjaga rasa toleransi antar masyarakat sehingga terhindar dari beberapa upaya-upaya yang bertujuan untuk memecah belah suatu golongan Negara.
Ya, beberapa oknum-oknum tertentu memang memanfaatkan kemajemukan Bangsa Indonesia untuk membuat berita provokasi.
Dengan begitu memudahkan untuk merongrong pondasi bangsa sehingga terjadi perpecahan yang dapat mengakibatkan perang saudara.
Oleh sebab itu, rasa toleransi antar masyarakat ini menjadi salah satu cara untuk melawan ancaman non militer.
Jadi guys,
bagi kalian kaum millenial tentunnya wajib memilah beberapa sumber berita agar kalian tidak termakan berita bohong atau hoax dan tetap menjaga rasa toleransi antar masyarakat guna menjaga kedamaian dan kerukunan antar generasi bangsa
2. Memberikan Penyuluhan Akan Ancaman Non Militer Kepada Masyarakat
Langkah kedua untuk mencegah adanya ancaman-ancaman yang datang dari bidang non militer adalah dengan memberikan penyuluhan akan bahayanya ancaman yang mengancam bangsa dan berasal dari bidang non militer.
Pemberian penyuluhan tersebut merupakan cara mengatasi ancaman non militer yang paling ampuh.
Tujuannya agar masyarakat tidak mudah percaya akan hal-hal yang dapat memecah belah bangsa seperti adanya berita bohong (hoax) hingga upaya untuk menyikapi adanya ancaman non militer yang datang dari luar negeri.
Jadi guys, ancaman-ancaman yang berasal dari bidang non militer ini juga cukup berbahaya dan akan berimbas ke ancaman-ancaman yang lebih serius seperti penggulingan kekuasaan pemerintah yang sah atau kudeta (makar).