Apa sih, yang kamu ketahui tentang majas hiperbola itu? Kan, majas yang buat melebih-lebihkan sesuatu? Iya, tapi gak cuma itu aja loh!

Umumnya, majas hiperbola dipakai buat menjual produk dipasaran, mengagumi sesuatu pada seseorang, mengekspresikan sarkasme, ataupun beriklan.

Majas hiperbola juga udah jadi sumber sastra yang banyak dipakai oleh penyair untuk membuat kesan dramatis dan menarik perhatian seseorang yang membaca atau mendengarkan.

Ingin tahu lebih jelas mengenai Majas Hiperbola ini? Yuk langsung aja ke pembahasannya berikut ini!

Pengertian Majas Hiperbola

Hiperbola (hyperbole) merupakan bahasa kiasan yang berasal dari Yunani yang artinya berlebihan.

Hiperbola yaitu pernyataan yang sengaja dibuat untuk melebih-lebihkan fakta, baik memaksimalkannya atau meminimalkannya, buat menarik perhatian audiens dan mendapatkan kekuatan ekspresif yang lebih besar.

Hiperbola ini bukan perbandingan seperti perumpamaan dan metafora, tapi kiasan yang berlebihan dan punya efek lucu yang diciptakan oleh pernyataan berlebihan itu.

Kiasan berlebihan ini juga dipakai buat menekankan suatu keadaan tertentu dari seseorang dan terutama bagaimana rasanya.

Ciri – Ciri Majas Hiperbola

Majas hiperbola ini mempunyai ciri – ciri tertentu yang gak ada di gaya bahasa atau majas yang lainnya, yaitu:

1. Melebih – Lebihkan Sesuatu

Majas hiperbola dipakai buat membangkitkan perasaan yang kuat atau menekankan sesuatu hal.

Hiperbola juga bisa dipakai buat melebih-lebihkan segala jenis situasi atau emosi dan bisa dipakai dengan serius atau humor.

Contohnya:

Setelah melihat teman kamu masuk kantor setelah lama absen, kamu mungkin berkata, “Saya belum melihat kamu dalam sejuta tahun”. Kamu dan teman kamu tahu kalo ini gak benar – benar terjadi.

Di contoh tadi, majas hiperbola dipakai buat menekankan berapa lama rasanya sejak terakhir kali kamu melihat teman kamu.

2. Dramatis

Majas hiperbola juga sering banget dipakai dalam penulisan suatu karya, cuma untuk membuat deskripsi lebih lucu dan juga kreatif.

Misalnya: Lebih menarik buat mengatakan “Dia punya otak seukuran planet” daripada “Dia benar – benar pintar”.

Selain itu, majas Hiperbola paling sering dipakai oleh penyair untuk membuat perbandingan dan menggambarkan hal – hal dalam istilah yang lebih indah.

Misalnya: Dalam puisi cinta, penyair bisa memakai hiperbola buat menekankan hasrat dan kekaguman yang kuat terhadap orang yang dicintai.

Contohnya:

1. Aku akan mencintaimu, aku akan terus mencintaimu
2. Sampai Cina dan Afrika bertemu
3. Dan sungai melompati gunung
4. Dan salmon bernyanyi di jalan

Kapan Cina dan Afrika bertemu? Bagaimana sungai melompati gunung? Dan kapan salmon cukup cerdas untuk bernyanyi atau berevolusi buat berjalan – jalan?

Tentu aja, gak ada satu pun dari hal-hal ini yang akan terjadi, jadi itu menyiratkan kalo penulis akan mencintai kekasihnya selamanya.

3. Mempengaruhi Audiens

Pernyataan – pernyataan dengan majas hiperbola dipakai buat menciptakan kesan yang kuat, menambah penekanan, dan buat mengekspresikan pesan dengan cara khusus.

Misalnya: Majas hiperbola dalam iklan TV dan situs web promosi. Iklan yang menjanjikan buat memberikan kekuatan super, gigi putih menyilaukan dan kemampuan luar biasa buat menarik pembeli udah ada selama beberapa dekade.

Contohnya:

Pakai pemutih dari KK sebagai krim malam kamu, supaya bisa mendapatkan kulit halus sebening kristal.

Pemasar memakai pernyataan hiperbolik seperti ini buat menarik pelanggan dengan cara gak biasa, yaitu melebih-lebihkan produk, tapi tetap mencerminkan kebenaran dari produk tersebut.

Saat dipakai dengan tepat, majas hiperbola bisa mengomunikasikan semua jenis perasaan dan menghibur atau memuji seseorang dengan kreativitas deskripsi.

Tapi kamu harus tetap berhati-hatilah buat gak memakainya secara berlebihan ya, oke!

Contoh Majas Hiperbola

Nah, dibawah ini ada beberapa sedikit contoh kalimat – kalimat dari majas hiperbola, diantaranya yaitu:

1. Kebutuhan harga pokok saat ini sedang melambung sangat tinggi.
2. Saat berbicara dengan rini seakan dunia ini berhenti berputar.
3. Aku udah mencintamu bagaikan sedalam lautan yang ada di dunia ini.
4. Paman saat marah pasti teriak seperti memekik keledai.
5. Perasaanku mengguncang saat bertemu denganmu.
6. Aku semangat lagi saat mendapatkan kata – kata motivasi yang membakar jiwaku.
7. Mendengarkan suara si dia bisa membuatku terbang melayang.
8. Walaupun harus menyeberang lautan aku tetap berusaha, demi mendapatkan wanita yang aku sayang.
9. Aku bisa meraih bintang langit malam ini saat tim bisa bekerja sama dengan baik.
10. Pria Tampan sedang merasakan terbakar oleh semangatnya.
11. Saat ingat masa lalu yang udah aku lewati, bisa rasanya ingin membenamkan kepala ini ke dalam lautan.
12. Adik pertama berat badannya sedang menurun sampai seperti tinggal tulang dan kulit.
13. Gak ada satupun pria yang berani mendekati wanita itu, karena hatinya yang dingin seperti es.
14. Bunda alma cantik sekali seperti cantiknya bidadari surga.
15. Harga telur saat ini sedang meroket ke langit angkasa.
16. Anak mempunyai kasih sayang sepanjang galah, tapi kasih sayang ibu sepanjang masa.
17. Si Rina harus banting tulang demi menyokong kehidupan dalam keluarganya.
18. Ayah sedang mendapatkan masalah jadi terus tenggelam dalam genangan air mata.
19. Anak bungsu mendapatkan kasih sayang buta karena udah melakukan kesalahan.
20. Anak jalanan itu udah dianggap oleh bapak Mandra sebagai darah dagingnya sendiri.

Contoh Puisi yang Menggunakan Majas Hiperbola

Kamu

Kamu…
Jangan lari dari hatiku
Jika tiada kamu, tentu akupun tiada

Kamu adalah denyut nadiku
Yang menghidupkan aku
Kamu juga jantungku
Yang tanpamu aku tak hidup

Kamu juga darahku
yang mengalir mengisi seluruh tubuh ini

Kamu…

Gimana? Pembahasan mengenai Majas Hiperbola dan contoh puisi yang memakai majas hiperbola diatas? Mudah dipahami kan?

Yuk, coba kalian bikin contoh puisi yang memakai majas hiperbola ini, yang menarik dan tulis langsung di kolom komentar dibawah 😀