Karena Indonesia salah satu negara besar, pasti akan banyak ancaman-ancaman yang masuk ke Indonesia. Salah satunya adalah ancaman politik.
Lalu apa saja sih contoh dari ancaman politik di Indonesia? dan bagaimana cara menghindarinya?
Simak pembahasannya berikut ini!
Ancaman Politik Dari Dalam Negeri
Ancaman politik yang mengancam keutuhan Bangsa Indonesia ini datang dari dalam Negeri.
Ancaman politik dari dalam Negeri datang dari beberapa oknum-oknum yang menggunakan strategi politik yang licik untuk mencapai kepentingan pribadi.
Contoh ancaman di bidang politik yang datang dari dalam Negeri ini diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Tindakan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
Ancaman politik dari dalam Negeri ini adalah tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Ya, tindakan tersebut merupakan tindakan kriminal yang mana seseorang menggunakan wewenang politik untuk mendapatkan keuntungan pribadi dengan melakukan tindakan KKN.
Jadi, tindakan KKN ini tentu saja menjadi ancaman politik karena dapat menyebabkan kerugian bagi Negara dari segi finansial.
2. Isu SARA Yang Dihubungkan Dengan Masalah Politik
Bukan menjadi rahasia lagi apabila Indonesia tengah mengalami demonstrasi besar-besaran akibat merebaknya isu SARA yang kemudian dihubungkan dengan masalah politik sehingga dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk mencapai kepentingan dari golongan tertentu.
Salah satu contoh ancaman di bidang politik dari isu SARA ini adalah adanya ujaran kebencian yang di Kota Malang, Semarang, dan juga Surabaya.
Akar masalah dari kasus tersebut adalah seseorang yang berujar kurang sopan terhadap mahasiswa asal Papua.
Namun,
Karena adanya isu SARA yang dihubungkan dengan masalah politik kemudian terjadilah kerusuhan di Provinsi Papua yang berlanjut terhadap aksi pemukulan dan pembacokan hingga jatuhnya korban jiwa.
Hal ini lantas dijadikan sebagai bahan oleh beberapa oknum yang menginginkan Papua merdeka sehingga mereka akan mengadukan Indonesia pada PBB terkait adanya pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Indonesia.
Hal inilah yang menjadikan isu SARA sebagai masalah politik yang kemudian menjadi masalah serius dan harus diselesaikan dan dikendalikan oleh pemerintah.
Sebab isu SARA ini menjadi salah satu ancaman politik yang serius.
3. Makar Atau Kudeta
Ancaman politik dari dalam Negeri selanjutnya adalah makar atau kudeta.
Ya, makar atau kudeta ini adalah upaya untuk menggulingkan kekuasaan dari pemerintahan yang sah guna mendapatkan kepentingan tertentu.
Untuk itu, sesuai dengan Undang-Undang, makar dan kudeta ini adalah tindakan melawan hukum dan dapat dikenakan pasal pidana kurungan.
Ancaman Politik Dari Luar Negeri
Selain datang dari dalam Negeri,
Beberapa ancaman-ancaman politik ini juga datang dari luar Negeri yang tentu saja memiliki tingkat bahaya yang juga sama tingginya dengan ancaman politik dari dalam Negeri.
Untuk itu inilah beberapa ancaman politik dari luar Negeri diantaranya adalah :
1. Tindakan Terorisme
Tindakan-tindakan terorisme ini memang menjadi salah satu ancaman politik dari luar Negeri. Memang, baru-baru ini banyak teroris yang tertangkan sebelum melaksanakan aksi jihad dengan cara meledakkan bom pada diri sendiri.
Akan tetapi paham-paham radikal tersebut datang dari luar negeri dan kemudian Indonesia menjadi target akan tindak terorisme dengan tujuan untuk beberapa hal mulai dari mengganti ideologi Indonesia.
Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa tindakan radikal dan juga tindak terorisme yang menyerang Indonesia ini dilatarbelakangi oleh adanya ancaman politik yang berasal dari luar negeri.
2. Negara Lain Terlalu Ikut Campur Urusan Negara
Ancaman selanjutnya adalah adanya campur tangan Negara lain dalam berbagai urusan-urusan internal negeri ini.
Adanya campur tangan dari Negara lain ini tentu saja sangat berbahaya karena dapat merongrong kedaulatan Bangsa Indonesia karena tentu saja Negara lain memiliki kepentingan tersendiri dibalik campur tangannya tersebut.
Oleh sebab itu Negara lain tentu saja dilarang untuk ikut terlibat dalam urusan yang menyangkut internal bangsa.
Bukan tidak mungkin Negara lain terlalu jauh mencampuri urusan Negara dapat menyebabkan timbulnya hasutan untuk memecah belah hingga menimbulkan konflik vertikal yang menyebabkan perang saudara.
Guna menjaga marwah dan kedaulatan Negara, maka dalam Undang-Undang Dasar (UUD 1945) telah diatur bahwa Negara berhak menentukan nasib dan urusan bangsa secara individu tanpa adanya campur tangan dari pihak asing tanpa terkecuali.
Untuk itu dapat dikatakan bahwa campur tangan dari Negara lain adalah ancaman politik bagi Indonesia.
Cara Menghindari Ancaman Politik
1. Jangan Menyebarkan Berita Bohong Yang Berisikan Isu SARA
Cara menghindari ancaman politik yang pertama adalah jangan menyebarkan berita bohong (hoax) yang berisikan tentang isu SARA.
Sebab, berita bohong atau hoax yang berisikan tentang isu SARA ini mudah untuk menyulut amarah seseorang dan kemudian menyebabkan gesekan sehingga timbul perpecahan seperti yang terjadi di Provinsi Papua.
2. Taat Akan Hukum Yang Berlaku di Indonesia
Cara menghindari ancaman politik yang kedua adalah dengan mentaati hukum yang berlaku di Indonesia.
Ya, langkah ini dapat dijadikan sebagai langkah antisipatif untuk kalian yang ingin melakukan ancaman politik seperti melakukan tindak pidana korupsi hingga mengedarkan narkoba di Indonesia.
Sebab, tindakan tersebut adalah tindakan melawan hukum yang dapat diancam kurungan pidana badan sesuai dengan jenis tindak kriminal yang tengah kamu lakukan guys.
3. Mengabaikan Usulan Dari Negara Lain Yang Mengandung Unsur Negatif
Kita harus memfilter beberapa usulan yang diusulkan oleh Negara lain terkait permasalah dalam negeri.
Sebaiknya abaikan usulan dari Negara lain yang mengandung ancaman politik sehingga usulan tersebut tidak dapat merusak Bangsa Indonesia dari segi politik.
Ancaman politik ini merupakan ancaman yang cukup serius dan dapat merusak tatanan perdamaian di dalam Negeri.
Untuk itu, perlu cara terjitu untuk menghindari sekaligus mengatasi berbagai ancaman politik yang datang dari dalam maupun luar Negeri.
私わ編んたわ好きだからおみやげらめです
wibu