Apa sih, yang dimaksud dengan Pengertian Artikel itu? Jadi, Artikel merupakan

Karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dan lainnya).

Tujuannya, buat menyampaikan gagasan serta fakta bersifat meyakinkan, menghibur, dan juga mendidik.

Artikel menyampaikan informasi secara efektif, seperti komposisi penulisan persuasif lainnya.

Penulisan artikel mengharuskan penulis buat mengumpulkan informasi yang akurat dari sumber informasi yang bisa dipercaya.

Ingin tahu lebih lengkap? Langsung simak aja ulasan dibawah ini yuk!

Pengertian Artikel Menurut Para Ahli

1. Menurut KBBI

Artikel yaitu suatu bentuk karya tulis yang ditulis dengan lengkap, seperti suatu essay yang tercantum dalam majalah atau surat kabar.

2. Menurut Sumandiria

Artikel yaitu karya tulis berjenis lepas yang berisikan opini, dimana artikel ini biasanya membahas tentang suatu masalah yang bersifat aktual dan kontroversial yang mempengaruhi, meyakinkan, menghibur, dan memberitahu para pembacanya.

3. Menurut Al-Aqli

Artikel yaitu sebuah bentuk karya tertulis yang dikarang oleh masing-masing ilmu disertai dengan pembahasan yang dikaji dan diselesaikan dengan jelas, tuntas, dan lugas.

Jadi, nantinya si pembaca bisa mengambil inti dan hikmah dari artikel yang udah ditulis oleh si penulis tadi.

4. Menurut Rillan E. Wolseley

Artikel merupakan karangan tertulis yang panjangnya tidak bisa ditentukan.

Dimana, tujuannya buat menyampaikan gagasan atau fakta dengan maksud meyakinkan, mendidik, atau menghibur.

5. Menurut Cambridge Dictionary

Artikel yaitu sebuah tulisan yang membahas subjek tertentu dan dipublish di berbagai media, seperti koran, majalah, atau internet.

Tujuan Artikel

Suatu artikel ditulis atau dikarang bukan tanpa tujuan sama sekali. Meskipun seseorang hobi menulis dan hobi membuat artikel.

Tapi, bukan berarti penulisan artikel tersebut dilakukan tanpa adanya tujuan sama sekali.

Makanya, tujuan dari artikel akan disesuaikan dengan jenis dan macam artikel yang sedang dibuat.

Misalnya dalam artikel ilmiah, penulisan artikel ilmiah gak cuma ditujukan guna pemenuhan tugas aja.

Ciri-Ciri Artikel

Berikut dibawah ini, ada beberapa ciri-ciri utama dari sebuah artikel yang perlu dipahami, yaitu:

• Berisikan sebuah karya tulis yang sifatnya padat, singkat, jelas, dan juga tuntas.
• Bersifat faktual, karena mengungkap berbagai macam data.
• Isinya bersumber dari fakta dan bukan cuma memakai dimensi realitas aja.
• Suatu gagasan yang berkaitan dengan kebutuhan pembacanya.
• Merupakan sebuah hasil tulisan yang bersifat original.
• Isinya disesuaikan dengan fakta yang didapat dari obyek atau narasumber, jadi bukan cuma hasil pemikiran penulisnya semata.
• Isinya juga bisa berupa sebuah pemaparan tentang biografi tokoh dan peristiwa tertentu, hasil riset, dan hasil hasil penemuan lainnya yang berhubungan dengan tema artikel yang bersangkutan.

Jenis-Jenis Artikel

Adapun beberapa jenis artikel yang biasa kamu temui di karya sastra, diantaranya yaitu:

1. Artikel Prediktif

Yaitu artikel yang berisikan hal-hal bersifat belum atau akan terjadi sebagaimana analisa dari si penulis tersebut.

2. Artikel Eksploratif

Merupakan artikel yang berisikan ungkapan berbagai fakta sesuai sudut pandang dari penulisnya.

3. Artikel Deskriptif

Yaitu artikel yang menggambarkan masalah dan konflik yang terjadi didalam kehidupan manusia.

4. Artikel Eksplanatif

Yaitu yang berisikan penjelasan tentang suatu hal kepada pembaca berdasarkan kacamata penulis dan pengarang artikel yang disesuaikan dengan tema-tema tertentu.

Membedakan Fakta dan Opini pada Artikel

1. Fakta pada Artikel

• Kalimat fakta berisi fakta yang kebenarannya yang bisa dibuktikan dan diverifikasi oleh siapapun.
• Kalimat fakta berisi informasi atau data yang akurat mengenai sebuah kejadian, seperti waktu kejadian dan lokasi kejadian.
• Kalimat fakta bersifat objektif, artinya data yang ditampilkan benar-benar sesuai kenyataan, gak dibuat-buat,gak memihak, dan gak dipengaruhi pandangan pribadi atau subjektivitas penulisnya. 
• Kalimat fakta biasanya bisa menjawab 5W + 1H (What, Where, When, Who, Why, dan How).
• Kalimat fakta biasanya disertai data angka yang menunjukkan statistik atau jumlah sebenarnya dalam sebuah kejadian. Contohnya seperti dalam kalimat “Jumlah pasien virus corona COVID-19 di Indonesia bertambah sebanyak 55 kasus pada Rabu (18/3/2020) malam. Hingga Kamis (19/3/2020) pukul 10.00 WIB hari ini, total pasien yang positif COVID-19 di Indonesia menjadi 227 kasus dengan 11 sembuh dan 19 meninggal”.

2. Opini pada Artikel

• Kalimat opini gak bisa atau belum bisa dibuktikan kebenarannya.
• Kalimat opini bersifat subjektif, yang biasanya diikuti pendapat, saran, dan uraian yang menjelaskan pandangan penulis terhadap suatu masalah atau kejadian.
• Kalimat opini didasarkan pendapat pribadi, gak berdasarkan narasumber yang kompeten dan kredibel.
• Kalimat opini berisi tanggapan penulis atas sebuah masalah atau kejadian.
• Kalimat opini menunjukkan peristiwa yang belum pasti terjadi.
• Kalimat opini biasanya memakai kata-kata yang sifatnya gak pasti. Contohnya, mungkin, rasanya atau sepertinya.
• Kalimat opini juga biasanya memakai kata-kata yang sifatnya memberi saran atau solusi. Contohnya, seharusnya atau sebaiknya.

Kaidah Kebahasaan pada Artikel

Dibawah ini, ada beberapa kaidah kebahasaan pada Artikel, diantaranya yaitu:

• Memakai kalimat aktif, yaitu kalimat yang menerangkan perbuatan dilakukan oleh subyek.
• Memakai verba mental yaitu kata kerja yang menerangkan tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh kata benda.
• Memakai kata penghubung yaitu kata yang fungsinya sebagai penghubung antarklausa, kalimat, hingga alinea.
• Memakai kata ganti yaitu kata yang fungsinya menggantikan kata lain dalam sebuah kalimat sampai alinea.
• Menggunakan huruf kapital.
• Menggunakan keterangan waktu dan tempat.

Struktur Artikel

Suatu artikel supaya bisa mudah dan enak buat dibaca oleh masyarakat umum, tentunya harus memuat struktur yang baik.

Nah, berikut dibawah ini ada beberapa struktur artikel yang perlu diketahui, yaitu:

1. Judul

Judul tentunya harus mampu menggambarkan isi, jadi para pembaca bisa melihat dulu apa yang akan dibacanya nanti.

Judul juga jadi salah satu bagian utama yang membuat banyak pembaca memilih buat meneruskan artikel yang kamu tulis.

2. Alinea Pembuka (Lead)

Lead biasanya ada di bagian awal artikel, yang berisikan pengantar buat membahas suatu masalah atau problema yang sedang diangkat dalam sebuah artikel.

Bagian ini, biasanya menyajikan uraian gagasan pendukung mengapa kamu mengambil tema atau judul dalam artikel yang bersangkutan.

3. Alinea Penjelas

Alinea penjelas ini biasanya ada di bagian tengah artikel dan menjadi inti dari artikel.

Di bagian ini, kamu bisa membaca lengkap isi artikel yang berkaitan dengan tema dan judul yang udah ditetapkan sebelumnya.

Alinea penjelas biasanya, berisi uraian yang lebih lengkap disertai dengan berbagai data atau gagasan pendukung yang mampu meyakinkan pembaca, menghibur, atau memberikan informasi buat pembacanya tergantung dari jenis artikel yang ditulis.

4. Alinea Penutup (Ending)

Alinea penutup (Ending) ini, tentunya ada di bagian akhir dari artikel dan biasanya berisikan kesimpulan dari uraian yang udah ada dalam artikel.

Cara Penulisan Artikel

Ada beberapa cara dan gaya penulisan dalam artikel, diantaranya yaitu sebagai berikut ini:

1. Argumentasi

Artikel punya tujuan buat membuktikan adanya suatu kebenaran dalam berpendapat dengan disertai fakta sebagai suatu alasan dan bukti.

Penulis akan mengharap suatu kebenaran berpendapat dari pembaca yang bisa disampaikan melalui opini, data, dan fakta yang mendukung.

2. Deskripsi

Artikel tersebut menggambarkan tentang adanya suatu hal dari pembaca.

Jadi, mereka seakan akan mendengar, merasakan, dan melihat langsung keadaan yang ada dalam artikel tersebut baik itu fiksi atau fakta.

3. Eksposisi

Artikel ini mengandung penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberikan pengetahuan tambahan buat si pembaca disertai dengan grafik, gambar, dan data pendukung lain yang berhubungan dengan artikel.

4. Persuasi

Artikel ini punya tujuan buat bisa mempengaruhi pembacanya agar berbuat sesuatu.

Penulisnya punya harapan agar tercipta suatu tindakan dan sikap motorik dari pembacanya sesuai dengan anjuran yang udah ditulis dalam artikelnya.

5. Narasi

Artikel tersebut bisa juga disebut sebagai cerita yang isinya berupa fakta atau fiksi.

Dalam artikel ini, akan dipaparkan tentang suatu peristiwa dan kejadian yang disusun dalam ukuran waktu dengan disertai berbagai tokoh yang berhadapan dengan konflik.

Contoh Artikel

1. Contoh Artikel Pendidikan

Judul : Belajar untuk Menjadi Pelajar Berkarakter

Pembelajaran menjadi salah satu fasilitas yang bisa berpengaruh besar dalam membentuk sumber energi manusia bermutu. 

Melalui pembelajaran, bisa terbentuk generasi berkarakter yang sanggup mengaktualisasikan diri jadi ujung tombak kemajuan peradaban.

Sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang- Undang Dasar 1945, tujuan nasional pembelajaran yaitu buat mencerdaskan kehidupan bangsa yang pada kesimpulannya hendak menopang kesejahteraan rakyat.

Apabila ditinjau kedalam realita pembelajaran Indonesia dikala ini, penanda keberhasilan dari tujuan tersebut masih sangatlah jauh dari kata tercapai.

Belum bangkitnya pembelajaran Indonesia dari keterpurukan sejatinya memunculkan satu permasalahan besar, mau dibawa kemana peradaban negara ini nanti?

Keadaan para pelajar Indonesia ini masih sangat jauh dari harapan bagaikan generasi yang pintar dan sanggup bersaing di kancah internasional. 

Kalo ditarik garis sebagian tahun kebelakang, bisa disaksikan bersama kalau Indonesia populer dengan jati diri bangsa yang berkaraker dan berbudi luhur.

Bermacam kebijakan pembelajaran yang dibuat pemerintah dengan harapan bisa memusatkan para siswa jadi unggul dalam seluruh bidang, baik dari segi kompetensi, kepribadian, dan jiwa kompetitif bagaikan bekal bersaing dengan pelajar-pelajar dari negeri lain.

Bersumber pada latar belakang, ada inovasi baru dalam kebijakan pembelajaran buat menanggulangi kasus pembelajaran serta membentuk generasi unggul, yaitu generasi muda berkarakter, aktif, kreatif, dan kompetitif ialah perihal yang sangat berarti.

Pemecahan yang pas buat perihal ini merupakan Sistem Sekolah BATIK( Berkarakter, Aktif, Kreatif, serta Kompetitif), yaitu inovasi sistem pembelajaran yang mengedepankan terdapatnya pergantian dalam 3 perihal pokok, diantaranya tata cara pendidikan, golongan pengajar, dan kuantitas siswa di masing- masing kelas.

2. Contoh Artikel Kesehatan

Judul : Manfaat Daun Sirih untuk Gatal-Gatal

Gatal- gatal adalah penyakit kulit yang sering terjadi di pondok pesantren.

Apalagi sebutan penyakit ini diketahui dengan istilah Jarban (bahasa arab) yang maksudnya cobaan sebaliknya dalam dunia medis diucap Scabies.

Biasanya, seseorang yang mulai tinggal di pondok pesantren mengalami setidaknya satukali terkena penyakit gatal- gatal.

Pemicu penyakit gatal-gatal itu berbagai macam mulai dari aspek kurang melindungi kebersihan, tempat tidur yang kurang diatur, bergantian baju dengan sesama sahabat, bergantian handuk, apalagi sampai dengan kondisi air yang kurang bersih.

Makanya, permasalahan penyakit ini pada pondok pesantren yang meluas dari teman satu keteman yang lain wajib segera diatasi.

Salah satu caranya yaitu dengan melaksanakan sosialisasi kesehatan dan pengajaran obat tradisional di pondok pesantren bagaikan dedikasi yang spesialnya mendidik tentang khasiat daun sirih merah .

Daun sirih merah ini, punya kadungan minyak sebanyak manfaat yang bisa diharapkan buat menuntasakan permasalahan gatal-gatal.

Harapannya dengan sosialisasi dan pengajaran obat tradisional ini, hendak terbentuk pesantren yang sehat dan bisa membagikan kenyamanan buat tiap santri.

Selamat belajar dan semoga bisa bermanfaat serta sukses selalu buat sobat-sobat cerdika 😀