Hallo guys, setelah diartikel sebelumnya membahas mengenai pengertian peta, pada artikel ini kita akan mengulas mengenai jenis-jenis peta.
Peta adalah gambar dari permukaan bumi yang rinci dan telah di perkecil dalam satu bidang datar yang memiliki tujuan mempermudah dalam memeberikan informasi mengenai kondisi suatu wilayah.
Nah ada apa aja si jenis-jenis peta itu?
Jenis-Jenis Peta dan Contoh Penerapannya
Jenis peta di klasifikasin menjadi beberapa macam, seperti:
1. Berdasarkan Skala
Untuk peta berdasarkan skala dibagi menjadi 5 jenis yaitu;
- Peta Kadaster
Peta kadaster adalah peta yang memiliki skala antara 1: 100 – 1: 5.000. Biasanya peta ini digunakan untuk menggambarkan luas tanah.
- Peta Skala Besar
Peta skala besar seringkali digunakan untuk menggambarkan suatu wilayah yang cakupannya masih sempit misalnya peta kelurahan, peta kecamatan, dan peta kota. Biasanya peta ini memiliki skala antara 1: 5.000 – 1: 250.000.
- Peta Skala Medium
Jika tadi peta skala besar digunakan untuk wilayah cakupannya masih cukup sempit, peta skala medium ini digunakan untuk menggambarkan suatu wilayah yang cukup luas. Seperti peta kabupaten, peta provinsi dan peta suatu pulau.
Peta skala medium memiliki skala antara 1: 250.000 – 1: 1.500.000.
- Peta Skala Kecil
Peta skala kecil memiliki skala natara 1: 500.000 – 1: 1.000.000. Biasanya peta dengan skala kecil digunakan untuk menggambar daerah yang luas. Misalnya peta suatu negara.
- Peta Skala Geografis
Peta skala geografis memiliki skala lebih kecil dari 1: 1.000.000 sehingga bisa dibayangkan seberapa luas cakupan dari peta skala geografis ini. Peta ini biasanya digunakan dalam pembuatan peta benua atau peta dunia.
2. Peta Berdasarkan Isinya
Berdsarkan isinya peta dibedakan menjadi dua jenis, yaitu peta umum dan peta khusus.
- Peta Umum
Peta umum adalah peta yang menggambarkan segala sesuatu yang bersifat umum dari kenampakan permukaan bumi. Adapun yang termasuk ke dalam peta umum yaitu:
a. Peta Topografi
Peta topografi merupakan peta yang menggambarkan relief atau bentuk dari permukaan bumi. Relief tersebut seperti gunung, lembah, dataran tinggi, bukit, sungai, bangunan, jalan, permukiman, dll.
b. Peta Chorografi
Peta chorografi adalah peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi yang bersifat umum dan berskala sedang. Contoh peta chorografi adalah atlas.
c. Peta Dunia
Peta dunia yaitu peta yang memiliki skala sangat kecil dan memiliki cakupan wilayah yang sangat luas.
- Peta Khusus
Peta khsuus adalah peta yang menggambarkan secara khusus kenampakan-kenampakan yang terjadi di permukaan bumi.
Contoh peta khsus: Peta geogologi, peta iklim, peta pariwisata, peta persebaran penduduk, peta tanah, dan peta lainnya yang menggambarkan kondisi suatu wilayah secara khsus.
3. Berdasarkan Bentuk
Berdasarlan bentuknya peta terabagi menjadi 5 jenis peta yaitu:
- Peta Datar
Peta datar atau yang sering dikenal dengan peta dua dimensi atau peta planimetri adalah peta yang berbentuk datar dan pembuatannya pada bidang datar seperti kain. Peta ini digambarkan dengan menggunakan perbedaan warna atau simbol.
- Peta Timbul
Jika tadi ada peta datar kali ini ada peta timbul atau peta tiga dimensi atau peta stereometri. Peta yang dibuat semirip mungkin dengan keadaan yang sebenarnya di muka bumi.
- Peta Digital
Peta digital adalah peta yang terbentuk dari hasil pengolahan data digital yang tersimpan dalam komputer. Contoh peta digital seperti, citra satelit, gps, google map.
- Peta Garis
Peta garis merupakan peta yang menyajikan data alam dan kenampakan buatan manusia dalam bentuk garis dan titik,
- Peta Foto
Peta foto dalah peta yang dihasilkan dari foto udara yang dilengkapi dengan garis kontur, nama dan legenda.
4. Berdasarkan Keadaan Objek
Berdasarkan dari keadaan suatu objek, peta dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
- Peta Dinamik
Peta dinamik adalah peta yang menggambarkan keadaan sautu objek yang berubah-ubah. Contoh dari peta ini adalah peta persebaran penduduk, peta perluasan tambang, dll.
- Peta Satsioner
Berbeda dengan peta dinamik yang menggambarakn keadaan yang berubah-ubah. Peta stasioner lebih menggambarkan pada keadaan yang stabil. Conotohnya adalah peta wilayah, peta geologi, dll.
5. Peta berdasarkan Sumber Datanya
- Peta Turunan
Peta turuna atau derived map merupakan peta yang dibuat berdasarkan pada acauan peta yang sudah ada, sehingga tidak memerlukan survei lapangan lagi.
- Peta Induk
Peta yang dibuat berdasrkan hasil survei langsung ke lapangan dan dijadikan sebagai acuan dari peta turunan.
Nah demikian pembahasan mengenai jenis-jenis peta, mudah bukan bukan?
Jika masih ada pertanyaan tentang jenis-jenis peta silahkan ditambahkan di kolom komentar yaa…
Daftar Pustaka
Hartono.2009. Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta. Bandung: CV. Citra Praya.
Utoyo, Bambang. 2007. Geografi:Membuka Cakrawala Dunia untuk SMA dan MA Kelas X. Bandung: Setia Purna.