Tips Membuat Profil Linkedin Menarik

Linkedin sekarang ini sudah menjadi media sosial untuk para pencari kerja dan juga para penyedia lapangan kerja. Dengan profil linkedin yang baik dan menarik kamu bisa menunjukkan bahwa kamu seorang yang profesional dalam bidang pekerjaan tertentu.

Tetapi agar menarik, kamu harus tau tips membuat profil linkedin menarik. Dengan begitu recruiter akan lebih mudah dalam menemukan kamu.

Yuk langsung simak aja tipsnya berikut ini.


1. Foto Profil Profesional

foto linkedin profesional

Memiliki kesamaan dengan media sosial lainnya, Linkedin juga memerlukan foto di dalamnya.

Namun, yang berbeda adalah Linkedin ditujukan kepada seorang profesional atau perusahaan, sehingga Kamu harus menggunakan foto profesional dan memperlihatkan wajah dengan jelas.

Foto profil yang digunakan lebih baik memiliki kualitas yang baik dan mampu meyakinkan banyak orang.

Walaupun foto profesional, bukan berarti Kamu harus memakai jas dan tidak bergaya. Kamu bisa sedikit bergaya, namun tetap terlihat profesional dan sopan.

Berdasarkan situs Linkedin, seseorang yang melengkapi profil menggunakan foto akan mendapatkan kunjungan lebih sering 21 kali lipat, dibandingkan orang yang tidak menggunakan foto profil.

Kamu juga bisa menambahkan gambar latar jika ingin. Hal tersebut sangat penting untuk mempersonalisasi profil dan membuat diri Kamu bisa dikenali dengan mudah.


2. Headline Foto Profil Tepat

gunakan headline profil linkedin yang tepat

Jika sudah memasang foto profil yang sesuai, selanjutnya Kamu perlu membuat judul profil atau headline. Biasanya, apabila tidak memilih headline sendiri, secara otomatis Linkedin akan menggunakan jabatan yang Kamu pegang saat ini.

Headline atau motto profesional digunakan agar diri Kamu terlihat lebih menarik, sekaligus mempromosikan keahlian yang dimiliki. Penggunaan headline profil yang tepat dan menarik akan membuat profil Kamu memiliki peluang lebih besar untuk dilihat recruiter.

Oleh karena itu, buat headline menggunakan kata yang singkat dan bermakna. Pastikan ketika mencantumkan headline, maka hal tersebut tidak dibuat-buat dan sesuai dengan kenyataan.

Contoh headline yang dapat digunakan yaitu,

“HR dengan minat mengembangkan potensi anggota” atau “Lulusan ekonomi yang berfokus dalam bidang pemasaran” untuk fresh graduate. 

Kamu harus bisa membedakan headline yang merupakan moto diri dengan kata-kata kiasan yang berlebihan.


3. Isi Ringkasan dengan Rangkuman Karir

isi ringkasan linkedin dengan rangkuman karir

Pada bagian ringkasan, masukkan rangkuman karir yang pernah Kamu jalani hingga saat ini. Tetapi, simpan detail yang lengkap untuk bagian pengalaman yang terdapat pada profil Linkedin.

Ringkasan digunakan untuk memperkenalkan diri ke jaringan, menunjukkan motivasi, tujuan, serta sorotan karir. Pada bagian ringkasan, Kamu bisa menulis mengenai hal yang disuka, hal yang memotivasi Kamu setiap hari, dan sebagainya.

Hindari penggunaan kalimat yang terlalu berlebihan dan tetap gunakan kalimat yang singkat, namun jelas. Batasi tulisan agar tidak lebih dari satu atau dua paragraf. 

Kamu juga bisa menuliskan ringkasan dalam bentuk poin, apabila merasa tidak terlalu suka menuliskannya sebagai paragraf.


4. Isi Pengalaman dengan Lengkap

isi pengalaman lengkap

Pengalaman adalah hal yang penting untuk disertakan dalam profil Linkedin. Tuliskan semua pengalaman kerja serta pendidikan yang berhubungan. Apabila ada pengalaman baru, Kamu juga harus selalu memperbaharui profil.

Kebanyakan orang hanya akan mencantumkan nama perusahaan, posisi, serta waktu kerja saja ketika menulis pengalaman. Namun, lebih baik Kamu juga menyertakan job desk serta pencapaian yang telah didapatkan selama bekerja.

Tulis keahlian yang dimiliki dan berhubungan dengan minat karir Kamu. Hal tersebut bisa menjadi peluang agar direkomendasikan oleh koneksi yang Kamu miliki. Apabila Kam baru lulus atau mahasiswa yang belum memiliki pengalaman, Kamu tidak usah malu.

Kamu bisa menambahkan pengalaman-pengalaman seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memperbaharui pengalaman dalam profil Linkedin.


5. Share Portofolio

share portofolio pada linkedin

Buat profil Linkedin Kamu semenarik mungkin, mulai melakukan koneksi dengan banyak orang, buat postingan yang menunjukkan bahwa Kamu ini seseorang yang berkelas, dan jangan lupa tinggalkan komentar positif di postingan orang lain.

Gunakan Linkedin sebagai media untuk meningkatkan citra diri atau personal branding. Linkedin bukan hanya bisa digunakan untuk mencari pekerjaan, namun lebih dari sekedar tempat mencari lowongan pekerjaan.

Kamu bisa ikut berkomentar atau membagikan pengalaman yang Kamu miliki. Semakin lengkap profil Kamu maka semakin baik.


6. Minta Rekomendasi dari Perusahaan Sebelumnya

Siapkan-Kontak-Referensi-Jika-Ada

Jika Kamu ingin memiliki profil Linkedin menarik HRD, maka sebaiknya cantumkan rekomendasi. Rekomendasi bisa diperoleh dari atasan, pemberi kerja sebelumnya, atasan, atau orang profesional yang berhubungan dalam pekerjaan Kamu.

Umumnya, seseorang yang diminta menulis rekomendasi akan menceritakan mengenai hal positif dari kinerja Kamu selama ini. Hal tersebut akan membuat pihak recruiter menjadi lebih tertarik dengan profil Kamu.

Profil Linkedin merupakan CV lengkap Kamu yang beredar di dunia digital. Dengan demikian, Kamu harus selalu memastikan untuk menyertakan pengalaman profesional dengan membuat pembaca profil memiliki kesan yang baik mengenai diri Kamu.


7. URL Publik

url publik pada linkedin

Umumnya, ada waktu ketika Kamu ditanya mengenai profil Linkedin publik, Tetapi, pengaturan Linkedin secara default akan memberikan URL yang panjang dan acak.

Hal tersebut dapat diatasi dengan mudah dengan pengaturan yang terdapat dalam Linkedin.

Pada bagian Privacy & Settings -> pilih opsi Edit Public Profile -> setelah itu, Kamu bisa mengubah URL publik yang terdapat di pojok kanan atas.

Maka URL profil akan terupdate dengan otomatis, sehingga Kamu bisa membagikan URL publik yang lebih jelas dan profesional.

Profil publik merupakan versi yang lebih sederhana dari profil lengkap Linkedin yang Kamu miliki. Profil publik dapat muncul di mesin pencarian dan dilihat oleh semua orang.


8. Perluas Koneksi

perluas koneksi

Di dalam Linkedin, Kamu juga perlu memperluas koneksi pertemanan. Kamu bisa mulai mengikuti rekan kerja, teman-teman kampus, atau rekan dengan profesi yang serupa.

Kamu perlu membuat sebuah circle yang sesuai dengan minat karir dan mulai membuat koneksi.

Koneksi merupakan investasi yang bisa memberikan berbagai peluang bagi Kamu di masa depan. Semakin sesuai circle dengan minat yang Kamu miliki, maka timeline Linkedin juga akan semakin bagus.

Kamu akan memperoleh banyak informasi mengenai seminar atau lowongan pekerjaan yang sesuai dengan minat.

Sebelum mulai connect dengan orang lain, lebih baik Kamu memberikan personal notes berupa alasan mengapa Kamu ingin connect dengan orang tersebut.

Memiliki profil Linkedin yang bagus dan menarik akan memberikan banyak keuntungan bagi Kamu. Kamu bisa menemukan dan mendapatkan koneksi yang luas serta lowongan yang sedang diincar.

Manfaatkan profil Linkedin sebaik mungkin untuk memperoleh kesempatan yang lebih luas.