Dalam mengerjakan sesuatu akan terasa mudah jika dikerjakan sesuai prosedur yang berlaku.
Dimanapun dan pada kondisi apapun kita seringkali menjumpai banyak teks prosedur.
Namun, tidak sedikit dari kita yang hanya sekedar tahu saja tanpa memahami apa saja yang terkandung dalam sebuah teks prosedur.
Maka dari itu, mari kita belajar bersama dalam mengupas habis segala hal yang berkaitan dengan teks prosedur.
Pengertian Teks Prosedur
Teks Prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah untuk melakukan kegiatan atau membuat sesuatu.
Langkah-langkah atau tahapan pada Teks Prosedur harus sistematis dan berurutan.
Tujuan Teks Prosedur
Teks prosedur memiliki tujuan tertentu yang harus dicapai. Tujuan utama dari teks prosedur adalah membantu pembacanya atau pendengar untuk memahami tentang bagaimana cara melakukan ataupun membuat sesuatu secara benar dan tepat.
Tujuan lain dari ditulisnya teks prosedur ialah guna memperoleh hasil akhir yang baik. Walaupun hampir sama dengan teks eksplanasi, yang berfungsi menjelaskan sesuatu, tetapi teks prosedur dan eksplanasi memiliki perbedaan mencolok dari sisi struktur dan juga ciri-cirinya.
Struktur Teks Prosedur
Dalam pembuatan sebuah prosedur, harus menggunakan struktur teks prosedur kompleks yang terdiri dari 3 bagian, yaitu :
1. Bagian tujuan
Pada bagian ini, menuliskan apa tujuan dari langkah-langkah yang akan dibuat atau hasil akhir yang akan diwujudkan pada teks prosedur tersebut.
2. Bagian material
Pada bagian ini dijelaskan apa saja alat dan bahan dalam proses membuat sesuatu yang diinginkan, atau apa-apa saja keperluan yang harus dipersiapkan sebelum memulai langkah-langkah yang telah dibuat.
3. Bagian Langkah-Langkah
Yang ketiga ada bagian langkah langkah yang isinya tentang langkah langkah yang perlu di lalui agar memperoleh hasil yang sesuai terhadap tujuan dari teks prosedur.
Di bagian ini, setiap tahapnya juga harus dilakukan secara urut tidak boleh dilakukan secara acak.
Ciri-ciri Teks Prosedur
Setiap jenis teks memiliki ciri khasnya masing-masing, kenapa demikian? karena untuk membedakan dengan jenis teks yang lain, juga untuk menyesuaikan kegunaan dari teks tersebut itu sendiri.
Beberapa ciri-ciri teks prosedur, yaitu :
- Menggunakan kalimat Imperatif (perintah)
- Menggunakan kata kerja aktif
- Menggunakan kata penghubung (konjungsi) untuk mengurutkan langkah-langkahnya.
- Menggunakan kata keterangan untuk menyatakan rinci waktu, tempat dan cara yang akurat.
Jenis-jenis Teks Prosedur
Di dalam teks prosedur memiliki keanekaragaman dalam bentuknya masing-masing, berikut jenis-jenis teks prosedur adalah :
a. Teks Prosedur Sedehana
Teks prosedur sederhana hanya berisi dua atau tiga langkah saja, contohnya prosedur untuk menyalakan televisi
b. Teks Prosedur Kompleks
Teks prosedur kompleks terdiri atas banyak langkah dan jenjang untuk tiap tahapannya, contohnya yaitu :
Prosedur Pembuatan SIM :
- Siapkan fotocopy KTP
- Membuat Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani ini dikeluarkan oleh dokter atau di pusat pelayanan kesehatan.
- Ambil Formulir atau beli formulir pembuatan SIM sesuai dengan tarif yang berlaku untuk pembuatan SIM baru.
- Bayar Asuransi. Anda akan membayar premi asuransi sebesar Rp30.000, namun asuransi ini sifatnya tidak wajib.
- Mengisi Formulir. Isi formulir permohonan kemudian serahkan ke petugas di loket yang telah disediakan. Tunggu hingga nama Anda dipanggil.
- Ikuti Ujian
c. Teks Prosedur Protokol
Teks prosedur protokol merupakan teks prosedur yang langkah-langkahnya sangat sederhana dan mudah dipahami.
Contohnya cara menyalakan komputer, yaitu :
- Pastikan kabel-kabel yang terhubung sudah terpasang dengan tepat dan benar.
- Hidupkan stabilizer voltage jika anda memilikinya.
- Tekan tombol power yang terdapat pada monitor untuk menghidupkan monitor.
- Tekan juga tombol power pada CPU untuk menghidupkan CPU.
- Tunggu hingga proses booting OS selesai.
- Setelah muncul layar desktop artinya komputer telah siap pakai.
Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur
Sama dengan jenis teks lainnya, pada teks prosedur juga mempunyai kaidah kebahasaan tersendiri. Kaidah kebahasaan yang dimaksud, yaitu :
- Konjungsi: menyatakan waktu (kegiatan), seperti kemudian, setelah itu, lalu, dan selanjutnya.
- Kata kerja imperatif (perintah): kata yang menyatakan perintah, keharusan, atau larangan.
- Verba material dan tingkah laku: kata kerja material mengacu pada tindakan fisik, sedangkan verba tingkah laku merupakan tindakan yang dilakukan dengan ungkapan.
- Partisipan manusia: memeriksa apakah teks prosedur kompleks yang disunting terdapat partisipan manusia dan partisipan manusianya bukan secara khusus.
Cara Membuat Teks Prosedur
Berikut ini, ada beberapa langkah penulisan dalam membuat teks prosedur yang baik dan benar, yaitu:
- Pertama, kamu menentukan topik apa yang akan dibuat dulu.
- Setelah itu, kamu mengumpulkan sumber informasi dan menulis kerangka karangan.
- Kemudian, mengembangkan informasi yang udah didapat dan memikirkan langkah-langkahnya.
- Selanjutnya, kamu tinggal menentukan judul.
- Berikutnya, kamu menyusun teks prosedur secara utuh.
Selain itu, ada juga hal yang harus kamu perhatikan saat membuat teks prosedur, yaitu seperti ini:
- Kalimat yang dipakai harus sesuai dengan karakteristik teks prosedur.
- Langkah-langkah atau instruksi yang diberikan pada pembaca harus jelas.
- Bahasa yang dipakai pas dengan karakteristik pembaca.
- Urutan langkah-langkah harus sistematis.
Contoh Teks Prosedur
Teks Prosedur Membuat Nasi Goreng
Nasi goreng memang menjadi salah satu menu makanan Indonesia yang paling terkenal hingga ke manca Negara. Bukan hanya rasanya saja yang enek, namun masakan ini sangat mudah untuk di buat.
Simak contoh teks prosedur dalam pembuatan nasi goreng berikut ini:
Bahan-bahan:
- Siapkan 1 piring nasi putih
- Siapkan telur 1 butir
- Siapkan garam dan gula
- Siapkan juga penyedap rasa
- Siapkan 1 siung bawang merah dan 1 siung bawang putih
- Siapkan minyak goreng atau mentega
- Siapkan saus dan juga kecap
- Siapkan cabai sesuai selera
Alat-alat:
- Penggorengan
- Spatula
- Kompor
- Piring
Cara Membuat:
- Langkah yang pertama ialah dengan menghaluskan bahan- bahannya seperti bawang merah, bawang putih dan juga cabai.
- Langkah yang kedua ialah dengan mengocok telur di dalam mangkuk jika memang ingin membuat nasi goreng orang- arik.
- Kemudian panaskan minyak goreng pada penggorengan.
- Selanjutnya telur di goreng terlebih dahulu lalu sisihkan pada sisi penggorengan.
- Selanjutnya masukkan bahan yang telah di haluskan serta tunggu bumbu setengah matang.
- Kemudian masukkan nasi ke dalam penggorengan beserta dengan bahan lainnya seperti saus, kecap dan penyedap rasa.
- Selanjutnya aduk nasi dengan telur yang telah di sisihkan tadi, aduk hingga semua bumbunya merata.
- Jika sudah maka nasi goreng di letakkan di piring, dan siap untuk di sajikan.
Teks Prosedur Menggunakan Blender
Pada zaman yang sudah modern saat ini, blender sudah menjadi salah satu alat dapur yang harus di miliki oleh ibu-ibu.
Hal ini di karenakan blender bisa memudahkan pekerjaan tanpa perlu memakan waktu seperti halnya cara manual.
Misalnya saja, apabila dulu Anda harus kesulitan karena harus menumbuk bumbu maka dengan blender ini Anda tinggal memencet tombol saja maka pekerjaan membuat bumbu bisa selesai dengan waktu sekejap.
Simak contoh dari teks prosedur cara memakai blender berikut ini:
- Siapkan bahan-bahan yang akan di blender.
- Langkah selanjutnya, pakai mangkok blender yang sesuai. Mangkok besar biasanya di pakai untuk memblender bahan-bahan yang basah seperti tomat dan masih banyak lagi. untuk mangkuk kecil untuk memblender bahan kering seperti merica.
- Langkah berikutnya, pasang mangkuk blender di atas dudukannya dengan tepat.
- Kemudian kabel di tancapkan pada stopkontak.
- Lalu tekan tombol yang bertuliskan ON.
- Apabila bahan sudah halus merata maka matikan dengan menekan tombol OFF.
- Jika sudah, angkat mangkuk dan letakkan bahan tadi ke dalam mangkuk lalu bersihkan blender dan simpan jika blender sudah mengering.
Demikian adalah beberapa hal tentang teks prosedur, semoga bisa bermanfaat dalam menambah ilmu pengetahuan kita semua.