Gerhana bulan merupakan fenomena alam yang terjadi hanya beberapa kali dalam satu tahun saja.
Peristiwa alam yang jarang terjadi ini mungkin sudah pernah temen-temen lihat secara langsung.
Karena termasuk fenomena alam yang mungkin temen-temen excited pengen lihat, fenomena ini sering dibuat menjadi contoh teks ekplanasi gerhana bulan.
Dalam artikel #Bahasa Indonesia kali ini, kita akan memberikan contoh teks eksplanasi beserta strukturnya mengenai Gerhana Bulan.
Tujuan teks ini supaya temen-temen tahu apa itu gerhana bulan dan bagaimana proses terjadinya gerhana tersebut.
Sssst.. Kamu juga bisa lihat contoh teks eksplanasi fenomena alam lainnya di kategori Teks Eksplanasi
Contoh Teks Eksplanasi Gerhana Bulan
Berikut contoh teks penjelasan mengenai gerhana bulan beserta bagaimana proses terjadinya gerhana bulan yang indah itu :
Gerhana Bulan
1. Pernyataan Umum (Pembuka)
Dalam pernyataan umum, biasanya berisi tentang pernyataan terhadaap tema atau topik yang diangkat, dan biasanya singkat supaya tidak membosankan.>
Gerhana bulan merupakan salah satu fenomena alam yang sering kita jumpai. Peristiwa alam ini terjadi apabila bulan beroposisi dengan matahari.
Namun, oposisi bulan dengan matahari tidak akan selamanya menghasilkan peristiwa gerhana bulan. Mengapa? Sebab kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5°.
Akan ada saat dimana terjadi perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika, yang kemudian akan menyebabkan munculnya dua titik yang juga dikenal dengan istilah node.
Nah, gerhana bulan akan terjadi apabila bulan beroposisi dengan titik nude tersebut. Dibutuhkan sekitar 29,53 hari sampai bulan bergerak dari satu titik ke titik oposisi lainnya.
2. Deretan Penjelas (Isi)
Pada bagian isi, kalian akan diberi penjelasan secara rinci tentang proses fenomena gerhana bulannya. Dan ini saling berkaitan.
Faktanya, ketika terjadi gerhana bulan, sebenarnya terkadang penampakan bulan masih dapat terlihat.
Hal ini disebabkan karena sinar matahari yang masih tersisa, berbelok menuju arah bulan oleh atmosfer bumi
Sinar matahari yang dibelokkan itu tentu memiliki spektrum cahaya kemerahan, yang merupakan alasan mengapa saat peristiwa gerhana bulan, tampilan bulan akan terlihat lebih gelap, biasanya berwarna merah gelap, jingga atau bahkan coklat.
Untuk mengamati gerhana bulan, dapat Anda lakukan dengan mata telanjang tanpa adanya bahaya sedikit pun.
Pada saat terjadi gerhana bulan, umat Islam yang melihat dan mengamati peristiwa gerhana tersebut disunnahkan untuk melakukan salat gerhana (salat khusuf).
3. Penutup (Interpretasi)
Pada bagian penutup dijelaskan kesimpulan atau inti dari penjelasannya, untuk bagian penutup sendiri sebenarnya tidak wajib ada.
Namun supaya lebih paham untuk pembaca, sebaiknya disertakan.
kak, antara paragraf 1 dan 2 itu yang mana struktur teks eksplanasi bagia isinya ? kok hampir hampir mirip. apakah 1 dan 2 itu bagian awal atau cuma paragraf 1 aja yang bagian awal ?