Jika diartikel sebelumnya kita sudah mempelajari tentang periaran darat, kali ini kita akan mempelajari tentang periarain laut.
Lalu, apa itu periaran laut?
Perairan laut adalah air permukaan yang berada pada lautan yang luas.
Jenis-Jenis Laut
Laut dibedakan menjadi 2 jenis yaitu:
1. Menurut Proses Terjadinya
Berdasarkan proses terjadinya, laut dibedakan menjadi 3 jenis, yiatu: laut regresi, laut transgersi, dan laut ingresi.
- Laut Regresi, yaitu laut yang menyempit pada waktu zaman es, dimana terjadi penurunan permukaan air laut. Contohnya adalah laut Banda dan Selat Makassar.
- Laut Transgresi, yaitu laut yang terjadi karena genangan air laut terhadap daratan akibat kenaikan tinggi permukaan air laut yang mencapai kurang lebih 70 m pada zaman es.Contohnya adalah laut Jawa, Selat Sunda, Selat Karimata, Laut Cina Selatan dan Laut Arafuru.
- Laut Ingresi, adalah laut yang terjadi karena dasar laut mengalami gerak menurun, dapat berupa palung laut atau lubuk laut. Contohnya adalah laut Banda, laut Flores, laut Sulawesi, dan laut Maluku.
2. Menurut Letaknya
Berdasarka letaknya, laut dibedakan kedalam 3 jenis, yaitu: laut tepi, laut pertengahan, dan laut pendalaman.
- Laut Tepi (sublocean), adalah laut yang letaknya di tepi benua dan terpisah dengan lautan oleh adanya deretan pulau. Contohnya, Laut Jepang dan Laut Cina Selatan.
- Laut Pertengahan (middle sea) adalah laut yang terletak di antara benua, contohnya Laut Tengah.
- Laut Pedalaman (inland sea) adalah laut yang terletak di tengah-tengah benua (daratan). Contohnya, Laut Hitam dan Laut Kaspia.
Kedalaman Laut
Seperti yang kita ketahui bersama, jika laut memiliki kedalam yang berbeda-beda yang dibagi menjadi ke beberapa zona yaitu:
1. Zona Litosol
Zona litosol merupakan daerah pantai yang terletak diantara garis pasang dan surut.
2. Zona Neritik
Zona neritik atau biasa dikenal dengan laut dangkal, meripakan zona yang memiliki kedalaman hingga 200 m.
Dalam zona ini, sinar matahari masih bisa menembus hingga ke dasar laut, karena sinar matahari bisa masuk. Maka pada zona ini terdapat banyak hewan dan tumbuhan laut yang bisa dimanfaatkan oleh manusia.
3. Zona Batial
Zona batial atau wilayah laut dala adalah zona laut yang memiliki kedalaman antara 200-2000 m. Jika tadi di zona neritik sinar matahari masih mampu untuk menembus ke dasar laut.
Pada zona ini sinar matahari sudah tidak mampu untuk mencapai dasar laut yang menyebabkan tumbuhan dan hewan terbatas.
4. Zona Abissal
Zona abissal atau wilayah laut yang sangat dalam. Biasanya memiliki kedalam antara 2000-5000 m.
Pada zona ini juga suhu sudah sangat rendah dan memiliki tekanan air yang tinggi. Hanya ada beberapa hewan saja yang bisa hidup di zona ini.
5. Zona Hadal
Zona hadal merupakan zona terdalam dari lautan. Kedalam dari zona ini adlaah le bih dari 5000 m.
Manfaat Periaran Laut
Perairan laut memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia, seperti:
- Sebagai sarana pelayaran
- Garam dapur (NaCl) yang terkandung dalam air laut dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.
- Arus pasang naik dan pasang surut dapat dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik.
- Sebagai daerah pertahanan dan keamanan suatu negara.
- Penghasil sumber mineral, seperti minyak bumi.
- Sumber penghasil ikan.
Nah, demikian adalah pembahasan mengenai perairan laut. Semoga informasi di atas membuat kamu semakin paham akan materi ini.
Pelajari Juga
Daftar Pustaka
Anjayani,Eni.2009.Geografi: Untuk Kelas X SMA/MA.Jakarta:PT. Cempaka Putih.
Hartono.2007. Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta. Bandung: CV. Citra Praya.