Sering dengan istilah seni rupa?
Ternyata berkarya dalam bentuk seni rupa itu bukan hanya sekedar asal membuat karya loh, ada konsep berkarya seni rupa yang perlu kamu perhatikan.
Apa saja sih? Langsung aja nih simak pembahasan lengkap berikut.
Apa itu konsep berkarya seni rupa?
Konsep berkarya seni rupa adalah,
Cara merealisasikan suatu konsep seni dengan mengekspresikan ide menjadi suatu karya seni.
Sifat manusia yang pada dasarnya mengagumi keindahan dan keunikan dapat memunculkan ide atau gagasan hingga menjadi karya sendi.
Perasaan sedih dan senang yang timbul karena sesuatu juga bisa menjadi inspirasi untuk menghasilkan suatu karya.
Proses kreatif melalui seni rupa ini membutuhkan beberapa peralatan seperti kanvas, cat minyak, kuas, kain lap, dan masih banyak lagi.
Berekspresi melalui sebuah karya seni rupa bisa melalui beberapa kegiatan-kegiatan seperti berikut.
Melakukan pengamatan
Kegiatan pertama dalam berkarya seni rupa adalah melakukan pengamatan. Kegiatan mengamati realitas internal dari kehidupan spiritual.
Kegiatan ini biasanya akan berkaitan dengan keinginan, cita-cita, intuisi, emosi, pengalaman, kepribadian, nalar, dan lain-lain yang sangat penting untuk menghasilkan inspirasi hingga ide seni rupa.
Menentukan tema
Setelah proses pertama dilakukan, selanjutnya adalah menentukan sebuah karya seni yang akan dibuat.
Menanyakan pada diri sendiri pengalaman apa yang paling penting dan bisa diekspresikan melalui kegiatan seni lukis.
Cara tersebut diharapkan bisa membuat batin menjadi lebih sehat, seimbang, dan merasa tenang. Kemudian tetapkan gagasan dari inspirasi yang dimiliki menjadi sebuah tema karya seni rupa.
Membuat sketsa
Mereka-reka wujud visual dari ide yang sudah didapatkan dari imaginasi Kamu, kemudian dibuat menjadi sebuah sketsa sebagai awal dari karya seni rupa yang utuh.
Ide yang sudah ditemukan bisa direka seperti apa jika divisualisasikan dalam sebuah karya seni lukis.
Tidak ada batasan yang mengatur kreativitas dalam membuat gambaran atau sketsa dari ide yang Kamu miliki. Sketsa dapat dibuat hingga mencapai kepuasan berekspresi.
Menganalisis sketsa
Setelah sketsa selesai, maka selanjutnya perlu melakukan analisis mengenai aspek visual, konseptual, teknik, dan bahan baku seni yang akan digunakan.
Analisis setiap sketsa dari sisi kekuatan dan kelemahannya sehingga bisa memiliki sketsa yang paling representatif.
Buat suatu karya seni rupa dengan penuh percaya diri sehingga bisa mengekspresikan seluruh harapan Kamu.
Jika rasa puas sudah muncul di dalam hati, maka lukisan atau karya seni rupa yang sudah dibuat bisa dibubuhi inisial atau tanda tangan.
Inisial tersebut menjadi bukti Kamu sebagai penciptanya dan juga bertanggung jawab penuh terhadap karya tersebut.
Menyajikan karya
Menjanjikan sebuah karya seni rupa berarti memberikan bingkai yang sesuai ukuran dan warnanya serta menulis ringkasan.
Keterangan yang menjelaskan konsep, deskripsi visual, judul lukisan, tahun pembuatan, media yang digunakan, nama pencipta, ukuran, dan foto karya lukisan.
Semua ringkasan tersebut ditulis di bagian belakang karya seni rupa sehingga sudah bisa dikatakan siap untuk disajikan atau dipamerkan.
Penyajian suatu karya seni rupa biasanya dilakukan di kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh panitia dengan pihak terkait lainnya.
Berekspresi menjadi salah satu kebutuhan hidup manusia yang memiliki realitas internal yang perlu disalurkan.
Penyajian karya seni menjadi akhir dari konsep atau proses berkarya seni rupa setelah mengamati, menetapkan tema, menggambar sketsa, dan menganalisis sketsa.
Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat membuat potensi artistik kamu bisa lebih tersalurkan.
Kesimpulan
Karya seni rupa merupakan objek real yang menceritakan harapan, keinginan, dan pengalaman yang penting dalam perjalanan kehidupan manusia. Proses berkarya seni rupa bisa disimpulkan terdiri dari beberapa proses berikut.
- Mencari suatu ide atau gagasan untuk karya seni
- Menemukan dan menentukan ide atau gagasan
- Menuangkan atau menggambarkan ide berkarya dalam sebuah sketsa
- Menganalisis dan memindahkan sketsa menjadi karya seni utuh
- Menyajikan atau mempresentasikan karya seni
Refleksi dari konsep berkarya ini tidak hanya untuk menghasilkan suatu benda seni yang mengandung nilai keindahan.
Aktivitas tersebut berfungsi sebagai terapi bagi pelaku karya seni itu sendiri. Hasil karyanya bisa bermanfaat untuk objek penelitian seperti mengetahui imajinasi pelukis, kehidupan emosional, intelektual, dan lain sebagainya.
Berkarya seni rupa dapat memenuhi kebutuhan emosional bagi pencipta maupun penikmatnya. Hasil karya seni rupa bisa menjadi hiburan, sarana komunikasi, dan media pendidikan.
Demikian beberapa proses dalam konsep berkarya seni rupa mulai dari awal menemukan ide hingga menghasilkan sebuah karya seni yang utuh yang bisa dinikmati dan memiliki manfaat.